Keren! Alat Musik Gamelan Diminati Warga Amerika Serikat

16 Agustus 2019 19:26 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi anak belajar gamelan Foto: Shutterstock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi anak belajar gamelan Foto: Shutterstock
ADVERTISEMENT
Pada September 2019 mendatang, sebanyak 20 siswa-siswi SMP Sekolah Bogor Raya akan bertandang ke Amerika Serikat untuk misi kebudayaan. Siswa-siswi ini akan menampilkan gamelan Sunda dan Jawa, serta tarian tradisional di enam universitas di Amerika Serikat. Misi kebudayaan ini merupakan inisiatif dari Perkumpulan Alumni BIG TEN Indonesia dan didukung oleh Kementerian Pariwisata (Kemenpar).
ADVERTISEMENT
Dalam misi kebudayaan bertajuk Indonesia Culture Caravan (ICC) 2019 tersebut, alat musik gamelan sengaja dipilih sebagai salah satu ajang promosi Wonderful Indonesia ke Negeri Paman Sam. Bukan tanpa alasan, gamelan dipilih karena warga Amerika Serikat ternyata punya atensi khusus pada alat musik tradisional asli Indonesia ini.
“Sangat menggembirakan sekali, di kawasan Midwest ini ada lebih dari 15 kelompok gamelan yang sebagian besar adalah orang Amerika. Baik di dalam kampus dan luar kampus,” ungkap Konsul Jenderal RI (Konjen RI) Chicago Rosmalawati Chalid, lewat teleconference di Kantor Kementerian Pariwisata, Jakarta, Kamis (15/8).
Kelas gamelan di Museum Nasional. Foto: Dok. Museum Nasional
Menurut Rosmalawati, adanya ICC 2019 yang dilakukan oleh Sekolah Bogor Raya sangat sejalan dengan animo masyarakat Amerika terhadap gamelan. Apalagi ke 20 siswa-siswi itu nantinya akan tampil di Northern Illinois University (Chicago), Wisconsin University (Madison), Indiana University (Bloomington), Ohio State University (Columbus), University of Michigan (Ann Arbor), dan Purdue University (West Lafayette).
ADVERTISEMENT
Rosmalawati mengatakan ke enam kampus tersebut merupakan universitas unggulan di Midwest. Selain itu, universitas-universitas itu juga punya kelompok gamelan sebagai salah satu mata ajaran yang dilaksanakan.
“Kalau kita ingin memelihara dan meningkatkan promosi budaya atau meningkatkan minat masyarakat AS untuk belajar mengenai Indonesia, maka kita harus memelihara kontak-kontak antara pihak Indonesia dan AS dalam hal ini adalah caravan budaya,” ujarnya.
Konser Gamelan Mahasiswa Austria Getarkan Kampus University of Vienna Foto: Dok. KBRI Wina
Menurut Rosmalawati, animo warga AS terhadap gamelan memang sangat tinggi. Buktinya, pada 2017 lalu ada peserta darma siswa yang telah mendirikan sebuah kelompok gamelan bernama Chicago Balinese Gamelan.
Kelompok tersebut menurutnya sudah punya program reguler untuk tampil. Bahkan Rosmalawati mengatakan, Chicago Balinese Gamelan telah menyabet penghargaan Best Performing Group pada acara pameran Chicago Travel and Adventure Show.
ADVERTISEMENT
“Baru tampil tapi sudah dapat penghargaan. Itu sangat menggembirakan sekali,” ujar Rosmalawati.
Kelas Gamelan bagi Warga Korea Foto: M Aji Surya
Selain itu, ada pula kelompok bernama Friends of Gamelan (Frog) yang secara reguler tampil saat musim semi dan musim gugur. Menurutnya, hal tersebut adalah upaya-upaya pemerintah dan perwakilan masyarakat Indonesia di luar negeri untuk meningkatkan animo warga setempat agar tertarik belajar budaya Indonesia.
“Saya merasakan sendiri di sini animonya sangat tinggi. Setiap tahun kami mendapatkan informasi mengenai berapa kali kelompok gamelan di Chicago ini tampil. Harapannya kelompok-kelompok ini akan tetap berkembang,” tutup Rosmalawati.