Dicari Desainer Busana yang Mau Keliling Dunia dan Dibayar Rp 600 Juta

com-Solo traveling Foto: Shutterstock

Siapa yang tidak ingin traveling keliling dunia? Rasanya hampir semua orang punya harapan yang sama, tapi sayangnya tidak semua orang bisa melakukannya karena terkendala dana dan waktu. Dan bisa saja, kamu jadi salah satu di antaranya.

Meski begitu, kamu tidak mesti putus asa. Sebab, ada sebuah kesempatan unik dan terbatas yang bisa mewujudkan harapanmu. Yang seru lagi, kamu bukan hanya punya kesempatan keliling dunia secara gratis, tapi bahkan dibayar.

Kok bisa? Nah, ternyata seorang CEO yang menjuluki dirinya sebagai 'Jan', mengirimkan sebuah email ke sebuah platform produksi garmen, Sewport. Ia sedang mencari seorang desainer busana pribadi untuk melakukan perjalanan keliling dunia bersamanya.

Ilustrasi wanita mengecek kain untuk dijahit Foto: Unsplash

Menurut email yang ia kirimkan pada Sewport, Jan rencananya akan mengunjungi Asia Timur, Amerika Utara, Eropa, dan Australia sepanjang tahun 2019. Desainer busana yang terpilih itu kelak akan menemani sekaligus membuatkan ia dan kedua anjing Pomeraniannya pakaian yang cocok dan matching.

"Saya bekerja sebagai seorang CEO dan memiliki selera pakaian yang unik. Untuk memenuhi kebutuhan, saya membutuhkan perancang busana pribadi, karena hampir seluruh waktu yang saya miliki dihabiskan untuk bepergian," kata Jan.

Anjing Pomeranian Foto: Unsplash

Lebih dari itu, sebagai imbalan bagi desainer baju terpilih, ia akan memberikan gaji bersih di luar makanan, akomodasi, bahan desain, dan seluruh biaya perjalanan sebesar 40 ribu Euro atau setara dengan Rp 635 jutaan. Menariknya, kamu yang terpilih juga hanya akan bekerja sekitar 10 jam dalam seminggu, sehingga masih dapat menikmati seluruh perjalanan yang ditawarkan bersama dengan Jan.

Ilustrasi desainer sedang bekerja Foto: Unsplash

Menurut laman Sewport, ia memiliki hak istimewa untuk dapat memesan busanya khusus untuk digunakan dalam acara-acara penting. Jan juga lebih suka jika mengetahui ada orang lain yang tidak memiliki pakaian seperti miliknya ketika ia mendatangi suatu acara.

Beberapa acara yang nanti akan didatangi oleh Jan misalnya balap kuda di Dubai, makan malam bersama dengan keluarga, dan menyaksikan Wimbledon di London. Untuk itu, ia membutuhkan desainer pakaian yang punya keahlian membuat desain baju kasual dan juga formal.

Wah, seru sekali ya. Kamu tertarik?