Mari Berkenalan dengan Mandalika, si Tuan Rumah MotoGP 2021

22 Februari 2019 15:50 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Kawasan Mandalika Foto: Dok. Istimewa
zoom-in-whitePerbesar
Kawasan Mandalika Foto: Dok. Istimewa
ADVERTISEMENT
Setelah sukses menjadi tuan rumah untuk Asian Games pada 2018 lalu, Indonesia kembali didaulat menjadi tuan rumah untuk beragam acara besar lainnya. Salah satunya, pada 2021 mendatang, Indonesia dipercaya menjadi tuan rumah untuk ajang perhelatan kejuaraan dunia balap motor (MotoGP) yang bertempat di Mandalika, Nusa Tenggara Barat.
ADVERTISEMENT
Mandalika sendiri merupakan sebuah kawasan yang terletak di bagian selatan Pulau Lombok, Nusa Tenggara Barat. Selain akan menjadi tuan rumah MotoGP, Mandalika juga menjadi Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) lewat Peraturan Pemerintah Nomor 52 Tahun 2014.
Kawasan Ekonomi Mandalika Foto: Ahmad Subaidi/Antara
Dengan ditetapkannya sebagai KEK, diharapkan Mandalika dapat mengakselerasi sektor pariwisata Provinsi Nusa Tenggara Barat yang sangat potensial. Pasalnya, Mandalika menawarkan wisata bahari dengan pesona pantai dan bawah laut yang memukau.
Sebut saja Pantai Batu Payung, Pantai Seger, Pantai Gerupuk, atau Pantai Tanjung Aan, siap memanjakan mata dengan panorama memukau dan sepoian angin yang sejuk. Ada pula Bukit Merese, Desa Adat Sade dan Desa Adat Ende, yang tak kalah seru untuk dikunjungi.
Pemandang Pantai Tanjung Aan dari Bukit Merese Foto: Flickr/Gendowor22 Gallery
Misalnya, Bukit Merese yang berada tak jauh dari Pantai Tanjung Aan. Pemandangan dari atas bukit sangat mengagumkan, suguhan pantai berpasir putih, dengan gradasi air laut yang jernih akan memanjakan mata.
ADVERTISEMENT
Kemudian ada Pantai Tanjung Aan yang dikelilingi perbukitan hijau berketinggian rendah siap menyambut kedatangan wisatawan. Yang menjadi daya tarik lainnya adalah pantai ini punya pasir mirip dengan merica karena bentuknya bulat dengan ukuran agak besar.
Khusus bagi kamu yang senang menantang adrenalin, ada Pantai Ubrug yang tak hanya memiliki pemandangan indah, tapi juga ombak yang besar. Cocok buat mereka yang senang berselancar di atas ombak nan menantang.
Tak hanya pantai Ubrug, masih ada pula Pantai Gerupuk dengan ombaknya yang cukup besar bisa menjadi alternatif pilihan bagi wisatawan domestik maupun wisatawan mancanegara untuk berselancar
Pantai Tanjung Aan, Lombok Foto: Bella Cynthia/kumparan
Terlepas dari semua yang telah kumparan sampaikan di atas, nama Mandalika sendiri dipercaya berasal dari nama seorang putri, yaitu Putri Mandalika. Sang putri terkenal karena berparas cantik dan digilai banyak pangeran.
ADVERTISEMENT
Karena hal itu, banyak pangeran yang memperebutkannya dan akhirnya menyebabkan perang. Melihat hal ini, Putri Mandalika pun mengumpulkan para pangeran dan memutuskan untuk meloncat ke laut di hadapan mereka dan rakyatnya.
Pantai Tanjung Aan, Lombok Foto: Bella Cynthia/kumparan
Cerita ini menjadi salah satu mitos yang terkenal di Lombok. Penduduk setempat percaya bahwa Putri Mandalika bereinkarnasi menjadi nyale atau cacing laut. Akhirnya, setiap tahun digelar upacara Bau Nyale, yakni sebuah ritual untuk mencari cacing laut yang dipercaya sebagai jelmaan dari Putri Mandalika.
Bagaimana, tertarik ke Mandalika? Tak perlu khawatir dengan akses serta moda transportasinya. Pasalnya, akses ke Mandalika sangat lah mudah. Dari Jakarta, Surabaya atau Bali, kamu hanya tinggal naik pesawat ke Bandara Internasional Lombok. Bahkan sudah tersedia pula penerbangan langsung dari Singapura ke Lombok dan Malaysia ke Lombok untuk wisatawan mancanegara.
ADVERTISEMENT
Penerbangan dari Jakarta hanya membutuhkan waktu penerbangan selama dua jam. Sementara dari Bali, hanya membutuhkan waktu 30 menit. Lalu dari Bandara Internasional Lombok, dibutuhkan waktu sekitar 2-3 jam naik bus, atau taksi ke Mandalika.