Jelajahi Lima Kafe Hits di Singapura

1 Maret 2019 10:28 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
com-Ilustrasi Kafe di Singapura Foto: Shutterstock
zoom-in-whitePerbesar
com-Ilustrasi Kafe di Singapura Foto: Shutterstock
ADVERTISEMENT
Kafe dan Instagram tidak bisa dilepaskan dari kehidupan milenial masa kini. Di kafe kamu bisa menghabiskan waktu berjam-jam — untuk mengobrol dengan teman, mengerjakan tugas, atau membaca buku. Instagram pun memakan waktu yang tidak sedikit. Dalam sehari, kamu bisa menghabiskan banyak waktu untuk melihat unggahan orang-orang dan membuat konten terbaik untuk feeds Instagram-mu.
ADVERTISEMENT
Adanya tren tersebut membuat banyak pengusaha muda mulai berinovasi dan menyediakan dua kebutuhan milenial: sebuah tempat berkumpul dan sebuah tempat yang memiliki sisi artistik, atau yang lebih dikenal dengan sebutan instagramable. Tren ini nyatanya tidak muncul di Indonesia saja, tetapi juga di negara tetangga, Singapura.
Ketika berkunjung ke beberapa kawasan utama Singapura, kamu mungkin bisa menemukan deretan kafe yang cukup fancy. Namun jika mau mengeksplorasi lebih jauh, Singapura ternyata juga memiliki deretan kafe hits dengan desain unik yang insta-worthy. Mau berkeliling?
Clan Cafe at Straits Clan
Memasuki Clan Cafe yang berada di 31 Bukit Pasoh Road dekat stasiun MRT Outram Park, kamu tidak akan hanya disambut dengan senyuman hangat, tetapi juga suasana kafe yang sangat nyaman. Menggaet desainer lokal Takenouchi Webb, Clan Cafe menghadirkan desain interior yang menggabungkan unsur vintage dengan beberapa elemen lokal.
ADVERTISEMENT
Ketika melihat interior Clan Cafe, pikiranmu pasti akan langsung tertuju kepada budaya Peranakan asli Singapura. Hal tersebut terlihat dari lantainya yang unik, kursi kayu, dan beragam hiasan yang ada di dinding dan raknya. Kafe ini juga memiliki sebuah spot mural bernuansa tropis yang sering dijadikan background untuk memotret diri sendiri dan juga makanan.
Feed Instagram-mu akan jadi lebih kaya bukan hanya karena desain kafe ini, tetapi juga karena sajian-sajiannya. Clan Cafe menyediakan berbagai pilihan menu mulai dari bowl, salad, soup, brunch, dan bar snacks. Salah satu menu yang menjadi andalannya adalah The Grilled Angus Rib Eye, yang merupakan bowl berisi aneka biji-bijian, telur onsen, wortel, akar lotus, jamur, dan daging sapi. Hidangan penutupnya pun tidak kalah nikmat; ada Kueh Salat yang merupakan cake dengan lapisan beras ketan dan pandan. Untuk menikmati hidangan di kafe ini, kamu bisa merogoh kocek hingga 25 Dolar Singapura untuk satu orang.
ADVERTISEMENT
Five Oars Coffee Roasters
Kawasan Tanjong Pagar mungkin tidak akan terasa berbeda dari beberapa kawasan lain di Singapura. Namun tepat di 39 Tanjong Pagar Road, kamu dapat dengan mudah menemukan sebuah kedai kopi bernuansa industrial yang didominasi warna putih. Bagaimana tidak? Five Oars Coffee Roasters menggunakan kaca transparan yang membuat setiap pejalan kaki bisa melihat langsung ke dalam kedai kopi mereka.
Ketika melihat dari luar, kamu langsung dapat merasakan nuansa industrial yang cukup kental. Memang bukan nuansa industrial yang gelap, melainkan nuansa industrial yang menggunakan barang-barang serta ornamen minimalis, plus sentuhan hijau dari beberapa tumbuhan.
Terinspirasi dari kedai kopi di Melbourne, kafe yang tidak jauh dari stasiun MRT Tanjong Pagar ini menyediakan berbagai jenis kopi, snack, dan juga tempat yang nyaman serta instagramable. Di sini kamu dapat memesan kopi terbaik mereka dan menu makanan berat yang berbeda antara makan siang dan makan malam hanya dengan merogoh kocek sekitar 25 Dolar Singapura perorangnya.
