BNPB Beri Peringatan Keamanan Skylodge yang Dibangun di Tebing

kumparanTRAVEL

21 November 2017 21:00 WIB

Skylodge Tertinggi di Dunia (Foto: Instagram/@badegaparang)

Skylodge atau hotel gantung yang dibangun di pinggir tebing memang bukan hotel biasa. Butuh keberanian ekstra untuk menginap di sana karena harus mendaki tebing yang tingginya hingga ratusan meter.

Skylodge ini ternyata ada di Indonesia, tepatnya di kawasan Gunung Parang, Purwakarta, Jawa Barat. Nama tempatnya Badega Parang Padjajaran Anyar Skylodge yang disebut menjadi penginapan tertinggi yang pertama di Asia Tenggara.

Kehadiran Skylodge ini mendapat tanggapan dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB). Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB Sutopo Purwo Nugroho mengkhawatirkan keamanan hotel ini, khususnya dari bencana gempa.

“Apakah sudah disiapkan antisipasinya jika ada gempa atau longsor tebing? Evakuasinya bagaimana? Ingat Jawa Barat rawan gempa baik dari Samudera Hindia atau di sesar di daratan,” kata Sutopo di Instagramnya pada Minggu (19/11). Dia juga mengatakan, sensasinya memang tinggi, tapi risikonya juga tinggi.

kumparan (kumparan.com) mengkonfirmasi pernyataan Sutopo tersebut lewat pesan Whatsapp. Sutopo menjelaskan kekhawatirannya soal resiko yang mungkin terjadi pada hotel tersebut.

“Yang perlu diperhatikan adalah aspek risiko bencana dan rencana darurat jika terjadi gempa. Makin tinggi bangunan tentu guncangan akan makin keras,” ujar Sutopo.

Dia mengingatkan, daerah Purwakarta adalah daerah rawan gempa sehingga langkah-langkah antisipiasi harus disiapkan. Seperti konstruksi yang kuat, mampu menahan getaran dan goyangan yang keras, jalur evakuasi, rambu-rambu dan sebagainya.

Bila memang pengelola sudah menerapkan semua sistem keamanan itu, Sutopo mengapresiasi hal tersebut. “Kalau begitu sudah bagus itu pengelola. Mereka sudah menyiapkan rencana daruratnya,” katanya.

kumparan juga mengkonfirmasi masalah ini kepada pengelola dan penasihat Badega Parang Skylodge, Dhanni Daelami. Dia menjelaskan setiap tamu yang akan menginap akan diberikan pengarahan soal penyelamatan dan evakuasi.

“Untuk proses evakuasi dan penyelamatan sudah disiapkan,” kata Dhani

“Jika gempa, turun dan kembali ke basecamp,” tambahnya.

Dhani menambahkan Skylodge ini memiliki standar keamanan internasional. Tamu yang menginap pun akan mendapatkan asuransi berupa asuransi kecelakaan. Sebelum menginap, akan diadakan safety briefing untuk masing-masing wisatawan. Namun bukan berarti pihak Skylodge akan melepasmu begitu saja, karena Skylodge ini dilengkapi dengan tim rescue yang siap sedia melayani kamu selama 24 jam, ada juga CCTV yang memonitor kondisi realtime sehingga semua dijamin aman.

Transitional loading...