Dufan@Night, Pecah Banget!

30 April 2019 18:59 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pengunjung antusias berfoto di depan wahana Ice Age, Dufan Foto: Helinsa Rasputri/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Pengunjung antusias berfoto di depan wahana Ice Age, Dufan Foto: Helinsa Rasputri/kumparan
ADVERTISEMENT
Taman rekreasi Dunia Fantasi alias Dufan memang jadi salah satu atraksi wisata primadona Kota Jakarta. Dibuka sejak 29 Agustus 1985, theme park yang merupakan bagian dari Taman Impian Jaya Ancol ini selalu padat pengunjung, apalagi saat weekend atau libur panjang.
ADVERTISEMENT
Kalau sudah begitu, mau naik wahana apapun, kamu mesti rela mengantre hingga berjam-jam untuk menikmati suguhan seru yang ada di Dufan. Nah, pada tanggal 16 April 2019 lalu, Dufan secara spesial membuka wahananya mulai pukul 19.00 - 23.00 WIB.
Parade seru karakter unik di Dufan@Night Foto: Helinsa Rasputri/kumparan
Ya, di luar jam operasinya yang berjalan seperti biasa pada pukul 10.00-18.00 WIB, Dufan menambah jam buka mereka dengan kapasitas terbatas, yaitu hanya 2.500 orang saja.
Bukan hanya itu, harga tiketnya pun berbeda, hampir setengah harga dari tarif biasanya, yaitu sebesar Rp 120 ribu, sangat terjangkau bagi kamu yang mau seru-seruan dengan pasangan, keluarga, atau sahabat-sahabat tercinta.
Pintu masuk Dufan, Taman Impian Jaya Ancol Foto: Helinsa Rasputri/kumparan
kumparan berkesempatan menikmati pengalaman spesial yang digelari Dufan@Night tersebut. Perjalanan dimulai dari Stasiun Pasar Minggu menuju Stasiun Jakarta Kota dengan menggunakan kereta commuter line, kemudian dilanjutkan dengan menggunakan transportasi online.
ADVERTISEMENT
Begitu tiba, kumparan langsung mengantre untuk melakukan registrasi di pintu masuk. Tak disangka, ternyata walau hanya dibuka selama empat jam saja dan sempat diguyur hujan deras, pengunjung masih tetap antusias.
Hal ini dapat dibuktikan lewat antrean pengunjung di pintu masuk yang menunggu giliran untuk masuk satu persatu sembari memperlihatkan tiket yang telah dibeli melalui online travel agent dan kemudian mendapatkan cap dari pihak pengelola.
Antrean pengunjung di Dufan@Night, Taman Impian Jaya Ancol Foto: Helinsa Rasputri/kumparan
Khusus untuk Dufan@Night, pengunjung hanya bisa membeli tiketnya melalui online travel agent dan web resmi Dufan. Tidak ada tiket yang tersedia secara on the spot, dan kuotanya pun sangat terbatas. Selain itu, Dufan@Night juga tidak berlaku bagi pengguna Annual Pass atau kartu keanggotaan lainnya.
ADVERTISEMENT
Tim petugas wahana, keamanan, dan kebersihan terlihat sibuk membersihkan kawasan Dufan dari genangan air hujan. Wahana-wahana dilap agar dapat diduduki dengan nyaman oleh pengunjung, sementara itu lampu-lampu menyala di setiap sisinya dengan indah.
Miniatur Jembatan Kota Intan di Dufan Foto: Helinsa Rasputri/kumparan
Setiap bangunan yang berada di kawasan bangunan diberi lampu hias yang warnanya berubah-ubah, mulai dari putih, hijau, ungu, merah, kuning, hingga biru.
Wahana-wahana diterangi lampu lebih terang dari pada biasanya, memberikan kesan Instagramable dan pesona kekanakan yang menawan bagi setiap pengunjung yang hadir.
Seluruh wahana diaktifkan, semua pengunjung bisa menggunakan wahana yang tersedia. Mulai dari komidi putar atau yang diberi nama sebagai Turangga Rangga, Bianglala, Ice Age, Histeria, Arung Jeram, hingga Tornado bisa dinikmati oleh pengunjung.
