Hotel Kapsul, Dulu untuk Para Pekerja, Kini Digandrungi Traveler

28 Juli 2018 11:01 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi hotel kapsul. (Foto: Dok. PT. Matahari Fajarindo Lestari)
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi hotel kapsul. (Foto: Dok. PT. Matahari Fajarindo Lestari)
ADVERTISEMENT
Murah, bersih, nyaman, dan memiliki fasilitas memadai, mungkin itu cukup menggambarkan bagaimana keadaan hotel kapsul.
ADVERTISEMENT
Awalnya berdiri di Jepang, siapa sangka dulu hotel kapsul hadir untuk para pekerja yang telat pulang. Perjalanan yang jauh atau karena sudah terlalu malam menjadikan hotel kapsul bagai rumah kedua.
Tapi ternyata lambat laun hotel kapsul tak hanya diincar para pekerja saja. Wisatawan juga turut mengincarnya lantaran harga yang dipatok relatif lebih murah.
Ilustrasi hotel kapsul. (Foto: Dok. PT. Matahari Fajarindo Lestari)
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi hotel kapsul. (Foto: Dok. PT. Matahari Fajarindo Lestari)
Karena digandrungi backpacker, berbagai negara pun menciumnya sebagai ladang emas. Akhirnya hotel kapsul tumbuh bagai jamur di berbagai negara, termasuk Indonesia.
General Manager KINI Luxury Capsule, Miranda Haryanto menuturkan jika hotel kapsul masuk ke dalam negeri dari 2006 lalu. "Hotel kapsul mulai masuk tahun 2006 dan sejak saat itu, banyak bermunculan hotel kapsul dengan ciri khas masing-masing," ujar Miranda, ketika ditemui kumparanTRAVEL beberapa waktu lalu.
ADVERTISEMENT
Masuknya hotel kapsul ke Indonesia sendiri seolah membawa kabar baik. Cukup merogoh kocek tak sampai Rp 300 ribu, traveler sudah disuguhkan kasur empuk, dan berbagai fasilitas lainnya.
Ilustrasi hotel kapsul. (Foto: Dok. PT. Matahari Fajarindo Lestari)
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi hotel kapsul. (Foto: Dok. PT. Matahari Fajarindo Lestari)
Adanya hotel kapsul memang dianggap lebih praktis. Hal senada dikatakan oleh Marvin Sulistio, seorang Trip Review.
Selain praktis, kapsul hotel juga diminati lantaran sifat orang Indonesia yang penasaran. Tak ayal membuat banyak masyarakat mencobanya, karena rasa penasaran yang tinggi.
"Mereka pengin tahu rasanya menginap di sini gimana dan mereka pengin mengabadikan dalam foto," tutur Marvin, saat berbincang dengan kumparanTRAVEL belum lama ini.
Ilustrasi hotel kapsul  (Foto: Dok. booking.com)
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi hotel kapsul (Foto: Dok. booking.com)
Setelah masuk ke Indonesia selama 12 tahun, hotel kapsul makin mudah ditemui di berbagai kota. Tak hanya didirikan oleh pihak swasta saja, BUMN pun turut ambil bagian.
ADVERTISEMENT
Hal ini terbukti dari berdirinya hotel kapsul di pelabuhan Tanjung Perak, Surabaya. PT Pelabuhan III (Persero) membuat hotel kapsul bernama SNQ Capsule yang dibanderol Rp 100 ribu untuk sehari dan Rp 10 ribu untuk per jam.
Bagaimana menurutmu, sudah mencoba hotel kapsul?