news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

Itinerary: Traveling Seru Anti-Mainstream 3 Hari 2 Malam di Singapura

1 Agustus 2019 21:14 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
com-Area Kampong Glam Singapura Foto: Novianti Rahmi Putri/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
com-Area Kampong Glam Singapura Foto: Novianti Rahmi Putri/kumparan
ADVERTISEMENT
Ada banyak cara menikmati Singapura. Walau sering kali disebut-sebut sebagai negara termahal di dunia, Singapura tetap menjadi salah satu pilihan destinasi wisata bagi wisatawan dari berbagai negara.
ADVERTISEMENT
Ya, meski terkesan mahal karena nilai tukar mata uangnya yang tinggi, Singapura memang layak dinikmati dan masuk dalam daftar negara yang mesti kamu kunjungi. Apalagi, bagi kamu yang tinggal di kawasan Asia Tenggara, terbang ke Singapura tak butuh biaya yang terlalu besar.
Untuk kamu yang berminat menyambangi Singapura dalam waktu dekat, yuk, simak itinerary seru anti-mainstream rekomendasi kumparan bersama Agoda untuk perjalanan selama tiga hari dua malam. Siap?
HARI PERTAMA
1. Jewel Changi Airport
HSBC Rain Vortex Foto: Helinsa Rasputri/kumparan
Singapura memang tahu banget bagaimana memanjakan wisatawannya. Begitu tiba di bandara pun, kamu langsung disambut dengan suasana Jewel Changi yang indah, hijau, penuh inovasi, dan tentunya Instagramable yang berada di terminal 1 Kedatangan.
Oleh sebab itu, kamu langsung dapat menyisihkan waktu untuk memuaskan rasa penasaran akan air terjun indoor nomor wahid di dunia HSBC Rain Vortex yang ada di dalam bandara, begitu menapakkan kaki di Negeri Singa.
ADVERTISEMENT
Air terjun yang memiliki tinggi 40 meter ini dikelilingi tanaman hijau di setiap sisinya dan dilengkapi dengan tempat menonton berundak bagi para pengunjung.
Sky Nets di Jewel Changi Airport Singapura Foto: Helinsa Rasputri/kumparan
Apalagi jika kamu tiba pada malam hari, kamu akan melihat permainan sinar lampu dan laser berpadu dramatis dengan air yang jatuh di kolam bawahnya. Selain itu, ada pula Discovery Slides, perosotan setinggi 6,5 meter bagi anak-anak dengan cermin di setiap sisinya; jaring sepanjang 25 meter bagi pengunjung yang ingin melihat Jewel dari ketinggian bernama Sky Nets.
Canopy Bridge, jembatan kaca untuk melintasi langsung Jewel Changi dari atas ketinggian; Foggy Bowl, sebuah lapangan hijau dengan permainan asap bagi anak-anak, di mana anak-anak mesti menepuk sumber asap untuk menghilangkan asapnya, dan berbagai atraksi lainnya.
Foggy Bowl di Jewel Changi Airport Singapura Foto: Helinsa Rasputri/kumparan
Buat kamu yang senang berfoto, tempat ini punya banyak spot seru buat dijadikan background fotomu. Mulai dari air terjun, miniatur hewan, hingga taman buatan dengan rangkaian bunga beragam warna.
Spot foto orangutan di Jewel Changi Airport Singapura Foto: Helinsa Rasputri/kumparan
Menariknya, bagi kamu yang sekadar ingin melihat-lihat suasana yang ada di area Jewel Changi, kamu tidak akan dikenakan biaya alias gratis. Sedangkan untuk masuk kawasan rekreasinya, biaya tiket akan berbeda, tergantung kawasan yang ingin kamu kunjungi.
ADVERTISEMENT
Kalau kamu hanya sekadar pengin belanja atau makan, kamu juga bisa melakukannya di sini, karena Jewel Changi menyediakan banyak brand ternama dan sajian nikmat di dalam bangunannya.
2. Chinatown
Chinatown di Singapura Foto: Helinsa Rasputri/kumparan
Setelah puas berfoto ria di Jewel Changi Airport, kini saatnya mengeksplorasi Singapura yang menawan lengkap dengan budayanya di Chinatown. Chinatown dulunya merupakan pusat hunian imigran asal China di Singapura. Di kawasan ini, kamu bisa menemukan banyak sajian lezat bergaya oriental seperti Popiah, Hainannese Chicken Rice, dan Chwee Kueh dengan harga yang terjangkau.
