Jangan Gunakan Gawai Sambil Berjalan di Kota Ini Agar Tak Didenda

24 Mei 2019 11:04 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Berjalan sambil menggunakan hp di tengah kota New York Foto: Shutter Stock
zoom-in-whitePerbesar
Berjalan sambil menggunakan hp di tengah kota New York Foto: Shutter Stock
ADVERTISEMENT
Pemerintah Kota New York akan mengenakan denda pada pejalan kaki yang menggunakan gawai atau perangkat elektronik portabel saat menyeberang jalan. Tindakan ini akan dianggap sebagai kegiatan ilegal.
ADVERTISEMENT
Denda yang dikenakan berkisar antara 25-250 Dollar Amerika atau setara dengan Rp 362 ribu atau 3,62 juta. Larangan ini akan meliputi aktivitas seperti mengirim sms atau pesan teks, memeriksa email, dan menjelajah internet menggunakan perangkat elektronik, kecuali untuk keadaan darurat.
Penduduk Chicago di Amerika Serikat menyeberang sambil menggunakan gawai Foto: Shutter Stock
Dilansir CNN Travel, peraturan ini sedang dibuat dalam bentuk Rancangan Undang-Undang (RUU) oleh Senat Negara Bagian New York. RUU tersebut diperkenalkan pada Majelis Negara pada tahun 2018 lalu oleh Anggota Majelis Felix W. Ortiz. RUU ini kemudian diperkenalkan pada senat oleh Senator Bagian John Liu.
"Orang yang mengirim pesan saat berjalan pasti akan kesulitan untuk memperhatiakan kondisi sekelilingnya ketika melintas jalanan. Kami ingin warga New York memahami bahwa tidak ada salahnya untuk menunggu beberapa detik ketika mesti melakukan sesuatu," ungkap Liu seperti yang diberitakan oleh CNN.
Traveler menggunakan ponsel sambil berjalan Foto: Shutter Stock
Hadirnya ketentuan ini disebabkan oleh meningkatnya jumlah kematian pejalan kaki selama beberapa dekade terakhir. Sebuah laporan yang dikeluarkan oleh Governors Highway Safety Association pada 2019 memperkirakan bahwa ada 6.227 pejalan kaki yang terbunuhdalam kecelakaan lalu lintas pada tahun 2018.
ADVERTISEMENT
Jumlah tersebut merupakan jumlah kecelakaan terbesar selama hampir tiga dekade. 75 persen kematian terjadi setelah malam hari, dan penggunaan smartphone disebutkan menjadi salah satu alasan yang paling memungkinkan. Sedangkan alkohol diperkirakan hanya mempengaruhi sekitar 32 persen kematian.
Aplikasi jejaring sosial, Instagram. Foto: Jofie Yordan
Walau berniat baik, nyatanya RUU ini tidak serta-merta diterima. Ketua Komite Transportasi Senat, Senator Tim Kennedy meragukan aturan tersebut, walaupun ia juga memiliki perhatian pada keselamatan para pejalan kaki.
"Saat ini, saya tidak mendukung konsep tersebut. Sebagai seseorang yang telah mengusahakan keselamatan pejalan kaki selama bertahun-tahun, saya memprioritaskan perlindungan dan keamanan semua warga New York, tapi tampaknya peraturan ini seakan membuat segala sesuatu jadi urusan pemerintah," katanya.
Ilustrasi memakai hp sambil berjalan Foto: Shutter Stock
Jadi, bagaimana menurutmu, sudah bijakkah ketentuan pejalan kaki di New York? Walau belum diimplementasikan secara resmi, sebisa mungkin, kamu jangan menggunakan gawai sambil berjalan kaki, ya. Terutama di jalan raya. Bahaya!
ADVERTISEMENT