Hutan Kota by Plataran, Alternatif Wisata Baru di Tengah Kota Jakarta

10 Oktober 2019 9:00 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tahap pembangunan restoran Plataran Tiga Dari. Foto: Gitario Vista Inasis/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Tahap pembangunan restoran Plataran Tiga Dari. Foto: Gitario Vista Inasis/kumparan
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Hiruk-pikuk kota Jakarta ditambah dengan segala rutinitas yang ada terkadang membuat kita gampang stress dan dilanda kepenatan. Tak heran jika warga Jakarta rindu akan ruang terbuka hijau untuk sekadar lari sejenak dari padatnya aktivitas atau bersantai di akhir pekan.
ADVERTISEMENT
Tak perlu galau atau risau, kini kamu bisa menikmati Hutan Kota di Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta. Hutan kota ini bisa menjadi alternatif buat kamu yang mendamba pemandangan segar lewat hijaunya dedaunan, rindangnya pohon-pohon yang menghadirkan suasana sejuk di Jakarta.
Ceo Plataran Group Yozua Makes. Foto: Gitario Vista Inasis/kumparan
Menariknya lagi, hutan kota GBK akan disulap menjadi sebuah destinasi wisata baru bagi warga Jakarta. Ceo Plataran Group, Yozua Makes, mengungkapkan bahwa Hutan Kota By Plataran menjadi sebuah destinasi wisata all in one yang bisa mengakomodir kebutuhan wisatawan.
“Fasilitasnya tentu ada restoran tempat venue untuk Mice, jogging track, cage basketball, Plataran Pet Playgrounds, cofee shop, rooftop amphiteater dan sebagainya,” ujar Yozua saat ditemui kumparan di kompleks Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta pada Rabu (9/10).
Konferensi Pers Hutan Kota by Plataran. Foto: Gitario Vista Inasis/kumparan
Lebih lanjut, Yozua mengatakan mengusung tagline “Lights of Nusantara” dan mengintegrasikan konsep dasar dari alam, kebudayaan dan kejayaan Indonesia.
ADVERTISEMENT
Pada areal hutan kota juga akan ditambahkan lebih banyak lagi pohon sehingga akan lebih merindangkan areal ini untuk melengkapi paru-paru Jakarta.
“Konsepnya tiga hal yaitu kebudayaan indonesia, kedua, konsep alam karena ini adalah hutan kota, ketiga, adalah kejayaan Indonesia di dalam konteks di tengah kota Jakarta. Kita ingin taman ini seperti taman di kota-kota besar seperti di Central Park di New York, London atau Paris. Kita ingin juga ada Central Park of Jakarta,” imbuh Yozua.
Ami Utami, salah satu arsitek yang merancang Plataran di GBK. Foto: Gitario Vista Inasis/kumparan
Selain itu, di hutan kota seluas 4,5 hektare ini juga akan dilakukan revitalisasi pada bangunan yang telah ada serta menambah sejumlah fasilitas tambahan untuk menjadikan Hutan Kota By Plataran sebagai restoran dan tempat MICE dengan konsep indoor-outdoor yang representatif bagi warga Jakarta.
ADVERTISEMENT
“Buat kita sampai sekarang ini jewelnya, karena saya enggak pernah ngebayangin kita bisa punya tempat yang sebesar ini di tempat seperti ini. Bukan hanya lokasinya saja. Tapi, panorama seperti ini saya rasa enggak ada di Jakarta dan satu lagi tempat ini juga memiliki nilai historis yang tinggi karena area ini juga pernah dibangun oleh Bung Karno,” papar Yozua.
Konferensi Pers Hutan Kota by Plataran. Foto: Gitario Vista Inasis/kumparan
Hutan Kota By Plataran sendiri rencananya akan diresmikan pada 19 Desember mendatang. Sebagai salah satu perusahaan yang bergerak di berbagai bidang pariwisata, Plataran memiliki sekitar 9 restoran, 14 in house restoran dan 9 resort yang tersebar di berbagai kota.
Bicara target kunjungan wisatawan, selain menargetkan wisatawan nusantara, Hutan Kota By Plataran juga ingin mengarah kepada wisatawan asing untuk turut serta melihat pesona lain Jakarta.
ADVERTISEMENT
“Kita intinya family, tetapi kita memiliki tempat yang khusus banyak untuk milenial bergabung di sini,” pungkas Yozua.
Bagaimana, siap berwisata di Hutan Kota GBK?