Hainannese Chicken Rice, satay, dan mie goreng Foto: Helinsa Rasputri/kumparan
Selain bisa makan enak, di Chinatown kamu juga bisa menemukan Buddha Tooth Relic Temples&Museum yang berisi kekayaan sejarah dan seni bernafas Buddha. Menurut pemandu kumparan saat itu, Rene, kabarnya dalam museum ini, kamu juga bisa melihat koleksi berupa sebuah gigi Buddha di dalamnya.
Buddha Tooth Relic Temple&Museum di Chinatown, Singapura Foto: Helinsa Rasputri/kumparan
Puas berkeliling di sekitar kawasan Buddha Tooth Relic Temple&Museum, kamu bisa lanjut menyusuri South Bridge Road untuk menyambangi Sri Mariamman Temple yang merupakan kuil Hindu tertua di Singapura. Kalau kamu beruntung, kamu bisa melihat umat Hindu sedang beribadah secara langsung.
Seorang pendeta tengah beribadah di Sri Mariamman Temple Foto: Helinsa Rasputri/kumparan
Sri Mariamman Temple, kuil Hindu tertua di Singapura Foto: Helinsa Rasputri/kumparan
Chinatown juga merupakan surga belanja murah, lho. Jadi jangan sampai kalap belanja, ya. Karena barang-barang yang ditawarkan di tempat ini juga terhitung murah dan terjangkau.
Singapore Hawker Center Food Tour di Chinatown, Singapura Foto: Helinsa Rasputri/kumparan
Tips: Jika kamu ingin menikmati sajian lezat halal di Hawker Center (pusat pedagang kuliner kaki lima), carilah kios yang menuliskan kata halal atau logo halal. Kamu bisa juga menanyakan langsung pada penjual agar tidak salah. Bawa tisu untuk 'menge-tag' tempat duduk, dan perhatikan kategori kios yang disematkan di bagian depan kios.
ADVERTISEMENT
Jika kios tersebut mendapat kategori A, berarti kios itu sangat bersih. Jika mendapat B, berarti kios itu bersih dalam menyajikan hidangannya. Mau yang hemat dan lengkap? Kamu bisa mengikuti Singapore Hawker Center Food Tour in Chinatown yang diselenggarakan oleh Singapore City Explorer bersama Singapore Urban Adventures.
Tanda kategori makanan yang disajikan di Hawker Center Foto: Helinsa Rasputri/kumparan
Dalam paket ini, kamu bisa mengeksplorasi Chinatown, lengkap dengan kuliner lezatnya tanpa tambahan biaya. Kamu juga akan diajak mengenal Singapura dan sejarahnya lewat koleksi Singapore City Gallery dengan panduan yang jelas dan padat. Paket tur ini bisa kamu beli lewat website maupun aplikasi resmi Agoda.
3. Night Safari
Jalan-jalan ke kebun binatang pastinya biasa kamu lakukan pada pagi, siang, atau sore hari. Tapi di Singapura, kamu juga dapat merasakan pengalaman berbeda yaitu melihat tingkah laku dan interaksi hewan di malam hari di Night Safari yang berlokasi tepat di sebelah Singapore Zoo dan buka mulai pukul 19.15-23.30 waktu setempat.
ADVERTISEMENT
Kawasan suaka yang dibuka pada 1994 silam dan dengan jumlah satwa sekitar 2500 ekor yang berasal dari lebih 130 spesies ini akan menawarkan kepadamu konsep open-air zoo atau kebun binatang tanpa kandang dengan kondisi hewan berlalu lalang.
Untuk bisa menjelajahi seluruh area, kamu bisa menaiki trem safari dengan durasi perjalanan sekitar 35 menit. Trem itu akan membawa kamu berkeliling ke tujuh zona geografis dalam Night Safari, mulai dari perbukitan Himalaya hingga sungai dan rawa di Afrika.
Tak perlu takut dengan binatang buas, karena binatang-binatang tersebut ditempatkan dalam wilayah tersendiri yang dikandangkan demi keselamatan wisatawan. Sementara yang jinak seperti rusa akan berkeliaran bebas di sekitarmu.
Untuk dapat merasakan pengalaman ini, kamu bisa membeli tiketnya secara langsung (on the spot) atau melalui website resmi maupun aplikasi Agoda. Menarik, kan?
ADVERTISEMENT
4. Clarke Quay
com-Clarke Quay, Singapura. Foto: Shutterstock
Untuk alternatif lain bagi kamu yang tidak ingin pergi melihat binatang di Night Safari, kamu bisa menikmati wisata malam ala Singapura di destinasi populer Clarke Quay.
