Hotel Es di Swedia Suguhkan Pengalaman Menginap Berbalut Seni
ADVERTISEMENT
Sekarang, kepuasan pengalaman menginap tak hanya mengandalkan pelayanan yang baik dengan fasilitas yang ditawarkan saja. Estetika ruang yang menawan dan keunikan sebuah tempat menginap, kini menjadi hal yang lumrah dicari kebanyakan orang.
ADVERTISEMENT
Contohnya, hotel rumah pohon, resort bawah air, pengalaman menginap di hotel mesin cuci, dan masih banyak lagi. Mendapatkan pengalaman lebih dengan bermalam di tempat unik menjadi daya tarik tersendiri bagi berbagai kalangan.
Lalu, bagaimana dengan pengalaman bermalam di hotel yang berbalut es?
Adalah ICEHOTEL, sebuah hotel yang memikat hati, yang terbentuk setiap musim dingin tiba.
ICEHOTEL menawarkan total 35 kamar mewah nan unik yang berbalut seni, dilengkapi dengan ice bar, ice ceremony hall, dan ice gallery. Sebanyak 40 seniman dari seluruh dunia diundang setiap tahunnya untuk membawakan sajian unik, dengan mengaplikasikan pahatan seni dalam es di setiap kamarnya.
ADVERTISEMENT
Nama-nama setiap kamar pun diusung sesuai dengan karakter tiap kamar. Contohnya seperti Follow The White Rabbit, Cumulus, White Desert, Queen of The North, Wandering Cloud, dan masih banyak lagi. Unik, bukan?
Keunikan nama ini dipilih agar para tamu dapat merasakan sensasi beristirahat, mulai dari tidur dalam dekapan kasur berbentuk king kong, sampai terlelap dalam besarnya awan culumus. Hotel ini juga menawarkan sebuah pengalaman artistik di setiap kamarnya, yang dijamin akan membuatmu terpana.
Setiap kamar memiliki suhu mulai dari -5 sampai -8 derajat Celcius. Namun jangan khawatir, karena kamu akan tetap tidur dalam keadaan hangat, karena akan disediakan sebuah sleeping bag yang memiliki teknologi thermal. Sehingga, tidurmu akan tetap nyaman.
Lalu, ruang untuk berganti pakaian dan kamar mandi terletak di ruangan lainnya. Jadi, kamar cantik ini hanya dikhususkan agar kamu memiliki pengalaman menginap dalam balutan es saja.
ADVERTISEMENT
Istimewanya, tahun ini merupakan tahu ke-28 ICEHOTEL berdiri, yang juga dikenal sebagai hotel es pertama dengan waktu bertahan dari Desember hingga April.
Saat musim dingin tiba, es dan salju diambil dari sungai terdekat, Torne River, yang merupakan salah satu sungai terbesar di Swedia. Saat musim panas tiba, hotel ini akan meleleh dan kembali menyatu dengan alam.
Kamu harus mengeluarkan uang mulai dari US$ 661 atau setara dengan Rp 9 jutaan per malam. Tertarik menginap?