news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

Foto: Festival Luminarias, Menembus Api untuk Menyucikan Binatang

17 Januari 2019 10:16 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Seorang lelaki mengendarai kuda melewati api saat perayaan tahunan "Luminarias" pada malam Saint Anthony's day di desa San Bartolome de Pinares, Madrid, Spanyol, Rabu (16/1/2019).  (Foto: REUTERS/Susana Vera)
zoom-in-whitePerbesar
Seorang lelaki mengendarai kuda melewati api saat perayaan tahunan "Luminarias" pada malam Saint Anthony's day di desa San Bartolome de Pinares, Madrid, Spanyol, Rabu (16/1/2019). (Foto: REUTERS/Susana Vera)
ADVERTISEMENT
Festival keagamaan tradisional "Luminarias" untuk menghormati San Antonio Abad (Santo Anthony), santo pelindung binatang di desa San Bartolome de Pinares, Madrid, Spanyol. Setiap bulan Januari, umat Nasrani di Spanyol merayakan dengan cara yang unik, yakni menunggang seekor kuda dan melewati kobaran api.
ADVERTISEMENT
Walau terlihat ekstrem, tradisi ini sudah berlangsung lebih dari 500 tahun. Menurut masyarakat setempat, tradisi berkuda menembus api bertujuan untuk menyucikan binatang yang identik dengan Santo Antonius.
Seorang lelaki mengendarai kuda melewati api saat perayaan tahunan "Luminarias" pada malam Saint Anthony's day di desa San Bartolome de Pinares, Madrid, Spanyol, Rabu (16/1/2019).  (Foto: REUTERS/Susana Vera)
zoom-in-whitePerbesar
Seorang lelaki mengendarai kuda melewati api saat perayaan tahunan "Luminarias" pada malam Saint Anthony's day di desa San Bartolome de Pinares, Madrid, Spanyol, Rabu (16/1/2019). (Foto: REUTERS/Susana Vera)
Suasana perayaan tahunan "Luminarias" pada malam Saint Anthony's day di desa San Bartolome de Pinares, Madrid, Spanyol, Rabu (16/1/2019).  (Foto: REUTERS/Susana Vera)
zoom-in-whitePerbesar
Suasana perayaan tahunan "Luminarias" pada malam Saint Anthony's day di desa San Bartolome de Pinares, Madrid, Spanyol, Rabu (16/1/2019). (Foto: REUTERS/Susana Vera)
Masyarakat lokal juga mengatakan kuda yang digunakan untuk menembus api di festival tersebut tidak pernah terluka. Sebelum pengendara kuda melakukan atraksi menembus api, masyarakat menyiapkan api dari jerami dan kayu yang ditumpuk lalu dibakar. Setelah api menyala, barulah para penunggang kuda menerobos api tersebut dengan gagah berani.
Biasanya tradisi berkuda menembus api dilakukan pada satu hari sebelum perayaan Santo Antonius, yakni pada malam hari hingga tengah malam. Setelah itu, barulah acara dilanjutkan dengan pesta dan perayaan hingga subuh.
Festival tersebut menjadi daya tarik wisatawan domestik dan mancanegara untuk datang ke Desa San Bartolomeo de Pinares di Spanyol.
