Catat! Ini 5 Destinasi Wisata yang Cocok Disinggahi Para Pecinta Buku

23 April 2019 19:04 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Hagia Sophia di Istanbul, Turki Foto: AFP/Bulent Kilic
zoom-in-whitePerbesar
Hagia Sophia di Istanbul, Turki Foto: AFP/Bulent Kilic
ADVERTISEMENT
Hal apa yang biasa kamu lakukan saat traveling? Jalan-jalan mengelilingi tempat wisata ikonik, berburu wisata kuliner, atau hanya membaca buku sambil menikmati pemandangan di tempat yang kamu singgahi?
ADVERTISEMENT
Jika kamu termasuk tipe traveler ketiga, mungkin beberapa destinasi wisata berikut bisa menjadi pertimbangan kamu untuk dikunjungi. Menyambut Hari Buku Sedunia yang jatuh pada 23 April 2019, berikut kumparan rangkum lima destinasi wisata yang cocok bagi kamu pecinta buku, seperti dikutip dari keterangan resmi Agoda:
1. Kobe, Jepang
Kobe, Jepang. Foto: Shutter Stock
Siapa yang tak suka Jepang? Negara Matahari Terbit itu selalu menjadi incaran para wisatawan untuk menikmati keindahan alamnya.
Namun, tak hanya sekadar menikmati keindahan alam atau berburu wisata kuliner, nyatanya Jepang, tepatnya di Kobe juga memiliki pahlawan sastra, bernama Haruki Murakami.
Murakami dibesarkan di Kobe, yang menjadi latar beberapa kisahnya, seperti di novel debutnya "Hear the Wind Sing". Karya-karya Murakami memiliki elemen surealis, sering kali dengan tema melankolis yang dalam beberapa hal mencerminkan keindahan dan ketentraman yang dapat ditemukan di kuil-kuil sekitar Kobe, yang juga bisa kamu kunjungi.
ADVERTISEMENT
2. Pulau Belitung, Indonesia
Pulau Belitung Foto: Shutterstock
Saat mendengar kata Pulau Belitung, pasti yang terlintas adalah novel dan film Laskar Pelangi. Ya, novel dan film tersebut merupakan karya dari sastrawan Andrea Hirata.
Berkat film Laskar Pelangi, wisata Pulau Belitung semakin naik daun. Misalnya saja Museum kata Andrea Hirata, sebuah museum sastra yang didirikan oleh Hirata pada tahun 2010 untuk menginspirasi orang mengejar impian mereka dan bisa kamu kunjungi.
Kamu juga bisa menjelajah pulau yang menginspirasi kisah Hirata. Atau kunjungi Pantai Tanjung Kelayang dan Rumah Tradisional Belitung yang tak kalah menariknya.
3. New York, Amerika Serikat
Patung Liberty, New York - Amerika Serikat Foto: Shutter Stock
Bagi penggemar Netflix, pasti tak asing dengan serial To All the Boys I've Loved Before. Ya, film tersebut menceritakan tentang siswi SMA bernama Lara Jeans yang menulis surat cinta kepada laki-laki yang pernah di taksirnya selama ini. Tanpa disadari adik perempuannya mengirim semua surat cinta kepada laki-laki yang pernah ditaksir Lara yang selama ini hanya disimpannya.
ADVERTISEMENT
Film yang langsung booming saat dirilis tersebut merupakan adaptasi dari novel berjudul sama karya sastrawan Amerika Serikat, Simon & Schuster. Banyak destinasi wisata yang bisa kamu kunjungi di Amerika Serikat, khususnya di New York, seperti Empire State Building, Patung Liberty, Jembatan Brooklyn, dan Broadway.
New York juga menjadi tempat asal sastrawan terkenal, Jenny Han. Meskipun awalnya dari Virginia, Han banyak menghabiskan waktunya di New York, membentuk karirnya sebagai penulis fiksi dewasa muda.
4. Edinburgh, Skotlandia
Menara Edinburgh Clock Tower Foto: Shutter Stock
Potterhead, berkumpullah. Pasalnya, Edinburgh menjadi rumah bagi penulis terkenal J.K. Rowling, yang memiliki banyak destinasi wisata menarik untuk disinggahi.
Misalnya saja Kastil Edinburgh, The Royal Botanic Gardens, Dynamic earth, Underground Edinburgh, dan The scotch Whisky Experience. Kamu juga bisa bermalam di Raddison Collection Hotel, Royal Mile Edinburgh untuk pengalaman yang mengesankan.
ADVERTISEMENT
5. Istanbul, Turki
Hagia Sophia, Turki. Foto: Shutter Stock
Istanbul kini menjadi salah satu destinasi wisata yang mulai banyak dilirik wisatawan. Banyaknya museum hingga tempat wisata yang penuh sejarah menjadi beberapa alasan orang-orang tertarik untuk traveling ke Turki.
Singgahlah di The Blue Mosque, Museum Hagia Sophia, dan Museum of Innocence yang didirikan oleh penulis terkenal Orhan Pamuk. Penulis yang dianugerahi Penghargaan Nobel Kesusastraan pada tahun 2006 banyak menggambarkan Museum of Innocence dalam novelnya.
Tertarik berkunjung?