Kota di Jerman Jadi Destinasi Wisata Paling Dicinta Turis Asal China

16 Mei 2019 17:47 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Patung Karl Marx di Trier, Jerman Foto: Shutter Stock
zoom-in-whitePerbesar
Patung Karl Marx di Trier, Jerman Foto: Shutter Stock
ADVERTISEMENT
Tidak bisa dipungkiri, turis asal China memang merupakan kelompok turis dengan jumlah terbanyak yang terbang ke seluruh destinasi wisata dunia. Namun ada yang berbeda dengan Kota Trier di Jerman.
ADVERTISEMENT
Bukan sekadar jadi tujuan liburan, Kota Trier di Jerman memiliki pesona yang lebih memukau bagi wisatawan asal Tiongkok. Menurut BBC, setiap tahunnya Trier didatangi oleh sekitar 150 ribu pengunjung asal China.
Katedral Trier di Jerman Foto: Shutter Stock
Jauh dari kata oriental, Kota Trier tidak memiliki nuansa Tiongkok di kotanya atau menjadi salah satu jejak sejarah pemimpin negeri tirai bambu. Kota yang satu ini bahkan punya nuansa Romawi yang kental dibandingkan dengan kota reruntuhan masa Romawi di luar Roma.
Lantas apa yang membuatnya terkenal di kalangan turis China?
Ternyata karena Trier merupakan kota kelahiran tokoh ternama Karl Marx yang mencetuskan teori Marxisme. Dikenal sebagai bapak sosialisme, Marx percaya bahwa permasalahan yang terjadi antara masyarakat dari kelas atas dan bawah didorong atas kepemilikan pribadi atas barang dan jasa.
Ilustrasi turis asal China Foto: Shutter Stock
Karl Marx berpendapat bahwa dengan memberikan hak penuh atas barang dan jasa dari individu pada pemerintah akan membuat masyarakat bawah terbebas dari penindasan masyarakat kelas atas. Karena itu, wajar saja jika Karl Marx menjadi panutan sekaligus tokoh ideologi Republik Rakyat China serta dianggap sebagai pahlawan.
ADVERTISEMENT
Baru-baru ini Presiden Xi Jinping bahkan menyatakan tidak semestinya masyarakat China meninggalkan paham Marxisme. Walaupun kini Marx menjadi tokoh kontroversial karena banyaknya pelanggaran hak asasi manusia yang terjadi di negara komunis, salah satunya Tiongkok.
"Jika kita menyimpang dari atau meninggalkan Marxisme, partai kita akan kehilangan jiwa dan arahannya," ungkapnya seperti yang diberitakan oleh BBC.
Pemerintah China rayakan ulang tahun Karl Marx. Foto: REUTERS/Jason Lee
Penghargaan pada Karl Marx juga diwujudkan masyarakat China lewat sebuah patung spesial yang didesain secara khusus oleh seniman. Patung setinggi 5,5 meter itu mencerminkan tanggal lahir Karl Marx yaitu pada 5 Mei 1818.
Pemerintah China rayakan ulang tahun Karl Marx. Foto: REUTERS/Jason Lee
Patung bertema Marx tersebut sengaja diberikan Pemerintah China pada Kota Trier untuk menghormati peringatan dua abad kelahiran Karl Marx. Nantinya patung itu akan berlokasi sekitar 20 menit perjalanan dari perbatasan Jerman-Luksemburg.
ADVERTISEMENT
Melihat besarnya minat turis asal China pada Kota Trier, maka jangan heran jika kamu akan dengan mudah menemukan beragam oleh-oleh bertema Marx. Mulai dari pemotong kue, hingga celengan berbentuk kepala Karl Marx.
Pernak-pernik berupa Karl Marx di Kota Trier, Jerman Foto: Shutter Stock
Kepala marketing dewan pemasaran Kota Trier, Alexander Schumitz mengakui bahwa walau sempat diabaikan, kini Kota Trier menerima status sebagai kota kelahiran Marx. Sebab di luar dari kontroversi berkat dampak pemerintahan komunis yang terjadi di Jerman Timur, Marx dianggap sebagai salah seorang filsuf penting pada masanya.
"Memang benar Trier mengabaikan Marx selama hampir 200 tahun, tapi setelah runtuhnya Tembok Berlin, sebagian besar penduduk kota mengakui Marx sebagai putra kota yang ternama. Ia juga tidak sepenuhnya bisa disalahkan atas apa yang dilakukan orang lain dari ide-idenya," aku Schumitz.
Rumah Karl Marx di Trier, Jerman yang dijadikan sebagai museum Foto: Shutter Stock
Bagi kamu yang tertarik untuk melihat langsung jejak sejarah Karl Marx, kamu bisa mengunjungi rumah kelahirannya yang kini telah beralihfungsi menjadi museum di kawasan Brückenstraße.
ADVERTISEMENT
Museum tersebut menampung beragam patung Marx yang dipahat langsung oleh cicitnya, buku-buku edisi pertama Das Kapital, foto Hua Guofeng, hingga taman bunga yang mencerminkan lokasi favoritnya, salah satu di antaranya adalah London Hampstead Heath. Gimana, tertarik menyambangi kota di Jerman ini?