HUT ke-74 RI, Garuda Napak Tilas Penerbangan Pertama Bersama Sukarno

18 Agustus 2019 12:56 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Garuda Indonesia memperingati HUT Kemerdekaan RI ke-74 dengan nuansa tempo dulu Foto: Dok. Garuda Indonesia
zoom-in-whitePerbesar
Garuda Indonesia memperingati HUT Kemerdekaan RI ke-74 dengan nuansa tempo dulu Foto: Dok. Garuda Indonesia
ADVERTISEMENT
Dalam rangka memperingati Hari Kemerdekaan ke-74 RI yang jatuh setiap tanggal 17 Agustus, Garuda Indonesia menghadirkan nuansa yang berbeda dan khas dalam kegiatan upacara bendera yang digelar di Kantor Pusat Garuda Indonesia, Tangerang.
ADVERTISEMENT
Maskapai pelat merah tersebut ingin menghadirkan kembali nuansa era kemerdekaan tempo dulu.
Seluruh jajaran manajemen dan karyawan Garuda Indonesia menggelar upacara bendera dengan konsep napak tilas penyambutan Bung Karno di Bandara Kemayoran pada tahun 1949. Dihardirkan pula armada klasik Douglas DC 3 Dakota yang merupakan pesawat Garuda Indonesia Airways.
Armada tersebut turut memiliki arti sejarah penting dalam mengantarkan Presiden Sukarno dari Yogyakarta menuju Jakarta pada tahun 1949.
Garuda Indonesia memperingati HUT Kemerdekaan RI ke-74 dengan nuansa tempo dulu Foto: Dok. Garuda Indonesia
Direktur Utama Garuda Indonesia Ari Askhara mengungkapkan, pada peringatan HUT ke-74 RI ini, pihaknya ingin mengajak seluruh jajaran manajemen, karyawan, maupun masyarakat luas untuk mengkhidmati arti penting sejarah perjuangan Kemerdekaan RI".
"Tentunya memiliki makna tersendiri bagi kami mengenang kiprah Garuda Indonesia yang telah ada sejak era kemerdekaan RI dimana sebagai maskapai nasional dapat turut andil dalam mengantarkan Presiden Pertama RI, Ir. Sukarno kembali ke Ibu Kota pada era setelah Konferensi Meja Bundar (KMB) yang sekaligus menandai penerbangan bersejarah Garuda Indonesia", ujar Ari seperti dikutip dari keterangan resmi yang diterima kumparan pada (17/8)
Garuda Indonesia memperingati HUT Kemerdekaan RI ke-74 dengan nuansa tempo dulu Foto: Dok. Garuda Indonesia
Lebih lanjut, Ari mengatakan, sejarah mengajarkan kita untuk selalu mensyukuri capaian kemerdekaan saat ini dengan selalu berusaha memberikan kontribusi terbaik bagi negeri melalui berbagai perubahan positif yang kita lakukan.
ADVERTISEMENT
"Namun demikian, tentunya patut kita sadari bahwa perubahan di mulai dari pengabdian tanpa pamrih dan kerja keras. Pengabdian yang merupakan ketulusan dan keikhlasan akan mendatangkan kebahagiaan. Spirit tersebut yang terus memotivasi Garuda Indonesia untuk terus berkontribusi memberikan yang terbaik untuk Indonesia yang lebih baik", imbuh Ari.
Dalam upacara bendera tersebut, dihadirkan kembali napak tilas kembali Bung Karno terbang dari Maguwo, Yogyakarta dan mendarat di bandara di Kemayoran dan menuju Istana Negara. Turut dihadirkan dalam acara tersebut mobil klasik Lincoln Continental serta tema seragam upacara bendera yang mengangkat nuansa vintage classic yang dikenakan seluruh peserta upacara.