Ma’pasilaga Tedong, Tradisi Adu Kerbau 'Mewah' di Tana Toraja

7 Februari 2018 13:35 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Adu Kerbau tradisi ma'pasilaga tedong di Toraja. (Foto: Antara/Zabur Karuru)
zoom-in-whitePerbesar
Adu Kerbau tradisi ma'pasilaga tedong di Toraja. (Foto: Antara/Zabur Karuru)
ADVERTISEMENT
Mempertahankan tradisi bukan hanya soal menjaga komitmen dan konsistensi dari generasi ke generasi. Tak jarang, biaya dan tenaga yang dikeluarkan juga tak kecil. Salah satu contohnya adalah adu kerbau di Tana Toraja atau yang disebut ma’pasilaga tedong.
ADVERTISEMENT
Tradisi yang tersohor di Sulawesi Selatan itu tidak melibatkan kerbau biasa. Yang diadu adalah kerbau bernilai selangit, mulai dari puluhan hingga ratusan juta.
Adu Kerbau tradisi ma'pasilaga tedong di Toraja. (Foto: Antara/Zabur Karuru)
zoom-in-whitePerbesar
Adu Kerbau tradisi ma'pasilaga tedong di Toraja. (Foto: Antara/Zabur Karuru)
Dilansir ANTARA, ma’pasilaga tedong merupakan atraksi hiburan rakyat dan bagian dari upacara kematian rambu solo.
Ya, kerbau yang diadu adalah kerbau petarung yang harganya bahkan lebih mahal dari harga sebuah mobil. Sebelum bertarung, mereka diperlakukan dengan sangat istimewa. Kerbau andalan itu diberi berbagai suplemen, mulai dari jamu, kuning telur ayam, hingga obat kuat impor.
Ma’pasilaga tedong sebenarnya digelar dengan tujuan menghibur keluarga yang sedang berkabung. Namun, karena sangat seru, pertarungan kerbau itu menarik banyak massa, termasuk wisatawan. Bahkan, banyak anak sekolah yang tertangkap membolos demi menontonnya.
Adu Kerbau tradisi ma'pasilaga tedong di Toraja. (Foto: Antara/Zabur Karuru)
zoom-in-whitePerbesar
Adu Kerbau tradisi ma'pasilaga tedong di Toraja. (Foto: Antara/Zabur Karuru)
Harus diadakan di area yang mampu menampung banyak orang juga membuat perhetalan adu kerbau ini semakin boros. Lapangan disewa dengan biaya yang tak murah. Penyelenggara juga harus mengantisipasi dari sisi keamanan, sebab atraksi itu bisa kapanpun berakhir ricuh.
ADVERTISEMENT
Ma’pasilaga tedong yang berlangsung sengit membuat warga Toraja tak mampu menahan hasrat untuk berjudi. Mereka akan menjagokan kerbau andalan dan bertaruh jutaan rupiah.
Adu Kerbau tradisi ma'pasilaga tedong di Toraja. (Foto: Antara/Zabur Karuru)
zoom-in-whitePerbesar
Adu Kerbau tradisi ma'pasilaga tedong di Toraja. (Foto: Antara/Zabur Karuru)
Masalah perjudian yang dianggap mengurangi nilai sakral tradisi itu sedang diupayakan untuk diminimalisasi oleh penegak hukum setempat.
Tertarik melihat tradisi ini?