Daftar Tujuan Wisata Paling Banyak Dicari dalam Satu Dekade Terakhir
ADVERTISEMENT
Baru-baru ini sebuah situs web perbandingan harga asal Inggris, Compare the Market, menganalisis data dari Google Trends untuk mengungkapkan destinasi untuk liburan paling populer di dunia. Pihaknya meneliti kota atau negara yang tumbuh dan menurun popularitasnya selama satu dekade terakhir antara 2009 dan 2019.
ADVERTISEMENT
Hasil penelitian mengungkapkan, ibukota Hungaria, yakni Budapest berada di posisi teratas dengan peningkatan sebesar 87,20 persen sebagai kota yang paling banyak dicari selama 10 tahun terakhir di Google. Menurut Euromonitor, hal ini sekaligus menunjukkan angka pariwisata di Budapest mengalami peningkatan sebesar 39,58 persen.
Meningkatnya popularitas Budapest juga didukung karena ada banyak penerbangan langsung ke Bandara Internasional Ferenc Liszt. Di sisi lain, kota yang memiliki bus amfibi ini juga menjadi salah satu kota termurah di Eropa.
Kota yang paling banyak dicari selanjutnya adalah Seoul (Korea Selatan) dengan 70,48 persen, Kopenhagen (Denmark) dengan kenaikan sebanyak 68, 24 persen. Kemudian disusul oleh Tel Aviv (Israel) yang mendapat 63,31 persen dan Warsawa (Polandia) dengan 63,8 persen.
Sementara untuk negara dengan popularitas paling tinggi dipegang oleh Filipina. Bila di tahun 90-an banyak orang menghindarinya karena masalah politik, tapi kini di awal 2010-an negara bekas jajahan Amerika itu mengalami peningkatan wisatawan hingga dua kali lipat selama satu dekade terakhir dan dengan persentase pencarian di Google sebesar 170,45 persen.
ADVERTISEMENT
Setelah Filipina, ada Korea Selatan dengan persentase 76,11 persen, kemudian 56, 41 persen untuk Arab Saudi. Dilanjutkan dengan Kazakhstan yang mendapat persentase 47,83 persen dan Belanda dengan 43,17 persen.
Sedangkan untuk negara yang mengalami penurunan secara signifikan adalah Mesir dengan -84,80 persen, Tunisia -71,20 persen. Kemudian Turki yang turun sebesar -67,04 persen, Perancis merosot ke -54,34 persen, dan Brasil dengan -49,46 persen.
Penelitian yang dilakukan Compare the Market menyimpulkan selama satu dekade terakhir menunjukkan preferensi perjalanan setiap orang berubah. Banyak yang mempertimbangkan untuk berpergian lebih jauh ke tempat yang mungkin tidak pernah dipikirkan sebelumnya, seperti Asia Tenggara, India dan Timur Tengah.
Sebagai catatan, Compare the Market tidak memasukkan Mekkah karena sebagian besar yang datang untuk haji. Pun sama dengan Kolkata turut tak dimasukkan karena merubah namanya dari Calcutta.
ADVERTISEMENT