Bidik Turis Premium, Penataan Labuan Bajo Diharap Rampung Tahun Depan

11 Juli 2019 15:11 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Presiden Joko Widodo saat meninjau Bukit Waringin dan Kawasan Terpadu Marina di Labuan Bajo, NTT. Foto: Dok. Rusman - Biro Pers Sekretariat Presiden
zoom-in-whitePerbesar
Presiden Joko Widodo saat meninjau Bukit Waringin dan Kawasan Terpadu Marina di Labuan Bajo, NTT. Foto: Dok. Rusman - Biro Pers Sekretariat Presiden
ADVERTISEMENT
Sebagai salah satu destinasi pariwisata yang masuk ke dalam 10 Bali Baru, penataan dan pembangunan di Labuan Bajo terus dikebut oleh pemerintah. Seperti yang dilansir dari laman setkab.go.id, Kamis (11/7), sesuai rencana untuk menjadi bagian dari 10 Bali baru, pemerintah telah melakukan penataan Kawasan Puncak Waringin, Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur (NTT).
ADVERTISEMENT
Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengatakan, pemerintah akan mempercepat pembangunan bandara di Labuan Bajo. “Terminal akan kita besarkan, runway akan kita perpanjang, maksimal tahun depan sudah rampung semuanya,” kata Presiden Jokowi kepada wartawan saat bersama Ibu Negara Iriana mengunjungi Proyek Penataan Kawasan Puncak Waringin, Labuan Bajo, Rabu (10/7) siang.
Presiden Joko Widodo didampingi Ibu Negara Iriana Jokowi saat meninjau Bukit Waringin dan Kawasan Terpadu Marina di Labuan Bajo, NTT. Foto: Dok. Rusman - Biro Pers Sekretariat Presiden
Selanjutnya, menurut Presiden Joko Widodo, nantinya pengelolaan kawasan tersebut, terutama yang mengelola bandara akan dilelangkan. Pemerintah ingin yang mengelola bandara ini memiliki jaringan pariwisata internasional, sehingga yang datang memang turis-turis yang diharapkan akan meningkatkan devisa.
“Segmentasi yang mau kita ambil di sini berbeda, dengan Manado beda, segmentasi di sini adalah segmentasi yang premium,” jelas Presiden.
Presiden Joko Widodo (kanan) meninjau konservasi Komodo di Pulau Rinca. Foto: Dok. Agus Suparto
Oleh sebab itu, Presiden Joko Widodo menilai, penataan kawasan di Labuan Bajo ini penting sekali. “Akan kita buat trotoar di sini (kawasan Puncak Waringin) tahun ini mulai nanti sampai ke ujung sana, sehingga turis dapat berjalan ke sini sambil menikmati pemandangan yang ada di depan sana,” ujarnya.
ADVERTISEMENT
Selain itu, yang berkaitan dengan kekurangan suplai air juga akan dikerjakan pemerintah. Bahkan kawasan yang milik Pemda juga akan dirapikan sebagai pusat handicraft di Labuan Bajo.
“Ini total memang penataannya,” kata Presiden.
Presiden Joko Widodo (kiri) saat meninjau bukit waringin dan kawasan terpadu marina di Labuan Bajo, NTT Foto: Dok. Rusman - Biro Pers Sekretariat Presiden
Sementara pelabuhan untuk kontainer, menurut Presiden, akan dipindahkan ke tempat lain, sehingga Pelabuhan Labuan Bajo bisa fokus hanya untuk penumpang, pinisi, yacht, dan cruise.
Mengenai fasilitas jalan, menurut Presiden, juga akan diperlebar. Ia menjelaskan, Menteri PUPR sudah dilihat di mana yang bisa dilebarkan, sudah semuanya.
Mendampingi Presiden Jokowi dalam kunjungan itu antara lain lain Mensesneg Pratikno, Menteri PUPR Basuki Hadimuljono, Menteri Perhubungan Budi K. Sumadi, dan Gubernur NTT Viktor Laiskodat.