Catat! Ini 5 Gunung yang Jalur Pendakiannya Ditutup pada September

Kebakaran di Lereng Gunung Merbabu. Foto: Dok. Balai TN Gunung Merbabu

Bagi penyuka tantangan dan petualangan, mendaki gunung menjadi hal menyenangkan untuk dilakukan. Apalagi, beberapa gunung di Indonesia memiliki pesona yang tak perlu diragukan lagi keindahannya.

Namun, sebelum memutuskan untuk mendaki, ada beberapa hal yang harus kamu ketahui. Sebab, ada beberapa gunung di Indonesia yang menutup jalur pendakiannya bagi para pendaki pada bulan September 2019 ini.

Penyebabnya beragam, mulai dari cuaca, aktivitas vulkanik, hingga kebakaran hutan yang terjadi. Berikut kumparan rangkum lima gunung yang menutup jalur pendakiannya untuk sementara waktu.

1. Gunung Merbabu

Kobaran api membakar hutan di kawasan puncak Gunung Merbabu terlihat dari Selo, Boyolali, Jawa Tengah, Kamis (12/9/2019). Foto: ANTARA FOTO/Mohammad Ayudha

Kebakaran hutan yang terjadi di Gunung Merbabu pada Rabu (11/9) malam, membuat seluruh jalur pendakiannya ditutup. Belum diketahui secara pasti penyebab kebakaran yang terjadi di gunung dengan ketinggian 3.145 mdpl itu.

Akibat kebakaran ini, seluruh jalur pendakian di Gunung Merbabu ditutup per Kamis (12/9). Keputusan ini tertuang di dalam Surat Edaran bernomor SE. 417/T.35/TU/EVLAP/2019, yang menyatakan seluruh jalur pendakian di Taman Nasional Gunung Merbabu ditutup sementara sampai batas waktu yang belum ditentukan (sampai kondisi memungkinkan).

Menurut Kepala TU Balai Taman Nasional Gunung Merbabu, Johan Setiawan, penutupan ini dilakukan demi keselamatan pendaki, agar tidak ada yang terjebak api atau asap yang akan menimbulkan korban jiwa.

“Untuk antisipasinya kita lakukan penutupan. Termasuk mereka yang telah melakukan pendaftaran online hari ini sudah kita informasikan utuk ditunda sementara waktu,” kata Johan.

Ada lima jalur pendakian yang ditutup, di antaranya jalur Selo, Suwanting, Wekas, Chuntel, dan Thekelan.

2. Gunung Sindoro

Gunung Sindoro. Foto: Pixabay

Selain Gunung Merbabu, jalur pendakian di Gunung Sindoro juga ditutup. Ada dua jalur pendakian di Gunung Sindoro yang ditutup, yaitu jalur pendakian via Bansari dan Kledung.

Jalur pendakian Gunung Sindoro via Bansari ditutup mulai tanggal 9-30 September 2019 dikarenakan kemarau yang berkepanjangan dan untuk mengantisipasi adanya kebakaran hutan dan lahan. Hal tersebut juga diungkapkan oleh salah satu anggota Komunitas Peduli Alam Sindoro atau Kompas Bansari, Sugeng.

“Pendakian via Bansari ditutup per tanggal 9 September 2019. Kemudian, via Kledung, tanggal 22 September 2019,” ujar Sugeng, saat dihubungi kumparan beberapa waktu lalu.

Sementara itu, jalur pendakian via Kledung ditutup mulai tanggal 22 September 2019 hingga batas yang belum ditentukan. Penutupan ini guna mengantisipasi kebakaran hutan di musim kemarau.

3. Gunung Semeru

Oro-Oro Ombo, Gunung Semeru Foto: Flickr / Rahmat

Seluruh jalur pendakian Gunung Semeru juga ditutup selama empat hari, terhitung dari tanggal 26-29 September 2019. Penutupan ini dilakukan dalam rangka untuk memperingati Hari Raya Karo Tahun Saka 1941 oleh masyarakat Suku Tengger yang tinggal di sekitar lereng Gunung Bromo.

Informasi penutupan sementara Gunung Semeru Foto: Dok. Taman Nasional Bromo Tengger Semeru

Hal ini juga dibenarkan oleh Humas Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS), Syarif Hidayat.

"Ya benar, empat hari dari 26-29 September 2019 saja. Sesuai pengumuman, untuk jalur pendakian di Gunung Bromo tidak ditutup," kata Syarif, saat dihubungi kumparan beberapa waktu lalu.

4. Gunung Slamet

Kobaran api membakar hutan pinus di lereng bagian timur Gunung Slamet pada petak 58a, terlihat dari Desa Serang, Karang Reja, Purbalingga, Jawa Tengah, Kamis (12/9/2019). Foto: ANTARA FOTO/Idhad Zakaria

Sehubungan dengan meningkatnya status Gunung Slamet ke level II (Waspada), pihak pengelola menutup jalur pendakian di gunung yang dijuluki Atap Jawa Tengah tersebut. Ada beberapa jalur pendakian yang ditutup di gunung dengan ketinggian 3.428 meter mdpl tersebut.

Informasi penutupan pendakian Gunung Slamet via Bambangan Foto: Dok. Istimewa

Berdasarkan surat edaran bernomor 0473/043.7/BYT/DIVRE JATENG/2019, terhitung mulai tanggal 9 Agustus 2019 jam 11.00 WIB, pendakian Resmi Gunung Slamet melalui jalur Bambangan dan jalur Gunung Malang, serta rintisan jalur Baturraden di bawah wilayah KPH Banyumas Timur dinyatakan ditutup untuk batas waktu yang belum ditentukan.

5. Gunung Ciremai

Gunung Ciremai Foto: Flickr/Ronsen

Terakhir, Gunung Ciremai juga menjadi salah satu gunung yang jalur pendakiannya ditutup pada September ini. Penutupan tersebut dilakukan akibat kebakaran hutan yang terjadi di sekitar Blok Gua Walet pada Rabu, 7 Agustus 2019 lalu.

Berdasarkan pantauan kumparan pada Sabtu (14/9) di akun resmi Balai Taman Nasional Gunung Ciremai @gunung_ciremai, penutupan ini juga tertuang di dalam pengumuman bernomor PG.18/T.33/TU/KSA/8/2019.

Di dalam pengumuman tersebut menyatakan Balai TNGC menutup kegiatan pendakian untuk umum pada empat jalur pendakian Gunung Ciremai, yaitu jalur Apuy (Majalengka), Palutungan (Kuningan), Linggajati (Kuningan), dan Linggasana (Kuningan) sejak 7 Agustus 2019 sampai batas waktu yang belum ditentukan.

Sementara itu, bagi pendaki yang telah melakukan booking online dapat melakukan konfirmasi kepada pengelola untuk dilakukan pengembalian dengan melampirkan bukti booking dan transfer.

Jadi, bagi kamu yang berencana ingin naik gunung, untuk sementara waktu dapat memilih alternatif gunung lainnya, ya.