news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

Cerita Fahmi Adimara Terbang ke Amerika Berkat Google Local Guides

11 Januari 2019 14:02 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Fahmi Adimara di Google Local Guides Summit 2017 (Foto: Fahmi Adimara)
zoom-in-whitePerbesar
Fahmi Adimara di Google Local Guides Summit 2017 (Foto: Fahmi Adimara)
ADVERTISEMENT
Tak pernah terbayang dibenak Ahadin Syarifudin Fahmi Adimara, atau yang akrab disapa Fahmi, jika suatu saat dirinya bisa menginjakan kaki di Amerika. Namun, itulah yang dirinya alami.
ADVERTISEMENT
Ceritanya berawal dari tahun 2015, kala itu dirinya ikut berkontribusi di Google Local Guides. Pria kelahiran Sidoarjo ini mencoba mengulas tempat wisata Jawa Timur agar bisa dilihat dunia internasional.
Fahmi Adimara di Kantor Google, Amerika Serikat (Foto: Fahmi Adimara)
zoom-in-whitePerbesar
Fahmi Adimara di Kantor Google, Amerika Serikat (Foto: Fahmi Adimara)
Sebagai informasi, Google Local Guides merupakan salah satu layanan dari Google yang diperuntukkan bagi siapa pun untuk mengulas restoran, hotel hingga tempat wisata berdasarkan hasil pengalamannya.
Satu tahun kemudian, Google Locale Guides mengadakan Local Guides Summit, sebuah bentuk penghargaan yang diberikan Google kepada mereka yang sudah berkontribusi untuk meningkatkan kuantitas dan kualitas informasi di Google Maps. Tentu, ajang ini menarik perhatian para Locale Guide dari berbagai penjuru negara.
Fahmi Adimara dan Peserta Google Local Guides Summit 2017 (Foto: Fahmi Adimara)
zoom-in-whitePerbesar
Fahmi Adimara dan Peserta Google Local Guides Summit 2017 (Foto: Fahmi Adimara)
Pria berusia 27 tahun ini juga tak ingin ketinggalan, Fahmi merasa tertantang dan ingin mencoba. Akhirnya dirinya memutuskan untuk mendaftar diri dan bersaing dengan Local Guides dari seluruh dunia.
ADVERTISEMENT
Sayang, kala itu rezeki belum jatuh padanya. Fahmi gagal dan belum bisa menjadi salah satu peserta yang beruntung dan terbang menembus Negeri Paman Sam.
Fahmi Adimara Bersama Peserta Local Guides Summit di Kantor Google (Foto: Fahmi Adimara)
zoom-in-whitePerbesar
Fahmi Adimara Bersama Peserta Local Guides Summit di Kantor Google (Foto: Fahmi Adimara)
Meski begitu, semangatnya belum padam. Ia kembali mencoba peruntungannya lagi di tahun 2017.
“Kalau tidak salah tahun 2015 akhir program ini diluncurkan, saya ikut dan mencoba semua fitur-fitur yang ada sampai pernah nyoba daftar Local Guides Summit 2016 tetapi gagal karena belum beruntung,” kenangnya kepada kumparanTRAVEL, belum lama ini.
Postingan Fahmi Adimara yang Menjadi Best 2017 Travel Adventure in East Java di Google Local Guides (Foto: Fahmi Adimara)
zoom-in-whitePerbesar
Postingan Fahmi Adimara yang Menjadi Best 2017 Travel Adventure in East Java di Google Local Guides (Foto: Fahmi Adimara)
Tahun 2017, pria yang sedang menempuh pendidikan S2 di Universitas Airlangga ini kembali mencoba mendaftarkan diri. Pertama ia mengirimkan video singkat mengenai profil dan alasan mengapa berkontribusi melalui Local Guides, kemudian menunggu info dari pihak Google.
Dan di saat ini lah rupanya menjadi hari yang ia nantikan. Fahmi berhasil lolos ke tahap selanjutnya setelah melawan 50 juta Local Guides dari seluruh dunia.
ADVERTISEMENT
“Tahun 2018 saya memutuskan untuk tidak ikutan lagi karena ingin memberikan kesempatan kepada yang lain yang ingin merasakan pengalaman ke Googleplex,” ujarnya.
Fahmi Adimara, Local Guide dari Indonesia (Foto: Fahmi Adimara)
zoom-in-whitePerbesar
Fahmi Adimara, Local Guide dari Indonesia (Foto: Fahmi Adimara)
Fahmi kembali bercerita pengalamannya selama berada di Amerika. Ia berkesempatan untuk bertemu dan diskusi dengan para engineer Google, Google Maps, Google Earth dan aplikasi besutan Google lainnya di Googleplex dan beberapa tempat keren lainnya.
Kemudian, jalan-jalan di berbagai tempat iconic di San Francisco, hingga Building & Room Tour di Googleplex dan Google San Francisco. Semua yang dijalani Fahmi ditanggung oleh Google dan tak perlu mengeluarkan uang sepeser pun.
Dari pengalaman berharganya ini, Fahmi pun merasa mendapat banyak manfaat. Tak hanya menambah relasi, dirinya juga membuat komunitas Local Guide Sidoarjo yang ia dirikan bersama dengan teman-temannya awal tahun 2016 menjadi semakin berkembang.
ADVERTISEMENT