Cara Unik Wanita di Afrika agar Tak Jadi Korban Pemerkosaan

9 Oktober 2018 12:51 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi payudara.  (Foto: Shutterstock)
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi payudara. (Foto: Shutterstock)
ADVERTISEMENT
Ada banyak cara yang bisa dilakukan perempuan agar terhindar dari kejahatan pemerkosaan, misalnya dengan belajar bela diri. Namun, untuk sebagian wanita yang hidup di Kamerun, Nigeria, dan Afrika Selatan, mereka lebih memilih untuk menyetrika payudaranya.
ADVERTISEMENT
Ya, pria di daerah ini sangat percaya jika gadis di usia minimal 9 tahun memiliki payudara yang sedang berkembang dan cocok untuk berhubungan seks. Sebagai reaksi, para orang tua, khususnya ibu yang peduli dengan putrinya akan memantau pertumbuhan payudara sang anak dan menyetrikanya.
Seperti namanya, memang praktik ini mirip dengan menyetrika. Tapi bukan dengan setrika asli, melainkan menggunakan batu besar, palu atau spatula yang sebelumnya dipanaskan di atas bara api.
Kemudian, ditempelkan ke payudara sang anak secara berulang kali. Setelah itu, si anak akan diberikan pakaian seperti korset untuk menutup dadanya. Korset ini terbuat dari karet serta sangat ketat, sehingga dada mereka tertutup rapat dan menghambat pertumbuhan.
Tentu rasa sakit yang ditimbulkan begitu luar biasa. Namun, apa boleh buat, praktik ini berlangsung demi terlihat tidak menarik dan terhindar dari perkosaan atau pernikahan dini. Sehingga, diharapkan sang anak bisa mengejar pendidikan lebih tinggi.
Ilustrasi payudara.  (Foto: Shutterstock)
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi payudara. (Foto: Shutterstock)
Bagi sang anak, praktik yang tentunya sangat menyakiti dirinya ini dianggap demi kebaikan. Padahal berbagai ancaman kesehatan siap mengintai, mulai dari demam tinggi, gatal, infeksi, kista, hingga kanker.
ADVERTISEMENT
Dihimpun dari berbagai sumber, prakti ini setidaknya sudah dilakukan sejak 50 tahun terakhir. Kurang lebih ada 5.661 anak perempuan yang sudah melakukan proses ini.
Sementara menurut PBB, kini sudah ada 3,8 juta remaja yang melakukannya. Walau keji, rupanya setrika payudara justru menurunkan tingkat kehamilan sejak 1996.