Berulah karena Mabuk, Pria Ini Didenda Bayar Biaya Bahan Bakar Pesawat

7 Februari 2019 16:04 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
ADVERTISEMENT
Karena ulah pria bernama David Stephen Young, pilot pesawat terpaksa harus kembali ke bandara asal.
Maskapai WestJet, bergambar Disney Frozen. Foto: Flickr/Andreas Muhl
ADVERTISEMENT
4 Januari lalu, tak lama setelah lepas landas, maskapai WestJet dengan rute Calgary, Kanada - London, Inggris, terpaksa harus kembali ke bandara awal. Bukan tanpa sebab, sang pilot mengambil keputusan ini karena ulah salah satu penumpangnya. Pesawat terpaksa berbalik dan mendarat kembali di Calgary, Alberta, Kanada karena salah satu penumpangnya yaitu, David Stephen Young mabuk dan sulit diatur. Menurut USA Today, Young awalnya selalu bolak-balik ke toilet, kemudian menjadi lebih agresif pada pramugari dan penumpang lain.
Setelah sempat 45 menit mengudara, sang pilot pun memutar balikkan dan mendaratkan pesawat yang dikemudikannya di Calgary, Alberta, Kanada. Setelah pesawat mendarat dan berada diposisi yang aman, polisi pun segera menangkap Young. Young ditangkap karena menyebabkan gangguan dan didakwa melanggar Canadian Aviation Security Regulations atau Peraturan Keamanan Penerbangan Kanada. Saat di pengadilan, ternyata Young sudah 18 bulan tidak minum alkohol. Namun, dirinya kembali menenggak enam gelas minuman keras saat berada di bar bandara. Young mengaku kembali kecanduan minum karena depresi setelah anggota keluarganya meninggal. Tak hanya itu dirinya semakin stres karena gagal menikah.
ADVERTISEMENT
Karen Ambler, penumpang yang satu pesawat dengan Young, mengatakan jika pria berusia 44 tahun itu terlihat jelas jika tengah mabuk. Namun, awak kabin sepertinya tidak melihat dan Young berhasil naik ke pesawat. Young yang kala itu terbang dari Kanada, rupanya baru saja mengunjungi sang ibu yang berusia 71 tahun di British Columbia. “Ada peluang bahwa dia mungkin tidak akan pernah bisa masuk ke Kanada,” kata Parhar, salah satu anggota di YYC Criminal Defense.
Young menyesali tindakan yang dilakukannya dan mengaku bersalah atas semua dakwaan. Hakim di pengadilan Provinsi Alberta memutuskan bahwa ia harus membayar ganti rugi ke WestJet sebesar 21.260 dolar Kanada atau setara dengan Rp 224. 513 juta untuk mengganti biaya bahan bakar. Menurut CBC, jaksa penuntut mengatakan jika pilot harus membuang 20.000 pound bahan bakar agar dapat mendarat dengan aman. Sementara total kerugian WestJet sendiri lebih dari Rp 2 miliar, mencakup biaya bahan bakar dan kompensasi untuk penumpang dalam penerbangan.
ADVERTISEMENT
Padahal awalnya jaksa penuntut ingin meminta ganti rugi sebanyak Rp 686.423 juta terhadap Young. Namun hakim tidak mau karena memberatkan dan bisa menghancurkan hidup Young. “Di titik ini dia lega akhirnya ia dijatuhi hukuman dan dapat kembai ke keluarga dan temannya,” ujar Parhar, pengacara Young. Saat berada di pengadilan, Parhar juga membacakan surat yang ditulis oleh Young. Isinya berupa perminataan maaf kepada pramugari, petugas, penumpang, dan pilot.