BMKG: Ini Daftar Wilayah yang Berpeluang Terjadi Gelombang Tinggi

24 Januari 2019 16:01 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi gelombang tinggi (Foto: Irfan Adi Saputra/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi gelombang tinggi (Foto: Irfan Adi Saputra/kumparan)
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) belum lama ini memprediksi akan terjadi gelombang tinggi. Ya, beberapa wilayah perairan Indonesia akan terjadi gelombang tinggi pada 23 hingga 30 Januari 2019 mendatang.
ADVERTISEMENT
Dalam Instagram resminya, mereka membagi informasi jika diperkirakan kecepatan angin tertinggi terjadi di perairan selatan Jawa Timur hingga NTT, Laut Cina selatan, Laut Natuna utara, Laut Jawa, Selat Makassar bagian selatan. Kemudian diprediksi juga terjadi di perairan Kepulauan Selayar - Kepulauan Sabalana, perairan utara Nusa Tenggara, Laut Sumbawa dan Laut Flores.
Dengan adanya angin yang berkecepatan tinggi maka akan mengakibatkan terjadinya gelombang tinggi di beberapa wilayah. Dalam unggahannya di akun @infobmkg, tertera jika sejumlah wilayah mengalami tinggi glombang dengan status waspada hingga sangat berbahaya.
Untuk tinggi gelombang dari 1,25 meter hingga 2,5 meter yang berstatus waspada berpeluang terjadi di beberapa wilayah. Adapun wilayah itu antara lain Selat Malaka bagian utara, perairan Lhokseumawe, perairan utara Sabang, perairang Sabang - Banda Aceh, perairan barat Aceh hingga Kepulauan Mentawai, perairan Bengkulu hingga barat Lampung, Selat Sunda bagian selatan, Samudra Hindia barat Sumatera, Samudra Hindia selatan Banten hingga Jawa Barat. Kemudian Perairan timur Kepulauan Bintan hingga Kepuluan Lingga, perairan selatan Banten hingga Jawa Barat, Selat Karimata, perairan utara Bangka Belitung, perairan utara Bali, Laut Jawa bagian barat dan tengah, perairan Kotabaru, perairan selatan Kalimantan.
ADVERTISEMENT
Disusul Selat Lombok bagian utara, Teluk Bone bagian selatan, Selat Makassar bagian tengah, Laut Sulawesi bagian tengah dan timur, Perairan utara Kepulauan Tanimbar hingga Kepulauan Kei, perairan barat Yos Sudarso, perairan utara Sulawesi, Laut Maluku, Laut Halmahera. Selanjutnya perairan utara Kepulauan Banggai - Kepulauan Sula, Perairain Halmahera, Perairanutara Papua Barat hingga Papua, Samudra Pasifik utara Halmahera hingga Papua, Perairan selatan Ambon, Laut Banda bagia utara.
Ilustrasi gelombang tinggi (Foto: Ahmad Subaidi/Antara)
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi gelombang tinggi (Foto: Ahmad Subaidi/Antara)
Selanjutnya gelombang setinggi 2,5 meter hingga 4 meter yang masuk dalam kategori berbahaya juga berpeluang terjadi di beberapa perairan Indonesia. Sebut saja perairan selatan Jawa Tengah, Laut Sawu bagian utara, perairan Kepulauan Anambas hingga Kepulauan Natuna, Laut Natuna, perairan utara Jawa Timur hingga Kepulauan Kangean, Laut Bali. Kemudian disusul perairan utara Lombok hingga Sumbawa, perairan selatan Baubau - Kepulauan Wakatobi, Laut Banda bagian selatan, perairan Kepulauan Sermata - Kepulauan Babar, dan Laut Arafuru.
ADVERTISEMENT
Selain itu, gelombang juga diprediski setinggi 4 meter hingga 6 meter. Tentu, karena tingginya, gelombang ini termasuk yang berbahaya.
Ada pun beberapa wilayah yang berpeluang terjadi gelombang ini adalah perairan selatan Jawa Timur hingga Sumbawa, Selat Bali, Selat Lombok, Selat Alas bagian selatan, perairan selatan Pulau Sumba, perairan Pulau Sawu hingga Pulau Rotte - Kupang, Laut Sawu bagian selatan, Samudra Hindia selatan Jawa Timur hingga NTT. Kemudian Laut Cina selatan dan Laut Natuna utara, Laut Jawa bagian timur dan Laut Sumbawa, Selat Makassar bagian selatan, perairan Kepulauan Sabalan - Kepulauan Selayar, perairan utara Flores, dan Laut Flores.
Gelombang Tinggi di Pesisir (Foto: Antara/Iggoy El Fitra)
zoom-in-whitePerbesar
Gelombang Tinggi di Pesisir (Foto: Antara/Iggoy El Fitra)
BMKG juga memberi himbauan bagi masyarakat yang tinggal dan beraktivitas di pesisir di area yang berpeluang terjadi gelombang tinggi serta wilayah pelayaran padat seperti di Laut Jawa dan Selat Makassar bagian selatan diharap agar selalu waspada.
ADVERTISEMENT
Nah traveler, kamu pun tetap harus waspada dan sebisa mungkin menghindari wilayah yang masuk dalam kategori waspada, bahaya dan sangat berbahaya ya!