Terbentang sepanjang Singapore River, Clarke Quay yang tenang pada siang hari berubah gegap gempita di malam hari penuh dengan suara musik dan sinar lampu warna-warni.
Di Clarke Quay kamu akan melihat deretan kafe, bar, dan restoran menyajikan hidangan terbaik mereka. Bagi kamu yang berkantong tipis dan enggan menghabiskan bujet di kafe atau bar yang tersedia, kamu bisa, kok, membeli jajanan di minimarket atau pedagang kaki lima dan kemudian menyantapnya sambil menikmati lanskap malam Clarke Quay yang indah dari pinggir sungai.
Singapore river cruise, mengelilingi landmark ternama dan populer di Negeri Singa menggunakan perahu Foto: Helinsa Rasputri/kumparan
Kurang seru? Cukup rogoh kantongmu sejumlah 25 Dolar Singapura atau sekitar Rp 256 ribu untuk menikmati perjalanan dengan Singapore River Cruise, pergi pulang selama 40 menit.
ADVERTISEMENT
Dari atas kapal, kamu bisa menyaksikan sendiri kemewahan Singapura yang terwujud dalam Gardens by the May, Marina Bay Sands, dan Merlionnya yang ikonik.
James dan rekan media sedang mempraktikkan cara menggunakan skuter elektrik Foto: Helinsa Rasputri/kumparan
Tips: Kalau kamu punya bujet lebih dan ingin jalan-jalan yang lebih hemat tenaga, kamu bisa menyewa skuter elektrik. Salah satu penyedia skuter elektrik yang kumparan gunakan saat traveling bersama Agoda adalah City Scoot.
Kamu bisa ambil paket overnight seharga 50 Dollar Singapura atau setara dengan Rp 512 ribu untuk pemakaian mulai pukul 17.00-11.00 waktu setempat. Ditambah lagi lokasi penyewaannya masih berada di kawasan Clarke Quay yaitu 1 North Bridge Road, #B1-56 High Street Centre.
Paket ini merupakan salah satu yang termurah dengan durasi terpanjang, karena biasanya skuter elektrik dihargai sekitar 30 Dollar Singapura per jamnya atau sekitar Rp 308 ribu. Kamu bisa memesan langsung di tempat atau melakukan reservasi via Agoda.
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
HARI KEDUA
1. Pulau Ubin
Seorang pengunjung dan anaknya tengah bermain di tengah bebatuan granit Pulau Ubin Foto: Helinsa Rasputri/kumparan
Kamu pastinya sudah terbiasa melihat keindahan Singapura yang penuh dengan teknologi. Tapi bagaimana dengan kawasan pedesaannya? Terkenal sebagai negara yang modern, Singapura juga punya kawasan hunian yang masih tradisional. Pulau Ubin namanya, pulau ini merupakan satu dari beberapa pulau lainnya yang mengelilingi Singapura seperti Sentosa atau St. John.
Meski tidak memiliki pantai yang indah dengan lautan jernih membiru seperti pulau-pulau wisata di Indonesia, Pulau Ubin punya daya tarik tersendiri dari sisi budayanya. Di sini kamu bisa menemukan gaya hidup penduduk yang berbeda dengan yang ada di perkotaan.
Salah satu rumah warga di Pulau Ubin Foto: Helinsa Rasputri/kumparan
Memasuki Pulau Ubin rasanya seperti memasuki lorong waktu. Seakan berada di tempat yang tak biasa dikenal sebagai Singapura. Lanskap alamnya eksotis, pepohonan hijau tumbuh tinggi dan rindang di samping kiri dan kanannya. Sementara itu, batu-batu berukuran besar seakan menyambut kedatanganmu.
ADVERTISEMENT
Rumah penduduknya terbuat dari kayu dan bambu, sedangkan atapnya terbuat dari seng. Burung berkicau riang dan terbang bebas tanpa takut terganggu. Pengunjung kian berlalu lalang untuk berjalan kaki atau bersepeda santai. Pulau Ubin tak sekadar kampung tradisional Singapura, tapi juga kawasan konservasi bagi binatang asli di daerahnya.
2. Gardens by the Bay
Padatnya pengunjung di Gardens by the Bay Foto: Helinsa Rasputri/kumparan
Setelah asyik menikmati udara segar dan pemandangan tak biasa di Pulau Ubin, sekarang saatnya menyambangi kawasan ikonik Singapura yang ternama, yaitu Gardens by the Bay.