Wahana Turangga di Dufan, Taman Impian Jaya Ancol Foto: Helinsa Rasputri/kumparan
Taman rekreasi yang buka pada malam hari biasanya kurang seru jika tanpa wahana rumah hantu, kan? Tenang saja, bagi kamu yang senang mencari sensasi adrenaline yang bergejolak saat bertemu makhluk-makhluk 'astral', Dufan@Night juga ikut membuka wahana Conjuring House-nya, lho. Tentu saja wahana ini jadi salah satu spot ramai pengunjung.
ADVERTISEMENT
Tak lama setelah kumparan tiba, bagian informasi mengumumkan bahwa rombongan karnaval akan berparade menyambangi seluruh kawasan Dufan, yakni Eropa, Yunani, Amerika hingga Asia. Rombongan karnaval tersebut berparade dengan menggunakan kostum-kostum unik dan menyala.
Para penari ikut memeriahkan karnaval di Dufan@Night Foto: Helinsa Rasputri/kumparan
Beberapa penari terlihat berlenggak-lenggok sambil mengibaskan sayapnya, sementara itu karakter bekantan yang menjadi ikon Dufan menyapa para pengunjung yang hadir. Di belakang mereka terlihat sebuah kapal besar yang diisi karakter-karakter lainnya yang menari mengikuti lantunan lagu dengan ceria.
Sementara itu para pengunjung mengabadikan momen ini menggunakan perangkat telepon mereka. Ada yang sibuk berfoto-foto, membuat vlog, dan ada pula yang dengan antusiasnya merekam dengan menggunakan fitur story dalam aplikasi media sosial.
Pengunjung menaiki Bianglala di Dufan Foto: Helinsa Rasputri/kumparan
Tidak mau menyia-nyiakan kesempatan, kumparan pun menaiki wahana Bianglala untuk melihat keindahan Dufan yang memukau dengan kelap-kelip lampunya dari atas ketinggian. Benar saja, begitu mendapat kesempatan, dan wahana Bianglala mulai berputar, Dufan tampak begitu cantik bilamana dilihat dari atas ketinggian.
ADVERTISEMENT
Semilir angin menemani perbincangan antarpengunjung di tengah kelamnya malam, sedangkan di bagian bawah terlihat wahana Dufan yang begitu mempesona dengan hiasan lampunya.
Suasana yang tercipta jadi terasa sangat romantis. Apalagi jika kamu datang bersama pasangan, malam itu bisa jadi salah satu rangkaian kenangan yang tidak terlupakan.
Wahana Dufan pada malam hari Foto: Helinsa Rasputri/kumparan
Jono (31) dari Tegal mengungkapkan bahwa ia sangat senang bisa berkunjung ke Dufan@Night. Dufan membuat ia bernostalgia, mengingat kenangan di masa kecil saat masih berada di kampung halaman.
"Saya senang bisa berkunjung ke Dufan@Night. Baru kali ini malam-malam nyobain wahana di Dufan. Suasananya mengingatkan saya tentang pasar malam di kampung kelahiran saya. Hanya saja lebih modern.
Saya juga suka Dufan malam, karena tidak terlalu ramai juga tidak terlalu sepi. Sayang, jam bukanya hanya sebentar," katanya sambil tertawa saat ditemui kumparan di area Histeria, Jumat (26/4).
Wahana Histeria di Dufan, Taman Impian Jaya Ancol Foto: Helinsa Rasputri/kumparan
Setelah menaiki Bianglala, kumparan pun kembali mengantre di wahana Ice Age. Tak perlu tunggu lama, sekitar 30 menit, kumparan sudah mendapat kesempatan untuk menaiki 'kapal' petualangan yang terinspirasi dari kartun berjudul serupa tersebut.
ADVERTISEMENT
Sejauh mata memandang terlihat antrean pengunjung memadati setiap wahana yang tersedia. Wahana paling ekstrem seperti Histeria atau Tornado sekalipun tidak luput dari antrean. Teriakan-teriakan pengunjung menggema karena perasaan takut, excited, dan bahagia bercampur jadi satu.
Dibandingkan dengan hari-hari biasa atau akhir pekan, Dufan@Night memang jauh lebih menarik. Selain karena kamu bisa menikmati indahnya Dufan pada malam hari, kamu juga bisa menaiki beragam wahana tanpa harus menunggu lama karena jumlah pengunjung yang terbatas, tidak sebanyak biasanya.
