Diduga Tak Mau Bayar Makanan, Turis di Ubud Masuk Daftar Hitam

23 Juli 2019 20:15 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Turis asing sedang berbelanja oleh-oleh di Pasar Ubud, Bali. Foto: Helinsa Rasputri/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Turis asing sedang berbelanja oleh-oleh di Pasar Ubud, Bali. Foto: Helinsa Rasputri/kumparan
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Seorang turis mancanegara mendadak viral di media sosial setelah tidak mau membayar makanan yang dipesannya di sebuah restoran di Ubud, Bali. Mengutip unggahan akun Twitter @coraliabali, seorang wisman bernama Kalee Hewlett menolak membayar tagihan makanan saat mengunjungi Aletheia Blackhouse, sebuah kedai kopi dan juga galeri di daerah Sanggingan, Ubud, Bali.
ADVERTISEMENT
Tindakannya tersebut ternyata dilakukan Hewlett berulang kali. Pada keterangan foto, pihak coffe shop masih memaklumi alasannya saat pertama kali mengunjungi tempat mereka.
Namun, dua hari kemudian tepatnya pada Minggu (21/7), Hewlett kembali berkunjung dan lagi-lagi enggan membayar tagihannya. Kesal melihat perilaku turis yang mengaku berprofesi sebagai pembawa TV Host dan Fashion Expert ini, Priskila Soraya sang pemilik restoran pun kemudian memasukan Hewlett dalam daftar hitam dari restorannya.
"Iya betul mas," jawabnya singkat ketika dihububungi kumparan belum lama ini.
Priskila pun membagikan kronloginya secara lengkap di sebuah grup yang berisikan para perantau dan pengusaha di Bali.
Ironisnya lagi, total tagihahn yang harus dibayarkan Kalee sebetulnya tidak terlalu mahal. Apalagi, untuk ukuran seorang wisatawan mancanegara. Tagihan Hewlett hanya berkisar Rp 95 ribu saja, tetapi ia menolak untuk membayarnya.
ADVERTISEMENT
Turis berlibur di Pantai Kuta, Bali, Jum'at (4/1/2019). Foto: AFP/SONNY TUMBELAKA
Sang pemilik coffe shop pun berharap agar kejadian serupa tidak dialami oleh pengusaha lokal lainnya.
"Ketika Anda membeli sesuatu dari warga lokal, Anda sebetulnya telah membantu seorang gadis kecil untuk terus bersekolah, membantu para orang tua untuk terus menyediakan makanan di rumah mereka dan membantu pegawai kami untuk memenuhi kebutuhannya," tulis Priskila.
Sejak postingan blacklist ini viral akun Instagramnya @kaleehewlett. pun telah dihapus. Sebelumnya dia memiliki 2.615 follower Instagram dalam bio-nya juga tertulis ia merupakan Fashion Host, Celebrity Stylist, Fashion & Lifestyle Expert, TV Host, Transformational Coach, NLP Master Practitioner yang berbasis di Los Angeles, Amerika Serikat dan London, UK.
Turis begpacker di Thailand Foto: Twitter/@ImSoloTraveller
Kasus ini pun menuai banyak respons dari netizen, bahkan tak sedikit di antara mereka yang melontarkan kritik tajam dan mengaitkannya dengan isu begpacker, para wisman yang 'tidak modal' tapi nekat untuk memenuhi gaya hidupnya.
ADVERTISEMENT
"Ubud makin banyak kayak gini. Kemaren juga Ada tamu mau numpang wifi gratis, ku minta staff tanya beli minum ngga? Dia jawab ngga, just need your WiFi. Lol ya wes matiin WiFi aja so Doi grumpy - we just them look GO," tulis akun @Coraliabali.
"Fashion expert my a*s!! Little Talks juga kejadian. Semua pemilik usaha di Bali harus kompak nih tolak semua kere BPJS - budjet pas2an jiwa sosialita," tulis akun lain yang bernama @HarniHapsari.
"Jangan kasih. Enak aja, kita datang ke negaranya pake visa, harga semua mahal. Giliran dia ke sini mau gratis-gratis. Harga kartu+paket di Indonesia gak ada apa apanya dibanding paket di EU/Amrik," tulis akun lainnya bernama @ansyaku seraya berkomentar.
ADVERTISEMENT
Lebih lanjut, terkait permasalahan ini pihak owner memberikan klarifikasi yang menyarakan bahwa ada misunderstanding atau kesalahpahaman yang terjadi antara pemilik kafe Aletheia Blackhouse Coffe and Gallery yaitu Priskila Soraya dan Kalee Hewlett.
Hal ini dapat dilihat melalui unggahan di akun Facebooknya yaitu @Aletheia Coffe and Gallery pada 24 Juli 2019, lalu. Priskila mengungkapkan bahwa postingannya beberapa waktu tentang Hewleet yang menolak untuk membayar tagihan makanan adalah sebuah kesalahpahaman.
"Untuk ini (kasus viralnya turis yang di-blacklist dari restoran kami) dari kedua belah pihak antara Aletheia dan Hewlett sudah menyelesaikan masalah kami dengan secara kekeluargaan. Masing-masing pihak berjanji untuk tidak memperpanjang masalahnya dan kami sepakat untuk mengambil pelajaran dari pengalaman ini," tutur Priskila saat dihubungi kumparan pada Selasa (30/7).
ADVERTISEMENT
===
*Catatan Redaksi: Judul telah mengalami perubahan. Sebelumnya tertulis bahwa Viral! Turis di Bali Masuk Daftar Hitam Tak Mau Bayar Makanan". Yang benar: "Diduga Tak Mau Bayar Makanan, Turis di Bali Masuk Daftar Hitam".