news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

Cara Meminimalkan Cedera Serius Saat Pesawat dalam Keadaan Darurat

29 Oktober 2018 18:59 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi pesawat jatuh (Foto: Shutter Stock)
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi pesawat jatuh (Foto: Shutter Stock)
ADVERTISEMENT
Kasus pesawat jatuh bukan berarti mengakibatkan kefatalan luar biasa. Dalam beberapa kasus, insiden pesawat jatuh tidak selalu mengakibatkan korban tewas.
ADVERTISEMENT
Untuk itu, ada baiknya kamu mengetahui cara untuk melindungi diri dari cedera serius apabila kamu berada pada kondisi darurat dalam pesawat. Jika tahu caranya, kamu bisa meminimalkan luka atau cedera akibat hantaman atau benturan keras.
Cara ini disebut sebagai brace position atau posisi menahan. Dilansir The Express, Federal Aviation Agency (FAA) mengklaim bahwa brace position akan meminimalkan guncangan yang terjadi pada tubuh dan mengurangi terjadinya dampak sekunder akibat jatuhnya pesawat atau pendaratan darurat.
Brace position juga dinilai tiga kali lebih aman ketimbang kamu duduk dengan tegak. Hanya saja, brace position cuma bisa dilakukan saat kursi kamu berdiri dengan tegak dan meja di bangku milikmu terlipat dengan sempurna.
ADVERTISEMENT
Ada tiga posisi brace position yang bisa kamu lakukan saat di pesawat. Pertama, kamu bisa merapatkan kedua kaki, lalu menundukkan kepala sedekat mungkin dengan lutut. Kemudian peluk kakimu dengan erat dengan menggunakan kedua tangan.
Brace position (posisi menahan) saat keadaan darurat di pesawata (Foto: aviationCV.com)
zoom-in-whitePerbesar
Brace position (posisi menahan) saat keadaan darurat di pesawata (Foto: aviationCV.com)
Cara kedua yaitu dengan menempelkan kepala ke kursi penumpang yang ada di depanmu dengan posisi tangan melindungi kepala. Kemudian kaki kamu rapatkan, sembari merundukkan badan dekat dengan kedua kaki.
Sedangkan cara ketiga adalah dengan menyandarkan tanganmu ke bangku penumpang yang ada di depanmu, serta merundukkan kepala sedekat mungkin dengan kedua kaki yang dirapatkan.
Meski begitu, ada beberapa pihak yang percaya bahwa brace position merupakan sebuah teori konspirasi yang dikarang oleh FAA.
Dilansir The Oddyssey Online, ada beberapa pihak yang percaya bahwa dengan melakukan brace position, maka benturan yang terjadi akan langsung mematahkan leher penumpang dan mempercepat kematian.
ADVERTISEMENT
Sehingga nantinya maskapai penerbangan akan mengeluarkan biaya lebih sedikit ketimbang membiayai rehabilitasi para penumpang. Padahal dalam sebuah kasus pesawat jatuh di Australia, penumpang selamat karena melakukan brace position.
Penumpang tersebut dinyatakan sebagai satu-satunya korban selamat saat terjadinya pesawat jatuh. Hal ini merupakan contoh nyata fungsi brace position dari kecelakaan yang pernah ditangani Otoritas Penerbangan Sipil Australia.