Eddy Prastiyo, General Manager Dunia Fantasi, Taman Impian Jaya Ancol Foto: Helinsa Rasputri/kumparan
Dari penuturan Eddy Prastiyo, General Manager Dunia Fantasi Taman Impian Jaya Ancol, pembatasan kuota memang sengaja dilakukan untuk memberikan rasa nyaman dan puas bagi para pengunjung.
"Kita sengaja membatasi supaya dalam waktu hanya empat jam, pengunjung tetap bisa merasa puas dan nyaman. Kita memang sudah memperhitungkan sebelumnya dari jumlah kapasitas wahana dan kenyamanan pengunjung, dan ternyata angkanya berada di 2.500, sehingga kita hanya buka segitu saja. Jadi pengunjung bisa naik sekitar empat tiga sampai empat wahana, " katanya.
Keseruan performance saat Dufan@Night Foto: Helinsa Rasputri/kumparan
Walau awalnya hanya berawal dari gagasan 'iseng', Eddy mengungkapkan bahwa ia juga bangga karena ternyata Dufan@Night mendapat antusiasme yang besar dari publik. Sebab ada 10 ribu pengunjung yang berminat menyambangi Dufan@Night, namun kehabisan kuota. Karenanya, ia tidak menutup kemungkinan bahwa Dufan akan kembali mengadakan acara serupa.
ADVERTISEMENT
"Awalnya kita cuma mikir, 'Kayaknya lucu juga, ya, kalau Dufan kita buka khusus waktu malam,' lalu kemudian seluruh tim internal meeting dan akhirnya terwujudlah Dufan@Night ini. Ternyata banyak yang senang juga dengan konsep ini, padahal ini juga baru pertama kali. Nantinya kita akan review dulu, lalu kemungkinan akan adakan lagi Dufan@Night jilid 2, tapi untuk waktunya belum tahu kapan," ungkapnya.
Para pengunjung Dufan@Night menikmati live band Foto: Helinsa Rasputri/kumparan
Jangan takut angin malam bikin masuk angin, karena seluruh tenant makanan dan minuman di kawasan Dufan dibuka. Selain itu, booth merchandise juga turut dibuka dan menawarkan beragam souvenir dengan harga yang menarik. Baju-baju kaos juga mendapat diskon hingga 40 persen, payung dijual seharga Rp 80 hingga 100 ribuan, dan ada pula bando dengan tokoh hewan menarik yang juga dijual dengan harga terjangkau.
ADVERTISEMENT
Menjelang pukul 23.00 WIB, Dufan menyuguhkan live band tepat di depan wahana Turangga Rangga sebagai penutup. Penyanyi pria dengan rambut gimbal memanjang itu mulai memainkan lagu-lagu cinta seperti 'Cantik' milik Kahitna, 'Sayang', 'Selow', dilanjutkan dengan 'Price Tag' milik Jessie J, dan lagu-lagu lainnya yang sontak membuat pengunjung ikut bergoyang.
Salah satu pengunjung Dufan@Night, Ahmad Faradis Foto: Helinsa Rasputri/kumparan
Salah seorang pengunjung bernama Adis (27) bahkan tanpa malu-malu naik ke atas panggung dan berjoget ria di depan seluruh pengunjung. Alhasil, konser live band pun terasa 'pecah'. Baik anak-anak, orang dewasa, tua, muda, semua ikut menikmati sajian lagu-lagu tersebut.
"Acaranya seru banget, apalagi pas closing-nya, bandnya juga asik banget. Kita closing Dufan@Night pecah banget, dan syukurlah orang-orang juga pada senang, aku sih berharap ada acara kayak gini lagi nantinya," kata pria yang bernama lengkap Ahmad Faradis itu.
Wahana Bianglala pada malam hari di Dufan, Taman Impian Jaya Ancol Foto: Helinsa Rasputri/kumparan
Saking serunya, para pengunjung seakan tak ingin berhenti dan tak mau malam cepat usai. Pemusik diajak untuk menambah lagu dan mengiringi malam di Dufan yang begitu indahnya. Walau tutup lebih lama 15 menit dari jam operasional yang ditawarkan, Dufan@Night jelas menjadi sebuah awal yang baik bagi Dufan jika hendak membuka wahananya khusus pada malam hari di masa mendatang.
ADVERTISEMENT