Bukan di China, Ini 5 Jembatan Kaca di Indonesia yang Memacu Adrenalin

25 Mei 2019 19:38 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Teras Kaca Gunung Kidul Foto: Instagram/@teraskaca
zoom-in-whitePerbesar
Teras Kaca Gunung Kidul Foto: Instagram/@teraskaca
ADVERTISEMENT
Jembatan kaca seolah menjadi sebuah tren wisata di negara-negara maju. Di China, kamu dapat menemukan jembatan kaca terpanjang di dunia yang membentang sepanjang 488 meter di Provinsi Hebei.
ADVERTISEMENT
Tapi enggak perlu jauh-jauh ke China, di Indonesia kamu juga bisa menemukan jembatan kaca yang sensasinya tak kalah menegangkan serta menawarkan pemandangan menakjubkan. Harga tiket masuknya pun terbilang ramah di kantong.
Lantas, di mana sajakah jembatan kaca yang dimaksud itu? Yuk simak ulasannya.
1. Teras Kaca Gunungkidul, Yogyakarta
Jembatan kaca yang pertama dapat kamu temukan di Pantai Nguluran, Kecamatan Panggang, Gunungkidul, Yogyakarta. Objek wisata yang dibuka sejak 2018 ini menjadi salah satu spot favorit wisatawan untuk berfoto.
Jembatan kaca yang menempel di sisi tebing, dan berbatasan langsung dengan Pantai Nguluran tersebut menawarkan sensasi yang menegangkan saat wisatawan berada di atasnya. Untuk berfoto, kamu harus melepas sepatu dan hanya diperbolehkan empat orang setiap kali foto di sana.
ADVERTISEMENT
Tak hanya Teras Kaca, ada juga spot foto lainnya yang bisa kamu kunjungi di sana, seperti Giant Chair (kursi raksasa) dan Becak Terbang. Giant Chair sendiri merupakan gardu selfie berbentuk kursi raksasa.
Buat kamu yang ingin menikmati Teras Kaca, kamu hanya perlu merogoh kocek sebesar Rp 5 ribu untuk biaya tiket masuk, sedangkan untuk berfoto di atas Teras Kaca kamu hanya perlu membayar sebesar Rp 20 ribu, Giant Chair sebesar Rp 10 ribu, dan Becak Terbang sebesar Rp 10 ribu.
2. Jembatan Kaca Malang, Malang
Bergeser ke Malang, kamu juga bisa menemukan jembatan kaca unik yang ada di sana. Jembatan sepanjang 20 meter, lebar 1,25 meter, yang berada di ketinggian 9,5 meter ini menjadi penghubung Kampung Warna-Warni dan Tridi di Kota Malang.
ADVERTISEMENT
Jembatan yang diresmikan oleh Wali Kota Malang, M. Anton pada 2017 ini sukses menyita perhatian wisatawan yang penasaran ingin mencoba berjalan di atas jembatan tersebut.
Jembatan ini juga menjadi salah satu spot yang cukup menarik untuk berfoto, kamu bisa mengabadikan momenmu di atas jembatan kaca dengan latar belakang kampung warna-warni yang indah.
Walaupun begitu, jembatan ini hanya bisa menampung 50 orang wisatawan saja. Wisatawan juga tidak perlu khawatir, karena tidak semua alas jembatan dari kaca. Kaca hanya terpasang pada bagian tengah dan dinding jembatan.
Untuk bisa menikmati sensasi berjalan di atas jembatan kaca dan melihat keindahan Kampung Warna-Warni, kamu hanya cukup merogoh kocek sekitar Rp 5 ribu.
3. Jembatan Kaca Caping Park, Banyumas
ADVERTISEMENT
Selain jembatan kaca yang ada di Gunungkidul dan Kampung Warna-Warni Malang, ada jembatan serupa yang bisa kamu jumpai di Banyumas. Jembatan kaca yang dinamakan The Edge ini terletak di Caping Park yang berlokasi di Desa Kebumen, Baturraden, Banyumas, Jawa Tengah.
Jembatan Kaca yang diresmikan pada 1 Juni 2018 ini menjadi destinasi incaran para wisatawan terutama saat mereka berlibur di Banyumas. Selain jembatan kaca yang menjadi daya tarik tersendiri dari tempat ini, saat melewati jembatan wisatawan juga dapat melihat perkebunan hijau yang menghampar di bawah jembatan.
Berfoto menjadi salah satu kegiatan wajib bagi wisatawan, karena selain pemandangannya yang indah, spot foto yang ditawarkan juga anti-mainstream dan menarik.
Buat kamu yang tertarik mengunjungi tempat ini kamu harus merogoh kocek sebesar Rp 20.000 per orang di hari kerja dan saat akhir pekan Rp 25.000 per orang.
ADVERTISEMENT
4. Jembatan Kaca Buntu Burake Tana Toraja, Toraja
Jembatan kaca selanjutnya dapat kamu temui di Tana Toraja, Sulawesi Selatan. Jembatan kaca Tana Toraja bisa dibilang jembatan kaca paling mengerikan di Indonesia.
Jembatan kaca Tana Toraja ini dibangun di area wisata religi Patung Yesus Buntu Burake, Makale, Tana Toraja, Sulawesi Selatan (Sulsel). Jembatan yang memiliki panjang sekitar 90 meter ini berada di atas tebing yang sangat curam dan dalam. Meski begitu wisatawan tidak perlu khawatir, karena jembatan kaca ini dibuat dengan kaca jenis tempered glass yang sangat kuat.
Dari atas jembatan kaca ini wisatawan dapat menikmati keindahan Patung Yesus setinggi 42 meter dan juga panorama alam Tana Toraja yang begitu eksotis dengan panorama perbukitannya.
ADVERTISEMENT
Buat kamu yang tertarik mengunjungi jembatan kaca Tana Toraja kamu mesti merogoh kocek yang cukup dalam yaitu Rp 50 ribu.
5. Jembatan Kaca Berendeng, Tangerang
Terakhir, kamu bisa mengunjungi jembatan kaca yang ada di Tangerang. Namanya Jembatan Kaca Berendeng. Diresmikan pada awal bulan Februari 2018 oleh Wali Kota Sachrudin, Jembatan Kaca Berendeng langsung jadi destinasi buruan wisatawan bagi mereka yang gemar berfoto.
Jembatan ini berada di atas aliran Sungai Cisadane dan menghubungkan Tangerang Barat dan Timur. Keseluruhannya berbahan kaca seperti jembatan kaca pada umumnya. Namun, bagian transparannya hanya di sisi kiri, kanan, dan tengah jembatan.
Pengunjung bisa melihat sungai Cisadane secara keseluruhan dari atas jembatan kaca yang didesain lebih tinggi. Untuk bisa berfoto di atas jembatan, kamu tidak perlu membayar tiket masuk sepeser pun karena memang jembatan ini merupakan tempat umum yang siapa saja bisa melintasinya.
ADVERTISEMENT
Tertarik untuk berkunjung?