news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

Masjid Aschabul Kahfi, Gua yang Disulap jadi Tempat Ibadah di Tuban

29 Mei 2018 7:47 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pintu masuk Masjid Aschabul Kahfi, Tuban (Foto:  Instagram/@ajiervanto)
zoom-in-whitePerbesar
Pintu masuk Masjid Aschabul Kahfi, Tuban (Foto: Instagram/@ajiervanto)
ADVERTISEMENT
Saat beribadah, seringnya kita menginginkan suasana hening agar lebih fokus. Namun terkadang suara bising lalu lintas mengganggu konsentrasi kita. Nah, nampaknya kamu perlu mempertimbangkan untuk mengunjungi Masjid Aschabul Kahfi, Tuban, yang berada di perut bumi.
ADVERTISEMENT
Terletak di Kelurahan Gedongombo, Kecamatan Semanding, masjid tersebut memang terletak di dalam sebuah gua. Gua yang sempat terbengkalai itu disulap menjadi tempat ibadah yang artistik.
Ide itu datang dari K.H. Subhan, pemimpin Pondok Pesantren Aschabul Kahfi yang terletak tak jauh dari gua. Melihat kondisi gua yang kurang dimanfaatkan, ia ingin menggunakannya sebagai masjid sekaligus islamic center. Idenya terwujud pada 2002 silam.
Berada di bawah tanah, membuat masjid ini minim polusi suara. Keheningan yang ditawarkan Masjid Aschabul Kahfi menjadikannya tempat yang pas untuk iktikaf.
Kecantikan tempat ibadah itu juga tak luput dari perhatian warganet. Stalaktit yang menggantung di langit-langit gua berpadu dengan pilar-pilah megah konstruksi masjid. Cahaya yang temaram juga menjadi pesona tersendiri.
ADVERTISEMENT
Karena keunikannya, Masjid Aschabul Kahfi kerap menjadi destinasi religi wajib saat mengunjungi Tuban, kabupaten di pantai utara Jawa Timur. Ornamen ukiran dan bebatuan di tempat ibadah itu tak luput dari objek foto pengunjung.
Begitu sampai di depan masjid, pengunjung akan disambut oleh gapura yang dihiasi ukiran huruf Arab dan Jawa kuno. Kamu akan diarahkan menuruni anak tangga menuju perut gua. Sensasi mengunjungi gua berpadu dengan keindahan masjid, pasti menarik bukan?
Hingga kini proses pembangunan Masjid Aschabul Kahfi terus berlanjut. Luas masjid itu mencapai tiga hektare, namun memang tidak tampak begitu besar dari permukaan karena sebagian besar bangunannya ada di perut bumi.
Tertarik untuk berkunjung?