Dibangun di atas tanah reklamasi, Gardens by the Bay berisi 1,5 juta tumbuhan yang 158 ribu di antaranya ditanam dalam menara yang diberi nama Supertree Groove.
Ada sekitar 18 Supertree Groove di kawasan Gardens by the Bay dengan ketinggian sekitar 25 dan 50 meter. Apabila kamu ingin mendapatkan foto kekinian dengan latar Supertree Groove dari ketinggian, kamu bisa memasuki kawasan OCBC Skywalk yang menghubungkan beberapa supertree dalam kawasan Gardens by The Bay.
OCBC Skywalk menghubungkan beberapa supertree di Gardens by the Bay Foto: Helinsa Rasputri/kumparan
Fakta Unik: Gardens by The Bay dan Marina Bay Sands sengaja didesain unik dengan inovasi tinggi agar di masa depan menjadi ikon baru Singapura. Dengan adanya reeklamasi pulau dan daratan di Singapura, nantinya dua destinasi ini akan menjadi pusat kota, selayaknya Thames River di London.
ADVERTISEMENT
Kalau biasanya green house terasa panas, di Singapura, kamu bisa menemukan green house dengan suasana yang sejuk. Dengan teknologi tinggi, mereka mengubah panas matahari sebagai daya listrik untuk mendinginkan suhu udara di dalam ruangan Cloud Forest.
Supertree Groove 'dihuni' berbagai tanaman di sekelilingnya Foto: Helinsa Rasputri/kumparan
Menariknya, di Cloud Forest kamu juga akan menemukan air terjun indoor tertinggi di dunia seperti yang bisa kamu sambangi di Jewel Changi Airport, lho. Kawasan terakhir di Gardens by the Bay yang juga tak kalah indah untuk disambangi adalah Flower Dome. Sesuai dengan namanya, Flower Dome berisi bunga berbagai warna dan jenis yang ditanam dalam lahan seluas 1,2 hektare.
Fakta Unik: Singapura menjadi negara yang memiliki air terjun tertinggi indoor pertama dan kedua di dunia.
ADVERTISEMENT
3. Marina Bay Sands
Marina Bay Sands pada malam hari dilihat dari Singapore River Foto: Helinsa Rasputri/kumparan
Tak jauh dari Gardens by The Bay, tidak ada salahnya untuk menyempatkan diri mengunjungi Marina Bay Sands. Berdiri megah di kawasan jantung bisnis dan hiburan Central Area, Marina Bay Sands menjadi salah satu hotel paling bergengsi. Bukan hanya di Singapura, tetapi juga di dunia.
Menghadirkan fasilitas one stop entertainment, Marina Bay Sands merupakan resor yang telah terintegrasi dengan pusat perbelanjaan yang berisi beragam brand papan atas, museum seni, restoran fancy, dan juga kasino. Terdiri dari tiga tower dengan ketinggian hingga 57 lantai, Marina Bay Sands Hotel memiliki kamar sejumlah 2.561 unit.
Supertree Gardens by the Bay dan Marina Bay Sands Foto: Helinsa Rasputri/kumparan
Selain mewah, Marina Bay Sands juga menghadirkan pelayanan yang ramah dan juga servis yang memuaskan bagi setiap pengunjungnya. Jangan lupa untuk menyempatkan diri menyambangi Marina Bay Sands´s Sky Park yang menyuguhkan pemandangan Singapura hingga 360 derajat.
Pemandangan 360 derajat diihat dari Marina Bay Sands Skypark Foto: Helinsa Rasputri/kumparan
Di Marina Bay Sands Sky Park, kamu bisa melihat pulau Batam, National Stadium, dan Gardens by The Bay dari atas ketinggian. Ingin mengadu peruntungan, siapkan paspor dan masuki kasino di Marina Bay Sands. Eits, jangan sampai khilaf, ya.
ADVERTISEMENT
Apabila kamu berniat untuk menginap di dalam hotel Marina Bay Sands, sempatkan dirimu untuk berenang di Infinity Pool-nya yang berada di lantai teratas yaitu lantai ke-57. Infinity Pool Marina Bay Sands ini dijadikan sebagai lokasi syuting Crazy Rich Asians ketika Nick Young melamar Rachel Chu.
