Kemenpar: April Mendatang Pariwisata NTB Pulih 100 Persen

3 Januari 2019 18:13 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Suasana di Pantai Senggigi. (Foto: Flickr/Gunawan Wasisto CA)
zoom-in-whitePerbesar
Suasana di Pantai Senggigi. (Foto: Flickr/Gunawan Wasisto CA)
ADVERTISEMENT
Gempa yang mengguncang Nusa Tenggara Barat (NTB) pada Juli 2018 lalu membuat pariwisata yang ada di sana seakan mati suri. Berbagai kawasan wisata yang kerap dibanjiri wisatawan seolah mati sesaat karena rusak.
ADVERTISEMENT
Namun, hal tersebut sepertinya akan segera berakhir. Dilansir dari Facebook resmi Kementerian Pariwisata, pariwisata NTB diyakini akan pulih 100 persen pada April 2019. Hal serupa juga diucapkan oleh Menteri Pariwisata Arief Yahya, yang juga optimis akan bangkitnya pariwisata di Pulau Seribu Masjid itu.
Presiden Joko Widodo (kedua dari kiri) tinjau bangunan masjid yang rubuh akibat gempa bumi, Lombok, Selasa (14/8/2018). (Foto: biro press)
zoom-in-whitePerbesar
Presiden Joko Widodo (kedua dari kiri) tinjau bangunan masjid yang rubuh akibat gempa bumi, Lombok, Selasa (14/8/2018). (Foto: biro press)
Kebangkitan wisata di NTB bisa terlihat dari amenitas yang berada zona terdampak gempa sudah mulai berfungsi baik. Sebut saja amenitas di Lombok selatan sudah 100 persen beroperasi, Lombok tengah mencapai 75 persen, dan Lombok utara 50 persen.
“Pemulihan pariwisata NTB tidak butuh waktu lama. Atraksinya kuat dan amenitasnya sudah bagus. NTB lebih cepat pulih, karena gubernurnya memiliki komitmen kuat. Stakeholder pariwisata di NTB juga harus diapresiasi,” ungkap Arief Yahya.
ADVERTISEMENT
Sementara untuk atraksi, provinsi yang berada di bagian barat Nusa Tenggara itu juga sudah meluncurkan Calendar of Event (CoE) 2019. Total terdapat 18 event yang dirilis dan 4 di antaranya masuk 100 Top Event Nasional, yaitu Festival Pesona Bau Nyale, Tambora, Moyo, hingga Khazanah Ramadhan.
Festival Bau nyale (Foto: Instagram @lautbirubarrestaurant)
zoom-in-whitePerbesar
Festival Bau nyale (Foto: Instagram @lautbirubarrestaurant)
Kemudian untuk aksesbilitas, menteri asal Banyuwangi itu juga menyiapkan berbagai cara. Salah satunya dengan membuat berbagai maskapai membuka rute baru menuju Pulau Lombok.
Selain jalur udara, jalur laut juga turut diperbaiki dan mengoptimalkan kembali akses laut. Misalnya, infrastruktur di beberapa dermaga diperbaiki, dermaga Gili Trawangan dibangun dengan sistem ponton apung, serta rehabilitasi Pelabuhan Bangsal.
“Perbaikan ini akan selesai semua di Maret 2019. Artinya setelah itu, aktivitas bisa normal kembali. Baru, pada bulan berikutnya semua sudah normal seperti sediakala. Untuk itu, penambahan penerbangan menuju NTB ini harus dipersiapkan dari sekarang. Dengan begitu, pemulihan ekonomi masyarakat bisa terus berlanjut. Sebab, income mereka sebelumnya berkurang karena efek bencana,” jelas Arief Yahya.
Bandara Lombok (Foto: instagram/@pabloorphan)
zoom-in-whitePerbesar
Bandara Lombok (Foto: instagram/@pabloorphan)
Beriringan dengan memperbaiki 3A, Kementerian Pariwisata juga sudah melakukan 3 kegiatan lainnya. Antara lain, trauma healing pada pelaku pariwisata, masyarakat, dan industri. Disusul pengelolaan hotel dengan penerapan sistem kerja setengah hari.
ADVERTISEMENT
Kemudian pemulihan dan keringanan pembayaran listrik juga air. Sementara untuk pemasarannya, melalui penerapan strategi BAS (branding, advertising, sales).