Hasil Pantauan Tim Crisis Center Kemenpar Terkait Tsunami di Lampung

24 Desember 2018 13:31 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Kerusakan akibat tsunami Selat Sunda di Pulau Sebesi, Provinsi Lampung. (Foto: Dok. Istimewa)
zoom-in-whitePerbesar
Kerusakan akibat tsunami Selat Sunda di Pulau Sebesi, Provinsi Lampung. (Foto: Dok. Istimewa)
ADVERTISEMENT
Tsunami yang menerjang Banten dan Lampung, pada Sabtu (23/12), membuat berbagai instansi harus bekerja untuk menyelamatkan korban atau bahu membahu untuk pendataan. Tak terkecuali Kementerian Pariwisata melalui Tim Crisis Center (TCC) terus melakukan monitoring, pendataan hingga memberikan informasi terkini kepada wisatawan yang berada di sekitar kawasan terdampak tsunami di Banten dan Lampung.
ADVERTISEMENT
Dari rilis resmi yang diterima kumparanTRAVEL, menurut data yang dihimpun tim TCC Kemenpar, di Lampung Selatan tepatnya di Kawasan Pesisir Kota Kalianda ada dua kecamatan yang terdampak yakni Kecamatan Kalianda dan Kecamatan Rajabasa. Masing-masing kecamatan tersebut memiliki destinasi wisata yang kerap dikunjungi terutama saat liburan sekolah, Natal dan Tahun Baru.
Situasi di Kalianda, pesisir Lampung Selatan terdampak tsunami. (Foto: Dok. Istimewa)
zoom-in-whitePerbesar
Situasi di Kalianda, pesisir Lampung Selatan terdampak tsunami. (Foto: Dok. Istimewa)
Untuk Kecamatan Kalianda ada dua lokasi yang terdampak, yaitu Pantai Maja dan Batu Kapal yang berada di Desa Maja. Sedangkan Kecamatan Rajabasa terdapat tiga lokasi wisata yang terkena, yakni Pantai Canti, Banding Resort dan Pantai Wartawan.
Sebagai informasi, pantai-pantai yang berada di pesisir Kalianda merupakan objek wisata yang ramai dikunjungi wisatawan nusantara. Sementara wisatawan mancanegara yang datang ke kawasan pantai Kalianda untuk melakukan perjalanan ke Pulau Sebesi atau Anak Gunung Krakatau.
ADVERTISEMENT
Guntur Sakti selaku ketua tim TCC, menyebutkan jika sebagian besar yang terdampak tsunami di Lampung Selatan adalah atraksi alam seperti pantai dan pulau. Sementara atraksi yang berbasis budaya dan buatan belum terdata dan dalam upaya koordinasi.
Kondisi di Lampung Selatan akibat diterpa tsunami. (Foto: Dok. Istimewa)
zoom-in-whitePerbesar
Kondisi di Lampung Selatan akibat diterpa tsunami. (Foto: Dok. Istimewa)
Sedangkan untuk amenitas, tercatat ada tiga hotel di Lampung Selatan mengalami kerusakan. Di antaranya adalah Hotel Wartawan de Mansion dengan 15 kamar rusak, kemudian Hotel Grand Elty Krakatoa yang restorannya tersapu air, dan Kahaii Beach Resort yang fasilitas di tepi pantai rusak.
“Hari ini, kami menerjunkan Tim TCC untuk ke Lampung Selatan yang terdampak agar kami selalu update mengenai perkembangan kondisi disana, khususnya terkait wisatawan dan 3A terdampak. Mudah-mudahan, itu semua akan membuat situasi semakin terang. Tidak banyak hoax, tidak menciptakan kepanikan, dan semua bisa melewati situasi ini dengan baik.” lanjut Guntur Sakti.
ADVERTISEMENT