Cara tiket.com Manjakan Pembeli Tiket Kereta Api

22 Februari 2019 18:51 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Gaery Undarsa, co-founder & chief marketing tiket.com (paling kiri) Foto: Bella Cynthia/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Gaery Undarsa, co-founder & chief marketing tiket.com (paling kiri) Foto: Bella Cynthia/kumparan
ADVERTISEMENT
Situs pemesanan tiket kereta api, pesawat hingga event, tiket.com, kembali menghadirkan penawaran menarik kepada pelanggan setianya. Salah satunya dengan memberikan diskon.
ADVERTISEMENT
Terbaru, pihaknya memberikan potongan harga sebesar Rp 30 ribu yang berlaku untuk pemesanan kereta api dari tanggal 18 hingga 24 Februari 2019. Potongan harga tersebut berlaku untuk semua rute perjalanan dan diskon diberikan bila pelanggan melakukan transaksi minimum Rp 300 ribu.
Ilustrasi kereta api. Foto: Flickr/I Made Agastya
Selain mendapat diskon, pelanggan yang memesan melalui aplikasi juga mendapat makanan dan minuman secara cuma-cuma. Gaery Undarsa, co-founder & chief marketing tiket.com menjelaskan jika makanan yang disajikan berupa makanan berat.
"Mudiknya udah enak, dapat makanan dan minum gratis, udah enak banget," ujar Gaery saat ditemui kumparanTRAVEL di Hotel Artotel Thamrin, Jakarta, Rabu (21/2).
Co Founder & Chief Marketing Officer tiket.com Gaery Undarsa. Foto: Selfy Momongan/kumparan
Layanan ini diberikan sebagai rangkaian masa penjualan tiket kereta api untuk lebaran nanti. Gaery juga menambahkan jika tiket.com akan menjadi channel official PT KAI untuk penjualan tiket kereta H-90 Lebaran.
ADVERTISEMENT
Lebih lanjut, pihaknya juga memprediksi jika puncak pemesan tiket mudik akan terjadi pada H-7 hingga H-3 lebaran. Tepatnya sekitar akhir Mei hingga awal Juni 2019.
Suasana arus mudik di Stasiun Pasar Senen. Foto: Kevin Kurnianto/kumparan
Kereta api sendiri menjadi salah satu moda transportasi yang banyak diminati masyarakat. Alasannya pun beragam, mulai dari cepat, nyaman, hingga bersih. Tak heran bila menjelang lebaran tiket kereta api akan ludes dibeli.
"Tergantung destinasi kalau populer (terjual) cepat. Misalnya (kelas) ekonomi, habis (dalam waktu kurang lebih) 6 jam maksimum 12 jam. (Namun, untuk periode waktu terjualnya kelas) eksekutif dan bisnis agak lebih panjang," jelas Gaery.
Sementara itu, menurut Gaery ada lima kota dengan pemesanan tiket terbanyak. Lima kota tersebut adalah Surabaya, Bali, Yogyakarta, Makassar dan Bandung.
ADVERTISEMENT