Kemenlu Terus Upayakan Pembebasan Visa Schengen untuk Indonesia

5 Januari 2018 8:29 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Visa Schengen (Foto: lc.ambafrance.org)
zoom-in-whitePerbesar
Visa Schengen (Foto: lc.ambafrance.org)
ADVERTISEMENT
Indonesia menjadi salah satu negara yang dipertimbangkan Eropa untuk pembebasan visa Schengen. Hal itu terus diupayakan Kementerian Luar Negeri RI dan saat ini masih dalam tahap negosiasi.
ADVERTISEMENT
"Setiap kali Ibu Menlu bertemu dengan negara-negara Uni Eropa, hal itu selalu diangkat. Kita selalu mendorong agar selalu diberikan ini," kata Juru Bicara Kementerian Luar Negeri RI, Arrmanatha Nasir, seperti dilansir ANTARA.
Topik pembebasan visa Schengen untuk WNI bahkan juga dibahas saat Menteri Luar Negeri, Retno Marsudi, bertandang ke Brussel, Belgia pada bulan lalu. Ia menemui Kepala Urusan Luar Negeri Uni Eropa, Federica Mogherini.
Berdasarkan paparan Arrmanatha, negara-negara Uni Eropa masih membahas pemberian kebijakan visa Schengen kepada negara-negara yang mengajukan.
Permintaan WNI dalam pembebasan visa Schengen memang cukup tinggi. Bahkan ada petisi khusus yang dibuat di Change.org untuk menggalang dukungan pembebasan visa Schengen bagi warga Indonesia. Petisi itu telah ditandatangani lebih dari seribu orang.
ADVERTISEMENT
Sekadar informasi, visa Schengen adalah visa yang wajib dimiliki agar dapat masuk ke 26 negara di Eropa, yaitu Austria, Belgia, Republik Ceko, Denmark, Estonia, Finlandia, Prancis, Jerman, Yunani, Hungaria, Islandia, Italia, Latvia, Lithuania, Luksemburg, Malta, Belanda, Norwegia, Polandia, Portugal, Slovakia, Slovenia, Spanyol, Swedia, Swiss, dan Liechtenstein.
Jika visa Schengen benar-benar dibebaskan bagi warga Indonesia, tentu hal ini sangat menguntungkan. WNI yang melakukan perjalanan ke Eropa, baik untuk tujuan wisata maupun bisnis akan sangat terbantu dari sisi biaya maupun kepraktisan.
Biaya pembuatan visa Schengen per Januari 2018 adalah sebesar Rp 974 ribu untuk kunjungan singkat, yakni kurang dari 90 hari. Sedangkan untuk visa jangka panjang dikenakan biaya Rp 1.593.000.
ADVERTISEMENT