Lagi Traveling? Ingat, Jangan Unggah Foto Liburan Sebelum Pulang

29 Juni 2019 7:32 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi pasangan traveling di Rusia Foto: Shutter Stock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi pasangan traveling di Rusia Foto: Shutter Stock
ADVERTISEMENT
Saat sedang liburan, kamu pastinya senang sekali mengunggah foto maupun video terkait perjalananmu. Baik ketika kamu traveling di dalam maupun luar negeri.
ADVERTISEMENT
Kadang demi mengabadikannya, kamu bersedia untuk memposting seluruh prosesnya, mulai dari keberangkatan ke bandara, check-in, penerbangan, hingga tiba di tujuan, bahkan sampai liburanmu telah usai.
Melihat hal ini, rupaya banyak pihak-pihak tidak bertanggung jawab yang kemudian mengambil kesempatan untuk menggasak barang berharga. Untuk mengurangi kemungkinan terjadinya pembobolan atau perampokan saat liburan, badan penegak hukum Irlandia kemudian membuat peringatan bagi wisatawan untuk tidak mengunggah momen liburan mereka.
Ilustrasi traveling ke negara impian Foto: Shutter Stock
Dilansir Independent, Sersan Graham Kavanagh dari An Garda Síochána - layanan kepolisian Irlandia memberi instruksi bagi wisatawan untuk lebih ekstra hati-hati. Terutama ketika musim panas menjelang, sebab pada musim inilah biasanya orang-orang akan pergi traveling meninggalkan kediaman mereka.
Instruksi dan peringatan tersebut diberikan oleh badan penegak hukum pada wisatawan, mengingat banyaknya pembobolan yang terjadi di rumah, sementara penghuninya tengah berada di luar kota atau luar negeri.
ADVERTISEMENT
"Walaupun tingkat pencurian pada musim dingin jauh lebih rendah, kita tidak bisa berpuas diri. Saya akan menyarankan pemilik rumah untuk mengamankan properti mereka selama musim panas," kata Kavanagh.
Instagram. Foto: USA-Reiseblogger via Pixabay (Public Domain)
Selain tidak mengunggah foto liburan, wisatawan juga disarankan untuk tidak memperbaharui status mengenai rencana perjalanan. Serta tidak memberitahukan rencana keberangkatan, sehingga tidak dapat diakses oleh orang-orang yang tidak bertanggung jawab.
Sementara itu, menurut Irish Independent, tidak mengunggah foto saat liburan bukan hanya dapat meminimalisir peluang tindak kriminal yang mungkin terjadi. Tetapi juga menghormati privasi orang lain, terutama dengan tidak menandai lokasi atau nama orang lain yang tak ikut berlibur dalam foto tersebut.
Traveling dapat menambah koneksimu. Foto: Pixabay
Sebuah studi yang dilakukan oleh perusahaan interior rumah bernama Hillary's pada tahun 2018 mengungkapkan data, bahwa satu dari 12 orang Inggris telah melaporkan pencurian setelah mengunggah rincian liburan mereka di media sosial, dan lebih dari setengah wisatawan memberikan tanda lokasi mereka dalam unggahan tersebut.
ADVERTISEMENT
"Media sosial adalah alat yang hebat bagi orang-orang untuk terhubung dan berbagi hal-hal yang diminati. Namun, penting untuk mewaspadai penyebaran informasi sensitif seperti lokasi Anda untuk alasan keamanan," kata Tara Hall, juru bicara Hillary, kepada Independen.
Perusahaan keamanan ADT juga mengklaim bahwa 78 persen pencuri menggunakan Twitter dan Facebook untuk menargetkan properti potensial. Mereka menyarankan orang untuk tidak menerima permintaan teman Facebook dari orang yang tidak mereka kenal, dan sebisa mungkin mengingatkan mereka untuk mengunggah foto liburan setelah pulang ke rumah.