Karena Justin Bieber, Ngarai di Islandia Ini Harus Ditutup Sementara

24 Maret 2019 7:35 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ngarai Fjadrargljufur Foto: Flickr/Andrés Nieto Porras
zoom-in-whitePerbesar
Ngarai Fjadrargljufur Foto: Flickr/Andrés Nieto Porras
ADVERTISEMENT
Sebuah ngarai di Islandia terpaksa ditutup sementara waktu, setelah mengalami lonjakan wisatawan yang diakibatkan oleh Justin Bieber. Ngarai Fjadrargljufur yang terletak di desa Kirkjubaejarklaustur, Islandia tersebut mengalami kerusakan vegetasi akibat terinjak-injak oleh wisatawan yang jumlahnya tidak terkontrol.
ADVERTISEMENT
Dilansir Travel and Leisure, kejadian ini bermula ketika suami Hailey Baldwin itu membuat video musik berjudul “ I’ll Show You” pada akhir 2015 lalu.
Sebelumnya Ngarai Fjadrargljufur tidaklah sepopuler sekarang. Barulah setelah empat tahun berselang, Ngarai Fjadrargljufur mengalami lonjakan wisatawan yang amat besar.
Ngarai Fjadrargljufur Foto: Flickr/Jerick Parrone
Jumlah pengunjung ke ngarai meningkat dari 150 ribu orang menjadi 282 ribu orang antara tahun 2017 dan 2018. Hingga akhirnya, Badan Lingkungan Hidup Islandia, yaitu Umhverfis Stofnun, harus menutup semua jalur umum ngarai pada tahun ini.
Mengutip Lonely Planet, Ngarai Fjadrargljufur merupakan salah satu ngarai terindah di Islandia yang terbentuk pada akhir Zaman Es. Hal inilah yang membuatnya memiliki vegetasi tumbuhan yang sangat rapuh.
Beberapa foto di media sosial telah menyebar dengan cepat dan membuat tempat ini mendadak populer. Bahkan menurut Daniel Freyr Jonsson, salah satu anggota Badan Lingkungan Hidup Islandia mengatakan, ia percaya bahwa ledakan pengunjung berkaitan langsung dengan video musik Bieber.
ADVERTISEMENT
"Ngarai ini sebelumnya tidak terlalu dikenal. Tapi saya pikir orang Islandia sudah tahu lebih banyak tentang itu (Ngarai Fjadrargljufur). Peningkatan besar wisatawan dan lalu lintas pejalan kaki dimulai setelah Bieber datang. Telah terjadi peningkatan 50 persen menjadi 80 persen antara 2016, 2017, dan 2018,” ujar Daniel Freyr Jonsson, seperti dikutip dari Telegraph.
Badan Lingkungan Islandia awalnya berencana untuk menutup ngarai selama dua minggu guna memulihkan vegetasi yang mengalami kerusakan. Namun, pihaknya memilih untuk memperpanjang masa penutupan hingga 1 Juni 2019 setelah melihat tingkat kerusakan yang terjadi.
Ngarai Fjadrargljufur Foto: Flickr/Alexandre Breveglieri
Ngarai Fjadrargljufur sendiri memiliki kedalaman sekitar 100 meter yang membentang sepanjang dua kilometer. Ngarai ini menawarkan keindahan berupa pemandangan alam khas perbukitan dengan air terjunnya yang memukau wisatawan. Sebelumnya pengunjung dapat berjalan di dalam atau pun di tepian ngarai untuk menikmati pemandangan dari atas perbukitan.
ADVERTISEMENT
Terlepas dari hal tersebut, kejadian ini menunjukkan bahwa seorang artis ataupun influencer memiliki peran sangat penting terhadap destinasi wisata. Namun, di sisi lain, ledakan pengunjung juga dapat mengancam keberlangsungan destinasi wisata itu sendiri.
Bagaimana menurutmu?