Lampung Krakatau Festival Siap Gaet 25 Ribu Wisatawan

Peluncuran acara Lampung Krakatau Festival, Kamis (9/8). (Foto: Helinsa Rasputri/kumparan)

Lampung Krakatau Festival kembali digelar. Event pariwisata Kota Lampung yang masuk ke dalam jajaran 100 Calendar of Event (CoE) ini akan kembali memukau wisatawan dengan keseruannya.

Diselenggarakan untuk ke-28 kalinya, Lampung Krakatau Festival diharapkan mampu menguatkan citra wisata Lampung, terutama lewat Gunung Anak Krakataunya yang ikonik.

Mengusung tagline 'Treasure of Sumatera', Gubernur Lampung M. Ridho Ficardo berharap Lampung Krakatau Festival bisa menjadi lokomotif wisata nasional yang mampu mengangkat aspek-aspek lain di Lampung. Misalnya saja ekonomi daerah dan juga lapangan pekerjaan. Ia juga berharap kelak Lampung bisa menjadi destinasi wisata ternama, seperti Thailand dan Maldives.

Kepala Dinas Pariwisata Lampung, Budiharto peluncuran acara Lampung Krakatau Festival, Kamis (9/8). (Foto: Helinsa Rasputri/kumparan)

"Ke depan kalau memungkinkan, kami ingin membuat sebuah kawasan di Lampung menjadi seperti Maldives. Toh, kotanya juga sangat dekat dengan Jakarta. Jadi, bisa menjadi Maldives versi Indonesia," harap Ridho, saat ditemui kumparanTRAVEL dalam peluncuran Lampung Krakatau Festival di Gedung Sapta Pesona Kementerian Pariwisata, Jakarta, Kamis (9/8).

Harapan ini disambut baik oleh Menteri Pariwisata Arief Yahya. Ia mengemukakan, bahwa hal tersebut dapat diwujudkan apabila Kota Lampung memenuhi persyaratan menjadi destinasi internasional. Salah satunya adalah memiliki bandara internasional.

"Secara infrastruktur bandara Lampung atau Bandara Radin Inten II sudah siap, tinggal bagaimana meyakinkan Kemenhub bahwa penumpangnya ada. Karena 80 persen wisatawan lebih senang dengan direct flight," tutur Arief Yahya.

Peluncuran acara Lampung Krakatau Festival, Kamis (9/8). (Foto: Helinsa Rasputri/kumparan)

Diselenggarakan pada 20-26 Agustus 2018, Lampung Krakatau Festival akan dilaksanakan di Kota Bandar Lampung dan Lampung Selatan. Festival ini juga digelar untuk memperingati kejadian letusan Gunung Krakatau pada 26-27 Agustus 1883.

Letusan mematikan yang menjadi perhatian dunia karena berdampak hingga ke Eropa, Amerika dan Australia tersebut diharapkan dapat dikenang kembali, tetapi dengan cara yang lebih menarik.

Menawarkan berbagai kegiatan seperti Pesona Kemilau Sai Bumi Ruwa Jurai (20 – 25 Agustus 2018), Lampung Krakatau Expo (20 – 26 Agustus 2018), Trip Krakatau (25 Agustus 2018), dan Lampung Culture and Tapis Carnival (26 Agustus 2018), Lampung Krakatau Festival ditargetkan mampu menggaet 25 ribu wisatawan.

Menteri Pariwisata, Arief Yahya dalam peluncuran acara Lampung Krakatau Festival, Kamis (9/8). (Foto: Helinsa Rasputri/kumparan)

''Lampung sudah menjadi destinasi nomor dua yang memiliki kunjungan wisata terbanyak di Sumatera, setelah Sumatera Utara. Total wisman Lampung pada tahun 2016 saja mencapai 155 ribu orang, sedangkan 2017 bisa mencapai 248 ribu orang," tutur Arief.

"Pertumbuhannya sekitar 58 persen. Hasilnya, pertumbuhan wisman Lampung per tahunnya bahkan bisa lebih tinggi dari pertumbuhan wisman Indonesia. Ini membuat Lampung menjadi salah satu provinsi dengan pertumbuhan pariwisata tertinggi di Indonesia,'' lanjutnya.

Selain Krakatau Festival, masih banyak event unggulan lainnya yang bisa kamu nikmati di Lampung. Enam diantaranya adalah Festival Skala Brak (10-12 Juli), Festival Way Kambas (10-22 November), Krui Surf Fest (15-20 April, ), Festival Teluk Stabas (16 April), dan Festival Pahawang (minggu ke-4 November).

Tertarik untuk ikut Lampung Krakatau Festival?