ADVERTISEMENT
Hvala CHIJMES
Jika kamu sudah menyaksikan film Crazy Rich Asians, nama CHIJMES mungkin sudah tidak asing lagi. Dalam film tersebut, CHIJMES digunakan sebagai tempat berlangsungnya pernikahan Araminta Lee dan Colin Khoo. Di luar film, bangunan yang berada di dekat stasiun MRT City Hall ini merupakan tempat bersejarah yang kini telah dialihfungsikan menjadi tempat nongkrong. Terdapat beberapa kafe hits di CHIJMES, salah satunya adalah Hvala.
Mengusung gaya Japanese Teahouse, Hvala benar-benar mengajak pengunjungnya merasakan sensasi minum teh dengan unik. Ketika pertama kali melangkahkan kaki ke dalam Hvala, suasana tenang dan simpel terlihat dari tata ruang dan desainnya. Tidak banyak ornamen yang ada di kafe ini. Namun, itulah yang semakin membuat suasana Hvala terasa seperti tea house di Negeri Matahari Terbit.
ADVERTISEMENT
Hvala memiliki beragam menu berbahan dasar teh dengan estimasi harga kurang lebih 10 Dolar Singapura. Mulai dari Hot Brew, Cold Brew, Tea Latte, Ice Blend, Ice Cream, hingga beragam Cake. Namun ketika berkunjung ke sini, kamu jangan sampai lupa mencoba menu andalan mereka yakni Matcha, Houjicha, dan Matcha Houjicha Tea Latte yang dibanderol dengan harga sekitar 6 Dolar Singapura.
Earlybird
Bugis merupakan salah satu kawasan di Singapura yang terkenal akan beragam kulinernya. Berjalan sedikit dari stasiun MRT Bugis ke arah Jalan Pinang, kamu akan melihat sebuah bangunan berwarna abu-abu tua dengan sign "Earlybird" berwarna kuning yang kontras. Belum masuk saja, spot ini bisa kamu gunakan sebagai tempat foto OOTD (Outfit of The Day) untuk konten Instagram-mu.
ADVERTISEMENT
Earlybird mengangkat tema burung dalam dekorasinya. Hal itu terlihat jelas ketika kamu memasuki kafe dan disambut dengan tiga mural burung yang sedang bertengger di sebuah dahan kayu. Tema tersebut pun semakin diperkuat dengan percampuran warna putih, kuning, dan ornamen tanaman hijau yang menggantung di atap kafe.
Terdapat beberapa pilihan menu yang kebanyakan bercita rasa western. Daripada bingung, kamu bisa mencoba hidangan signature mereka yakni Chicken & Pancakes seharga 19 Dolar Singapura. Dengan memesan menu ini, rasakan sensasi berbeda dalam menyantap pancakes yang berpadu dengan fillet daging ayam crispy. Selain Chicken & Pancakes, terdapat menu lain dengan estimasi harga 25 Dolar Singapura untuk satu orangnya.
Merci Marcel
Tepat di sebelah Tiong Bahru Bakery yang terkenal, berdiri sebuah kafe Prancis bergaya bohemian dengan nama Merci Marcel. Jika datang ke kafe ini, kamu dapat memilih tiga spot baik indoor maupun outdoor untuk menikmati hidangannya; Lounge, Cafe Chic, dan The Garden Patio.
ADVERTISEMENT
Jika ingin bersantai setelah memutari Tiong Bahru, kamu bisa memilih di Garden Patio yang didominasi sofa dan tanaman hijau. Namun, jika ingin menikmati nuansa kafe Prancis dengan bar dan kursi rotan yang tinggi, kamu bisa memilih di dalam, sambil mengambil beragam foto dengan latar mural bertema tropis.
Berada di kawasan Tiong Bahru juga membuat suasana di Merci Marcel cukup homey. Apalagi ditemani dengan menu-menu yang bernuansa Prancis seperti Croquette, Tartar, hingga Ceviche. Namun, salah satu yang menjadi andalan kafe ini adalah The Duck Rillettes dengan harga 18 Dolar Singapura. Untuk menikmati hidangan di Merci Marcel, kamu cukup berhenti di stasiun MRT Tiong Bahru, dan menyiapkan uang kurang lebih 30 Dolar Singapura untuk satu orang.
ADVERTISEMENT
Singapura memang sebuah negara yang menawarkan berbagai hal untuk membuat liburanmu lebih berkesan. Bagi yang ingin berwisata kuliner namun tetap update di media sosial dan mendapatkan konten-konten menarik, lima kafe di atas bisa menjadi tujuan alternatif di sela waktu berliburmu.
Jangan sekedar makan, jadilah pencinta makanan.