Kini Labuan Bajo Punya Kapal Wisata yang Mewah Tapi Murah

Pulau Padar. (Foto: Flickr / Mohd Fazlin Mohd Effendy)

Berniat menikmati alam Labuan Bajo, NTT yang memukau di akhir tahun? Jika ya, ada kabar baik buatmu.

Pasalnya, PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) baru saja melakukan soft launching kapal wisata terbaru di Labuan Bajo pada Sabtu (1/12). Kapal wisata yang dinamai Kapal Motor Penyeberangan (KMP) Komodo ini mampu memuat hingga 80 orang penumpang.

Ditargetkan untuk beroperasi mulai beroperasi 12 Desember 2018, KMP Komodo hadir sebagai alternatif moda transportasi laut bagi masyarakat maupun wisatawan untuk mengeksplorasi Kabupaten Manggarai Barat, khususnya Labuan Bajo.

Sesuai dengan namanya, KMP Komodo tentunya akan menyambangi Pulau Komodo, yang menjadi salah satu destinasi favorit wisatawan domestik maupun mancanegara.

KMP Komodo milik PT ASDP Indonesia Ferry (Persero). (Foto: Antara)

Wajar saja, karena Pulau Komodo telah menjadi salah satu situs warisan dunia UNESCO sejak 1991 dan menyabet predikat sebagai New Seven Wonders sejak 2011 silam. Di Pulau Komodo, kamu akan melihat hewan reptil purba yang hanya satu dan satu-satunya di dunia. Menakjubkan sekali, bukan?

Didesain sebagai kapal wisata, KMP Komodo menghadirkan berbagai fasilitas kenyamanan bagi para penumpangnya. Seperti AC, toilet duduk, mini bar, tempat duduk reclining seat, mushola, dan layanan entertainment berupa tv dan karaoke.

Pemain Sasando di KMP Komodo, Labuan Bajo (Foto: Helinsa Rasputri/kumparan)

Di hari-hari tertentu, KMP Komodo juga akan menghadirkan live music untuk menyambut para penumpangnya. Hal ini diungkapkan oleh Yusuf Hadi, Direktur Komersial PT ASDP Indonesia Ferry (Persero).

“Karena terkait cost, kita akan memilih hari-hari tertentu untuk live music, dan hari biasa akan ada layanan menyanyi berupa karaoke. Cuma kalau untuk fasilitas musik seperti organ tunggal itu akan kita rutinkan.

Di beberapa lintasan, sudah kita siapkan organ tunggal di setiap kapal,” tuturnya pada kumparanTRAVEL saat ditemui pada acara soft launching KMP Komodo.

Fasilitas KMP Komodo. (Foto: Helinsa Rasputri/kumparan)

Yang menarik lagi, KMP Komodo juga menghadirkan area terbuka beratapkan luvre yang berada di bagian atas dek kapal.

Di area terbuka ini penumpang dapat menikmati pesona laut Labuan Bajo sembari duduk di kursi kayu. Selain itu, disediakan juga fasilitas kursi malas bagi penumpang kapal yang ingin berjemur, menikmati keindahan pemandangan Labuan Bajo dari atas kapal.

Untuk kamu yang lebih senang berada di ruang tertutup, kamu tidak perlu khawatir. Karena KMP Komodo juga dilengkapi dengan fasilitas lounge room yang nyaman, sofa empuk, ruangan yang tenang, nyaman, dan sejuk. Sehingga perjalananmu akan terasa lebih menyenangkan dan berkesan.

Gubernur NTT Viktor Laiskodat memeriksa KMP Komodo. (Foto: Helinsa Rasputri/kumparan)

Gubernur Nusa Tenggara Timur, Viktor Laiskodat mengungkapkan hadirnya KMP Komodo di Labuan Bajo bukan hanya memberikan fasilitas yang lebih nyaman bagi wisatawan. Tapi juga akses yang memadai untuk melakukan eksplorasi secara utuh.

“Harapan ke depannya nanti akan ada kapal-kapal lainnya yang bukan hanya hadir di Labuan Bajo, tapi juga Nusa Tenggara Timur, khususnya untuk mengakses wisata.

Supaya wisatawan yang berkunjung bisa dengan mudah mengelilingi kawasan wisata Ring of Beauty yang ada di Nusa Tenggara Timur,” tambah Viktor pada kumparanTRAVEL sesaat setelah kapal berlabuh di Pulau Komodo dalam acara Soft Opening KMP Komodo.

Pink Beach di Labuan Bajo, NTT (Foto: Helinsa Rasputri/kumparan)

Memulai perjalanan dari Pelabuhan Labuan Bajo, KMP Komodo akan membawamu menuju tiga spot eksotis andalan Labuan Bajo untuk memuaskan wanderlust. Ketiga spot itu antara lain Pulau Padar, Pulau Komodo, dan Pink Beach.

Di tiga tempat ini, kamu tak hanya bisa menikmati panorama Labuan Bajo yang menyegarkan mata, tapi juga berburu foto kekinian yang tentunya Instagramable.

KMP Komodo melaju dengan kecepatan 9 Knot/Mil. Kapal yang dibangun pada tahun 1983 itu rencananya akan dijadwalkan berlayar mulai pukul 06.00 WITA dan tiba kembali di Labuan Bajo pada pukul 19.30 WITA.

Suasana di fasilitas KMP Komodo. (Foto: Helinsa Rasputri/kumparan)

Dibanderol dengan harga tiket PP Rp 775 - 825 ribu per orang, kamu tidak perlu khawatir untuk masalah perut saat berpetualang. Sebab harga tiket tersebut sudah termasuk satu kali makan siang dan biaya boat feeder yang akan kamu gunakan saat menyambangi Pulau Padar dan Pink Beach.

Sebab dengan ukuran kapal sebesar 200 GT, KMP Komodo hanya dapat bersandar di Pulau Komodo saja. Selebihnya kapal akan bersauh tak sampai di pinggir pantai dan penumpang akan melanjutkan perjalanan menuju destinasi wisata dengan kapal milik masyarakat (boat feeder) yang disediakan oleh ASDP.

Siap berlayar dan menikmati petualangan baru di Labuan Bajo?