Cerita Perjuangan Backpaker Tampan Bertahan Hidup di India

19 Januari 2018 17:19 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pandhu Waskitha. (Foto: Instagram/backpackertampan)
zoom-in-whitePerbesar
Pandhu Waskitha. (Foto: Instagram/backpackertampan)
ADVERTISEMENT
Beberapa tahun lalu, media sosial Ask.fm sempat menyorot perhatian. Situs yang memungkinkan penggunanya dapat bertanya hal apapun ke pengguna lain sempat digandrungi pada masanya.
ADVERTISEMENT
Tak hanya sekadar media untuk saling bertanya, Ask.fm juga memberikan cerita tersendiri bagi Pandhu Waskitha. Traveler berusia 23 tahun itu membagikan kisahnya kepada kumparan (kumparan.com) mengenai perjuangannya mendapatkan pundi-pundi rupiah saat di India berkat Ask.fm.
Di 2015 lalu, ia nekat long backpacking trip selama 30 hari dengan berbekal hanya Rp 3 juta ke India dan Nepal. Meskipun demikian, ide gilanya ini tetap terlaksana berkat tekadnya yang kuat.
Saat memasuki hari pertama hingga kesembilan semua masih baik-baik saja, tetapi baru memasuki gari ke-10 uang yang ia bawa tingga tersisa sedikit. Pengeluaran terbanyak Pandhu rasakan ketika berada di Nepal, tepatnya saat trekking di Anapurna Conservation Area yang membutuhkan banyak pengeluaran.
"Di situ mental gue down banget. Tiap sholat selalu berdoa agar di kasih petunjuk sama Allah," ucap pria kelahiran Jakarta itu.
ADVERTISEMENT
Akhirnya, ia memutuskan untuk meminta bantuan temannya sebesar Rp 900 ribu. Lagi-lagi uang itu habis ketika ia berada di New Delhi. Parahnya, saat itu uang yang tersisa hanya Rp 2 ribu saja.
"Akhirnya gue berhenti sebentar. Masuk masjid kecil dan berdoa sama Allah sampai hampir nangis dan Allah ngasih petunjuk saat gue posting foto di Ask.fm tulisan 'Alhamdulilah' dengan background Taj Mahal," kenangnya.
Berawal dari sinilah ia akhirnya berpikir mungkin ini bisa jadi 'ladang' dirinya mendapatkan pundi-pundi rupiah. Pandhu memulainya dengan memberikan informasi jika dirinya akan pergi ke Ladakh, dengan harapan ada yang membaca, kemudian membayarkan sejumlah uang untuk foto dengan latar belakang Ladakh.
Dan, harapannya pun terkabul. Tak disangka sebelumnya, banyak orang yang tertarik dengan penawarannya yang ia ajukan.
ADVERTISEMENT
"Enggak disangka email dan transfer (yang masuk) ada 20 orang lebih dalam waktu 1 jam setelah gue posting. Akhirnya gue lanjutin di setiap kota sampai di titik terakhir perjalanan gue," aku pria yang gemar menyantap cumi-cumi ini.
Bahkan, ia mendapatkan banyak permintaan hingga angka ratusan. Uang yang masuk pun lebih dari cukup untuk membiayai perjalanannya kembali ke Indonesia.
"Di luar sana saat kalian kesusahan, saat kalian merasa sendirian, masih ada Dia yang selalu menjaga dan menemani kita. Dia yang selalu memberi jalan, memberi petunjuk dan segala kemudahan untuk kita," tutup Pandhu.