Infinity Pool Marina Bay Sands Foto: Safira Maharani/ kumparan
Tips: Ingin menikmati Gardens by The Bay dan Marina Bay Sands secara utuh? Kamu bisa menggunakan tur Singapore Night Out. Dengan durasi perjalanan 3,5 jam, kamu akan dijemput langsung dari hotel untuk menyambangi kedua destinasi ini serta mendapatkan tiket untuk masuk ke Marina Bay Sands Skypark.
Menyeberang dari Marina Bay Sands menuju Clarke Quay dengan Singapore River Cruise Foto: Helinsa Rasputri/kumparan
Itu saja? Tentu tidak, jangan khawatir, masih ada lagi kok. Kamu juga akan mendapatkan tiket untuk menyeberang dari Marina Bay Sands menuju Clarke Quay dengan Singapore River Cruise.
ADVERTISEMENT
Bagi kamu yang berminat mencoba pengalaman ini, kamu bisa terlebih dahulu membeli paket perjalanan ini melalui website resmi maupun aplikasi Agoda.
HARI KETIGA
1. Kampong Glam
Masjid Sultan di Kampong Glam terkenal sebagai salah satu spot Instagramable dan wajib disambangi turis Foto: Helinsa Rasputri/kumparan
Kata Glam dari nama Kampong Glam bukan berarti glamor atau mewah, melainkan berasal dari kata Gelam yang merupakan nama lain pohon kayu putih. Nama tersebut diberikan karena dulunya di kawasan Kampong Glam terdapat banyak pohon kayu putih yang tumbuh dan dimanfaatkan oleh warga sekitar.
Kampong Glam merupakan pemukiman awal masyarakat Melayu, Arab, Bugis, dan Jawa yang dibentuk oleh Sir Stamford Raffles asal Inggris yang saat itu menjabat sebagai Gubernur Hindia Belanda pada 1822 silam.
Di Kampong Glam, kamu akan menemukan Masjid Sultan, masjid pertama di Singapura yang dibuat oleh sultan pertama Singapura, Sultan Hussein Shah.
Pengunjung berteduh di toko suvenir yang berlokasi Kampong Glam Foto: Helinsa Rasputri/kumparan
Sementara di sekitarnya kamu akan menemukan beragam hidangan halal dari Timur Tengah serta pedagang suvenir. Masih berada dalam kawasan yang sama, kamu akan menemukan sebuah jalan bernama Haji Lane. Kata Haji dalam nama jalan tersebut disematkan karena dulunya warga yang mendominasi kawasan itu sudah naik haji.
Malay Heritage Centre di kawasan Kampong Glam Foto: Helinsa Rasputri/kumparan
Yang membuat Haji Lane semakin menarik adalah karena kawasan ini bukan hanya dikelilingi beragam tempat makan maupun kafe, tapi juga rumah-rumah dengan lukisan mural yang indah dan Instagramable. Hunting foto di Haji Lane pastinya akan tidak akan mengecewakan.
Mural di bangunan rumah yang berlokasi di Haji Lane Foto: Helinsa Rasputri/kumparan
Tips: Datanglah pada pagi hari agar pengunjung belum ramai dan kamu bisa santai mengambil foto berulang kali. Sebab, Masjid Sultan dan Haji Lane merupakan spot Instagenic yang tidak boleh dilewatkan.
ADVERTISEMENT
2. Mustafa Centre
Mustafa Centre di Singapura berlokasi di Syed Alwi Rd Foto: Flickr/Scott Dexter
Hari terakhir jalan-jalan berarti sudah tiba saatnya bagi kamu untuk berbelanja buah tangan bagi orang-orang tercinta yang menanti di rumah. Supaya pengeluaranmu tidak membengkak, kumparan menyarankan agar kamu menyambangi Mustafa Centre di Syed Alwi Rd.
Menurut salah satu perwakilan Agoda yang memberikan arahan pada kumparan, Mustafa Centre juga biasanya menjadi lokasi belanja bulanan oleh warga lokal karena harganya yang murah dan barangnya yang lengkap. Jadi, kamu tak perlu ragu lagi, kan?
ADVERTISEMENT
Mulai dari camilan seperti cokelat, permen, mie instan, lalu pakaian, perangkat elektronik, skin care hingga merchandise bisa kamu dapatkan dengan harga miring di sini. Jaraknya yang juga tak jauh dari Kampong Glam membuat kawasan ini mudah dicapai meski kamu hanya berjalan kaki, karena kumparan telah membuktikannya sendiri.
ADVERTISEMENT
Gimana, sudah siap berlibur ke Singapura?