Kemenpar Janji Akan Fasilitasi Lembaga yang Ikut Kompetisi Pariwisata

Menpar Arief Yahya di rakor Wonderful Indonesia (Foto: Shika Arimasen Michi/kumparan)

Banyak upaya yang dilakukan Kementerian Pariwisata dalam mencapai target ambisius 20 juta wisman pada 2019 nanti. Mulai dari menggelar event-event festival di destinasi-destinasi unggulan, hingga membidik penghargaan berkelas internasional. Pada 2018 ini, Kemenpar menargetkan mampu mengantongi Top 50 awards pariwisata bergengsi.

Tentu ambisi itu memerlukan bantuan dan partisipasi lembaga-lembaga terkait. Dalam Rapat Koordinasi Menaikkan Posisi Indonesia pada Kompetisi Pariwisata tingkat Internasional di Hotel Santika Premiere Hayam Wuruk, Jakarta, Senin (12/3), Kemenpar berjanji akan memfasilitasi lembaga yang ingin berlomba.

“Bagi teman-teman yang punya materi silahkan submit ke Kemenpar, akan dibantu. Apalagi untuk voting. Indonesia itu sering menang voting, seperti video Wonderful Indonesia di WNTO pada September 2017 juga juara karena menang voting terbanyak,” papar Vita Datau Messakh, Ketua Tim Pelaksana Pemenangan Kemenpar.

Rakor Pemenangan Wondeful Indonesia (Foto: Shika Arimasen Michi/kumparan)

Janji itu dipaparkan di depan peserta rakor yang terdiri atas kementerian, lembaga, dinas pariwisata provinsi, asosiasi pariwisata, BUMN, akademisi, dan media. Fasilitas yang diberikan berupa pendampingan persiapan materi dan promosi. Pihak swasta seperti agen travel, hotel, resor, asosiasi pariwisata dan penggiat industri pariwisata lainnya juga boleh mengajukan.

“Kita punya lebih dari 2.000 orang Generasi Pesona Indonesia dan Generasi Wonderful Indonesia dari empat negara yang bisa membantu menyebarkan di media sosial,” tambah Vita.

Terdapat tiga langkah utama dalam mengoleksi penghargaan internasional. Langkah itu dirumuskan oleh Kemenpar dalam 3S, yakni Search, Select, dan Submit. Cari kompetisi yang berlevel global, pilih yang bergengsi dan kirimkan materi yang berkualitas.

Deputi Pengembangan Pemasaran Pariwisata Mancanegara Kemenpar, I Gede Pitana, mengungkapkan bahwa penghargaan berlevel internasional adalah wahana yang bagus untuk membangun branding pada suatu destinasi wisata karena menambah nilai promosi. Oleh karenanya, lembaga-lembaga terkait tidak perlu khawatir destinasi wisatanya belum siap.

“Sebenarnya tidak ada destinasi yang siap, namun demand create market and market create product (permintaan menciptakan pasar dan pasar menciptakan produk),” paparnya dalam penutupan rakor.

Tim Pemenangan Kemenpar juga telah menyediakan kontak untuk lembaga yang membutuhkan pendampingan. Pertanyaan atau permintaan pendampingan dapat diajukan dengan mengirim email ke [email protected].