Kemenpar Gaet Wisatawan AS Lewat New York Times Travel Show

31 Januari 2018 7:33 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Penari Indonesia di New York Times Travel Show. (Foto: Nyttravelshow)
zoom-in-whitePerbesar
Penari Indonesia di New York Times Travel Show. (Foto: Nyttravelshow)
ADVERTISEMENT
Wisatawan asal Amerika Serikat adalah salah satu dari 10 pasar utama pariwisata Indonesia. Pertumbuhan jumlahnya terus meningkat. Maka tak heran, jika Kementerian Pariwisata melakukan sejumlah usaha untuk menggaet lebih banyak wisatawan AS datang ke Indonesia.
ADVERTISEMENT
Salah satunya adalah dengan memanfaatkan New York Times Travel Show (NYTTS). Kemenpar ikut berpartisipasi mempromosikan Wonderful Indonesia pada event yang dihelat di Javits Center, New York, pada 26 - 28 Januari lalu.
NYTTS dirasa menjadi tempat yang pas untuk menarik wisatawan AS. Sebab, warga asal New York adalah nomor dua paling banyak yang bertandang ke Indonesia, setelah Los Angeles. Tak hanya itu, NYTTS juga diikuti lebih dari 560 institusi dari seluruh dunia dan menampilkan 100 lebih presentasi budaya.
"NYTTS adalah event yang strategis untuk mempromosikan destinasi Indonesia. Hampir 30 ribu traveler dan industri profesional menghadiri event tersebut," ujar Asisten Deputi Pengembangan Pemasaran II Regional IV, Rizki Handayani, seperti dikutip dari keterangan resmi yang diterima kumparan (kumparan.com).
ADVERTISEMENT
Selama tiga hari acara, Kemenpar memaksimalkan branding dan advertising Wonderful Indonesia. Bali menjadi andalan karena paling terkenal di antara traveler AS. Selain itu, tim Kemenpar juga tak lupa mempromosikan keunggulan kopi Nusantara.
Indonesia memang terkenal sebagai produsen kopi. Tiap daerah punya racikan kopinya sendiri yang memperkaya budaya setempat. Oleh karena itu, Kemenpar juga menghadirkan langsung aroma kopi yang harus di depan pengunjung NYTTS.
“Kami menyiapkan coffee dan mixologist corner. Yang dihidangkan adalah kopi-kopi terbaik dari Indonesia,” ujarnya lagi.
Selain itu, spa corner dan pertunjukan kesenian Nusantara juga ditampilkan demi memikat hati pengunjung. Tampak terpukau, diharapkan pengunjung NYTTS meneruskan rasa penasarannya dengan datang langsung ke Indonesia.
New York Times Travel Show bukan satu-satunya event yang diikuti Kemenpar demi menggaet wisatawan AS. Pada 24-25 Februari mendatang, tim Wonderful Indonesia juga akan berpartisipasi dalam Los Angeles Travel and Adventure Show (LATAS).
ADVERTISEMENT
"Masa liburan pertengahan tahun di New York jatuh di bulan Juni-Juli. Data digital menunjukkan bahwa traveler asal AS sudah mulai searching untuk memilih destinasi wisatanya 5-6 bulan sebelumnya. Itulah mengapa kita gencar promosi di awal tahun, selanjutnya kami akan fokus ke LATAS,” tambah Rizki.