Kemenpar Optimistis Target Kunjungan Wisman di 2019 Tercapai

7 September 2019 11:36 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pembukaan The 5th ASEAN Marketing Summit ASEAN NOW! Digital, Social and Mobile di Ballroom Ritz Carlton Pacific Place, Jakarta, Kamis (5/9). Foto: Selfy Sandra Momongan/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Pembukaan The 5th ASEAN Marketing Summit ASEAN NOW! Digital, Social and Mobile di Ballroom Ritz Carlton Pacific Place, Jakarta, Kamis (5/9). Foto: Selfy Sandra Momongan/kumparan
ADVERTISEMENT
Kementerian Pariwisata optimistis tahun ini jumlah kunjungan wisatawan mancanegara bakal mencapai target yaitu 18 juta kunjungan. Deputi Bidang Pengembangan Pemasaran I Kementerian Pariwisata, Rizki Handayani mengklaim, selama semester I 2019 jumlah kunjungan wisman telah mencapai 9 juta kunjungan alias 50 persen dari target tahun ini.
ADVERTISEMENT
“Secara umum 98 persen sudah mencapai target yang sudah kita tetapkan hingga pertengahan tahun. Kita sudah 9 jutaan (kunjungan wisman), atau sekitar 50 persen lah ya, karena proyeksi kita 18 juta kunjungan wisman,” ungkap Rizki di Pacific Place, Jakarta, Kamis (5/9). Adapaun jumlah kunjungan wisman sepanjang tahun lalu tercatat mencapai 15,81 juta kunjungan.
Pembukaan The 5th ASEAN Marketing Summit ASEAN NOW! Digital, Social and Mobile di Ballroom Ritz Carlton Pacific Place, Jakarta, Kamis (5/9). Foto: Selfy Sandra Momongan/kumparan
Sedangkan untuk wisatawan domestik, Rizki menyatakan pihaknya menargetkan 300 juta kunjungan hingga akhir tahun. Angka tersebut hanya naik tipis dibandingkan target tahun lalu yang dipatok sebesar 270 juta kunjungan. Bahkan jika dibandingkan dengan realisasinya, target tersebut justru cenderung turun.
Meski demikian Rizki mengakui bahwa pihaknya tidak terlalu ambisius dengan jumlah kunjungan wisatawan domestik. “Tahun lalu aja kita targetkan 270 juta kunjungan, data dari BPS keluarnya 303 juta. Makanya tahun ini kita samakan aja 300 juta kunjungan, kalau lebih, Alhamdulillah,” ujarnya.
ADVERTISEMENT
Menurut Rizki realisasi kunjungan wisman tahun lalu menunjukkan sebuah pencapaian yang positif. Saat pertumbuhan ekonomi dituding tengah lesu, ternyata orang Indonesia masih aktif melakukan perjalanan.
Hal ini menurut Rizki dipicu oleh beberapa hal. Pertama, maskapai penerbangan membuka beberapa rute untuk penerbangan langsung. Kedua, infrastruktur juga tengah digarap secara masif oleh pemerintah.
“Di bangunnya jalan tol di Jawa, yakin saya itu akan lebih mempermudah orang melakukan perjalanan. Belum lagi nanti tol di Sumatera. Unsur orang datang kan karena mudahnya akses,” tutup Rizki.