Foto: Mengunjungi Museum Pabrik Gula Tjolomadoe

14 September 2019 20:17 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Stasiun Gilingan yang berada di Pabrik Gula Colomadu, Karang Anyar, Jawa Tengah, Jumat (13/9/2019). Foto: Dicky Adam Sidiq/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Stasiun Gilingan yang berada di Pabrik Gula Colomadu, Karang Anyar, Jawa Tengah, Jumat (13/9/2019). Foto: Dicky Adam Sidiq/kumparan
ADVERTISEMENT
Bila anda berkunjung ke Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah, dan sekitarnya, tak ada salahnya bila berkunjung ke Museum Pabrik Gula De Tjolomadoe. Museum ini terletak di Jalan Adi Sucipto, Karang Anyar, Jawa Tengah, sekitar 10 menit dari Bandara Adi Soemarmo.
ADVERTISEMENT
Pabrik gula ini sudah berdiri sejak tahun 1861 oleh Mangkunegaran IV. Pada masanya, pabrik ini terkenal sebagai pabrik gula terbesar di Asia.
Kondisi stasiun penguapan di Pabrik Gula Colomadu, karang Anyar, Jawa Tengah, Jumat (14/9/2019). Foto: Dicky Adam Sidiq/kumparan
Kondisi stasiun gilingan di pabrik Gula Colomadu, Karang Anyar, Jawa Tengah, Jumat (14/9/2019). Foto: Dicky Adam Sidiq/kumparan
Untuk masuk ke dalam museum Pabrik Gula ini, pengunjung hanya dikenakan tiket sebesar Rp 25 ribu. Memasuki bangunan De Tjolomadoe, pengunjung akan disambut kondisi pabrik gula dengan mesin-mesin buatan Jerman yang masih bertahan.
Mesin-mesin raksasa pabrik gula yang berumur ratusan tahun itu dipertahankan untuk memberikan wawasan sejarah bagi pengunjung.
Beberapa peninggalan lain dari pabrik masih terjaga, salah satu yang unik adalah akar pohon yang merambat ke dinding. Tampak akar pohon yang sudah berumur ratusan tahun itu kondisinya masih tetap sama dan terawat.
Salah satu bangunan yang berada di komplek Pabrik Gula Colomadu, Karang Anyar, Jawa Tengah, Jumat (13/9/2019). Foto: Dicky Adam Sidiq/kumparan
Kondisi lantai Pabrik Gula Colomadu, Jawa Tengah, Jumat (13/9/2019). Foto: Dicky Adam Sidiq/kumparan
Pengunjung mengamati foto-foto Pabrik Gula Colomadu, Karang Anyar, Jawa Tengah, Jumat (13/9/2019). Foto: Dicky Adam Sidiq/kumparan
Pengunjung mengamati foto-foto Pabrik Gula Colomadu, Karang Anyar, Jawa Tengah, Jumat (13/9/2019). Foto: Dicky Adam Sidiq/kumparan
Pengunjung mengamati Riwayat Pabrik Gula Colomadu di Karang Anyar, Jawa Tengah, Jumat (13/9/2019). Foto: Dicky Adam Sidiq/kumparan
Kondisi akar pohon ratusan tahun yang melekat di dinding Pabrik Gula Colomadu, Jawa Tengah, Jumat (13/9/2019). Foto: Dicky Adam Sidiq/kumparan
Kondisi akar pohon ratusan tahun yang melekat di dinding Pabrik Gula Colomadu, Jawa Tengah, Jumat (13/9/2019). Foto: Dicky Adam Sidiq/kumparan
Kondisi akar pohon ratusan tahun yang melekat di dinding Pabrik Gula Colomadu, Jawa Tengah, Jumat (13/9/2019). Foto: Dicky Adam Sidiq/kumparan
Kondisi mesin gilingan di pabrik Gula Colomau, Karang Anyar, Jawa Tengah, Jumat (13/9/2019). Foto: Dicky Adam Sidiq/kumparan
Kondisi Ketel tekanan rendah yang berada di dalam Pabrik Gula Colomadu, Jawa Tengah, Jumat (13/9/2019). Foto: Dicky Adam Sidiq/kumparan
Kondisi di dalam Ketel tekanan rendah yang berada di dalam Pabrik Gula Colomadu, Karang Anyar, Jawa Tengah, Jumat (13/9/2019). Foto: Dicky Adam Sidiq/kumparan
Kondisi stasiun penguapan Pabrik Gula Colomadu di Karang Anyar, Jawa Tengah, Jumat (13/9/2019). Foto: Dicky Adam Sidiq/kumparan