Seorang lelaki mengendarai kuda melewati api saat perayaan tahunan "Luminarias" pada malam Saint Anthony's day di desa San Bartolome de Pinares, Madrid, Spanyol, Rabu (16/1/2019).  (Foto: REUTERS/Susana Vera)
zoom-in-whitePerbesar
Seorang lelaki mengendarai kuda melewati api saat perayaan tahunan "Luminarias" pada malam Saint Anthony's day di desa San Bartolome de Pinares, Madrid, Spanyol, Rabu (16/1/2019). (Foto: REUTERS/Susana Vera)
Suasana perayaan tahunan "Luminarias" pada malam Saint Anthony's day di desa San Bartolome de Pinares, Madrid, Spanyol, Rabu (16/1/2019).  (Foto: REUTERS/Susana Vera)
zoom-in-whitePerbesar
Suasana perayaan tahunan "Luminarias" pada malam Saint Anthony's day di desa San Bartolome de Pinares, Madrid, Spanyol, Rabu (16/1/2019). (Foto: REUTERS/Susana Vera)
Seorang lelaki mengendarai kuda melewati api saat perayaan tahunan "Luminarias" pada malam Saint Anthony's day di desa San Bartolome de Pinares, Madrid, Spanyol, Rabu (16/1/2019).  (Foto: REUTERS/Susana Vera)
zoom-in-whitePerbesar
Seorang lelaki mengendarai kuda melewati api saat perayaan tahunan "Luminarias" pada malam Saint Anthony's day di desa San Bartolome de Pinares, Madrid, Spanyol, Rabu (16/1/2019). (Foto: REUTERS/Susana Vera)
Seorang lelaki mengendarai kuda melewati api saat perayaan tahunan "Luminarias" pada malam Saint Anthony's day di desa San Bartolome de Pinares, Madrid, Spanyol, Rabu (16/1/2019).  (Foto: REUTERS/Susana Vera)
zoom-in-whitePerbesar
Seorang lelaki mengendarai kuda melewati api saat perayaan tahunan "Luminarias" pada malam Saint Anthony's day di desa San Bartolome de Pinares, Madrid, Spanyol, Rabu (16/1/2019). (Foto: REUTERS/Susana Vera)
Seorang lelaki mengendarai kuda melewati api saat perayaan tahunan "Luminarias" pada malam Saint Anthony's day di desa San Bartolome de Pinares, Madrid, Spanyol, Rabu (16/1/2019).  (Foto: REUTERS/Susana Vera)
zoom-in-whitePerbesar
Seorang lelaki mengendarai kuda melewati api saat perayaan tahunan "Luminarias" pada malam Saint Anthony's day di desa San Bartolome de Pinares, Madrid, Spanyol, Rabu (16/1/2019). (Foto: REUTERS/Susana Vera)
Kepulan asap saat perayaan tahunan "Luminarias" pada malam Saint Anthony's day di desa San Bartolome de Pinares, Madrid, Spanyol, Rabu (16/1/2019).  (Foto: REUTERS/Susana Vera)
zoom-in-whitePerbesar
Kepulan asap saat perayaan tahunan "Luminarias" pada malam Saint Anthony's day di desa San Bartolome de Pinares, Madrid, Spanyol, Rabu (16/1/2019). (Foto: REUTERS/Susana Vera)
Rambut kuda dikepang sebelum perayaan tahunan "Luminarias" pada malam Saint Anthony's day di desa San Bartolome de Pinares, Madrid, Spanyol, Rabu (16/1/2019).  (Foto: REUTERS/Susana Vera)
zoom-in-whitePerbesar
Rambut kuda dikepang sebelum perayaan tahunan "Luminarias" pada malam Saint Anthony's day di desa San Bartolome de Pinares, Madrid, Spanyol, Rabu (16/1/2019). (Foto: REUTERS/Susana Vera)
Usai perayaan tahunan "Luminarias" pengendara kuda bertukar minuman di desa San Bartolome de Pinares, Madrid, Spanyol, Rabu (16/1/2019).  (Foto: REUTERS/Susana Vera)
zoom-in-whitePerbesar
Usai perayaan tahunan "Luminarias" pengendara kuda bertukar minuman di desa San Bartolome de Pinares, Madrid, Spanyol, Rabu (16/1/2019). (Foto: REUTERS/Susana Vera)
Masyarakat menggunakan sisa bara api perayaan tahunan "Luminarias" untuk memanggang aneka olahan daging. (Foto: REUTERS/Susana Vera)
zoom-in-whitePerbesar
Masyarakat menggunakan sisa bara api perayaan tahunan "Luminarias" untuk memanggang aneka olahan daging. (Foto: REUTERS/Susana Vera)
ADVERTISEMENT