Legenda Colobraro, Desa yang Dikenal Terkutuk di Italia

12 Desember 2017 15:39 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Desa Colobraro (Foto: Instagram/@yallersbasilicata)
zoom-in-whitePerbesar
Desa Colobraro (Foto: Instagram/@yallersbasilicata)
ADVERTISEMENT
Siapa yang tak mengenal Italia? Negara yang terkenal dengan kelezatan pizza dan sepak bolanya itu selalu membuat siapapun ingin berkunjung ke sana.
ADVERTISEMENT
Terkenal akan keindahan serta keromantisan kotanya, selama ini banyak wisatawan yang hanya berkunjung ke kota-kota besar, seperti Milan, Roma, dan Venice. Namun, siapa sangka dibalik keindahan Italia, terdapat satu desa yang terkenal, karena membuat orang-orang takut untuk mengucapkan namanya.
Adalah kawasan Basilica Selatan, wilayah yang paling banyak memiliki mitos dari seluruh wilayah di dunia. Warga yang tinggal di daerah ini masih percaya terhadap takhayul.
Terletak di Provinsi Matera, desa ini berada di perbukitan bagian selatan Italia, yang berjarak 463 km dari Roma. Terdapat sebuah permukiman, yaitu desa Colobraro yang berada di puncak bukit Basilicata dan dipercaya sebagai desa terkutuk, serta paling sial di seluruh Italia.
Akibat namanya yang buruk, membuat warga desa sekitar pun enggan untuk menyebut nama desa ini. Mereka lebih senang mengatakan "desa itu", sebagai kata pengganti dari desa Colobraro. Tak hanya itu, ketika ada yang mengendarai kendaraan dengan kecepatan tinggi, polisi di sini tidak akan memberikan sanksi.
ADVERTISEMENT
Tak sampai di situ, jika mendengar nama Colobraro, mereka akan cepat-cepat menyentuhkan tangan ke permukaan kayu sebagai bentuk penolak bala.
Desa ini dikabarkan menjadi sarang penyihir hingga tahun 1950-an. Pada saat itu, masciare, perempuan-perempuan tukang tenun mengendalikan desa ini dengan sihir hitam mereka. Namun, reputasinya sebagai desa pembawa sial muncul saat Biagio Virgilio, menjabat sebagai pemimpin desa.
"Semoga lampu gantung ini jatuh jika aku berkata dusta," ucapnya kala itu di suatu pertemuan di desa tetangga Matera. Siapa sangka seketika lampu gantung pun jatuh tanpa sebab.
Sejak saat itu muncul kejadian aneh di desa ini, seperti kecelakaan mobil, bayi yang lahir dalam keadaan tidak sempurna, dan bencana lainnya. Sesuai dengan namanya, asal nama desa ini adalah 'coluber' yang berarti ular, dalam bahasa Latin diyakini sebagai perwujudan dari kejahatan.
ADVERTISEMENT
Tahun 2011 desa ini mengadakan pertunjukan drama yang mengundang warga desa lain agar kesan buruknya hilang, berkat acara itu kini semakin banyak yang datang ke desa ini. Walaupun begitu, Colobrabro masih tetap menjadi desa yang lebih baik namanya tidak disebutkan.