Berjalan Membelah Laut di Pantai Lariti, Bima, NTB

18 Oktober 2018 21:02 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pantai Lariti, Bima, NTT (Foto: Instagram (@sabuaraa))
zoom-in-whitePerbesar
Pantai Lariti, Bima, NTT (Foto: Instagram (@sabuaraa))
ADVERTISEMENT
Di bagian timur Pulau Sumba, NTB, ada sebuah kota otonom bernama Bima yang dianugerahi beragam destinasi wisata cantik nan memukau. Satu di antaranya adalah Pantai Lariti, yang menyimpan pesona begitu menakjubkan.
ADVERTISEMENT
Berada di Desa Soro, Kecamatan Lambu Sape, Bima, NTB, pantai ini bak mengingatkan kamu pada kisah Nabi Musa saat dikejar pengikut Firaun. Sebab, di tengah lautannya membentang sebuah jalan panjang yang seolah membelah bagimu untuk menyeberang.
Jalanan di tengah lautan tersebut berasal dari gundukan tanah yang memanjang dari bibir pantai hingga ke sebuah pulau kecil yang kosong. Memiliki panjang lintasan 300 meter dengan lebar 3 meter, siapa saja bisa melewati jalan panjang itu.
Jalan ini hanya akan terlihat saat air laut sedang surut, sekitar pukul 05.00 pagi hingga pukul 07.00 pagi, kemudian kembali muncul pada pukul 15.30 siang.
Karena saat laut kembali pasang, fenomena ini akan hilang bak ditelan bumi. Dan pemandangan akan kembali 'normal' seperti pada biasanya.
ADVERTISEMENT
Selain menawarkan sensasi berjalan di atas laut, panorama Pantai Lariti juga tak kalah memukau. Pasir putih bersatu padu dengan gulungan ombak yang menawan.
Dahulu Pantai Lariti juga dikenal dengan nama Pantai Lampa Jara atau jalanan kuda. Sebab, dahulu pantai ini digunakan untuk pelepasan kuda termasuk kuda milik para sultan Kerajaan Bima.
Bagaimana, siap merencanakan liburan ke Pulau Lariti?