Kejar Target 7,2 Juta Wisatawan, Pemkot Semarang Latih Pelaku Wisata

17 September 2019 17:51 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Mercusuar Willem III di Kota Semarang, saksi bisu aktivitas keniagaan yang dibangun Pemerintahan Belanda pada 1879. Foto: Afiati Tsalitsati/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Mercusuar Willem III di Kota Semarang, saksi bisu aktivitas keniagaan yang dibangun Pemerintahan Belanda pada 1879. Foto: Afiati Tsalitsati/kumparan
ADVERTISEMENT
Sebanyak 7,2 juta wisatawan ditargetkan masuk ke Kota Semarang pada tahun 2019 ini. Untuk itu, di sisa triwulan tahun 2019, Pemkot terus berupaya merealisasikan target tersebut.
ADVERTISEMENT
Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Semarang, Indriyasari mengaku, sebenarnya dalam RPJMD tahun 2019, Pemkot Semarang hanya menargetkan sebanyak 5,7 juta wisatawan.
"Namun akhir Juni lalu, Pak Wali menginstruksikan untuk penambahan capaian target jadi 7,2 juta wisatawan ke Semarang. Kita optimis sampai Desember tahun ini sesuai target," ujar Indriyasari, Selasa (17/9).
Sejumlah warga memainkan ular naga di Klenteng Sam Poo Kong, Semarang, Jawa Tengah, Minggu (4/8). Foto: ANTARA FOTO/Oky Lukmansyah
Untuk mengupayakan terwujudnya target dari Walikota Semarang tersebut, pihaknya pun mengadakan pelatihan bagi pengelola Homestay, Pengelola Wisata Kuliner hingga Pemandu Wisata Kuliner.
"Prakteknya nanti bisa dengan penataan kamar yang menarik, melakukan pemilihan bahan baku yang berkualitas untuk pengolahan kulinernya, dan lain sebagainya," ujarnya.
Bagi pemandu dan pengelola wisata, kata Indriyasari, diharuskan memiliki cara komunikasi yang baik. Berkarakter kuat dalam mengembangkan wisata Semarang dan tentunya harus berperilaku baik.
ADVERTISEMENT
"Harapannya dengan pelatihan ini para pemandu wisata, pengelola wisata dan homestay bisa lebih profesional dalam melayani wisatawan. Karena itu nanti yang berkesan bagi wisatawan," ujarnya.
Di Kota Semarang sendiri saat ini tengah berlangsung Festival Kota Lama. Sesuai namanya, acara ini berlangsung di kawasan Kota Lama.
Lebih lanjut, acara yang berlangsung hingga 22 September itu, diisi berbagai aneka acara. Mulai dari Kulineran, hingga jelajah sejarah Kota Lama.