Mau Traveling Keliling Indonesia Gratis dan Digaji Rp 10 Juta?

Gading Marten dan Sandy Maulana (Marketing Director RedDoorz Indonesia) mengutarakan pendapat tentang program "Tenaga Kerja Impian" Foto: Helinsa Rasputri/kumparan

Siapa yang tidak tahu travel influencer? Di masa seperti sekarang, milenial terbiasa untuk mengunjungi destinasi wisata atau memilih penginapan berdasarkan ulasan travel influencer. Suka tidak suka, percaya atau tidak, travel influencer memang saat ini punya peranan penting.

Karena sering jalan-jalan, travel influencer jadi punya banyak pengalaman menjelajahi beragam destinasi dalam hingga luar negeri, sehingga dianggap lebih ‘ahli’ untuk urusan traveling. Ditambah lagi kepiawaian mereka dalam mengambil foto yang apik, membuat travel influencer sanggup buat orang-orang iri saat melihat feeds-nya.

Tak heran, kini banyak orang yang ingin menjadi travel influencer, apalagi pekerjaan ini bukan hanya memberikanmu banyak waktu untuk traveling, tapi juga kesempatan melancong tanpa bayar alias gratis. RedDoorz melihat tren ini sebagai sebuah kesempatan menggaet milenial.

Oleh karena itu, platform pemesanan dan manajemen hotel terbesar dengan pertumbuhan tercepat di Asia Tenggara itu menghadirkan sebuah program menarik yang bisa membantu kamu mewujudkan impian jadi travel influencer.

"Tenaga Kerja Impian" (TKI) namanya. Program ini merupakan sebuah kompetisi bagi generasi milenial untuk menjelajah Indonesia dan menceritakan pengalaman mereka ketika berkunjung ke berbagai daerah wisata Di Nusantara. Melalui program tersebut, RedDoorz berharap bisa jadi wadah milenial untuk berkreasi, sekaligus jadi duta traveling Indonesia.

Gading Marten dan Sandy Maulana (Marketing Director RedDoorz Indonesia) Foto: Helinsa Rasputri/kumparan

Selain mewujudkan impian traveler untuk jadi seorang influencer, program TKI juga jadi cara RedDoorz dalam menyokong Kementerian Pariwisata untuk memperkenalkan destinasi wisata Indonesia. Karena, dengan memanfaatkan media sosial di zaman digital, RedDoorz meng-highlight kekayaan wisata Indonesia yang beraneka ragam.

"Kita punya cita-cita untuk bantu promosikan destinasi wisata Indonesia. Apalagi milenial sekarang pengen banget traveling, tapi enggak punya uang atau kesempatan karena kerja dan sebagainya," kata Sandy Maulana, Marketing Director RedDoorz Indonesia dalam acara Konferensi Pers "Tenaga Kerja Impian" di Senopati, Kamis (22/8).

"Kita ingin masyarakat Indonesia lebih kenal lagi dengan destinasi Indonesia, mencintai Indonesia, sekaligus meningkatkan jumlah konten kreator. Jadi, untuk milenial Indonesia yang ingin membuat konten traveling yang baik sekaligus promosi ke teman-teman atau publik, sekaranglah kesempatannya, jadi 'Tenaga Kerja Impian'," lanjutnya.

Staf Ahli Menteri Bidang Hukum Kementerian Komunikasi dan Informatika, Henri Subiakto dalam Konferensi Pers "Tenaga Kerja Impian" RedDoorz Foto: Helinsa Rasputri/kumparan

Keinginan ini disambut baik oleh Staf Ahli Menteri Bidang Hukum Kementerian Komunikasi dan Informatika, Henri Subiakto. Menurutnya, program "Tenaga Kerja Impian" menjadi sebuah wadah yang bagus untuk mengembangkan kreativitas milenial, terutama di zaman digital.

Terlebih, kini media sosial dan traveling adalah hal yang tak bisa dipisahkan dan menjadi kebutuhan dasar manusia. Menurutnya, "Tenaga Kerja Impian" bisa jadi kegiatan yang jauh lebih bermanfaat ketimbang membuat hoaks atau hate speech.

"Jadi, kalau ada platform yg mendukung destinasi wisata dalam negeri, kenapa tidak kita dukung? Saya senang dengan platform ini, karena mempromosikan pariwisata Indonesia, memberdayakan UMKM lokal, dan memberikan kesempatan bagi kalangan muda untuk berpartisipasi sekaligus memberikan alternatif untuk traveling yang lebih murah," ungkapnya saat ditemui dalam kesempatan yang sama.

Mendukung hal ini, Gading Marten yang populer dikenal sebagai selebriti dan travel content creator mengatakan, bahwa "Tenaga Kerja Impian" bukan hanya mewujudkan cita-cita traveler menjadi influencer, tetapi juga mempromosikan Indonesia.

"Ini, kan, Indonesia, siapa lagi kalau bukan kita yang mempromosikan Indonesia. Enggak ada salahnya kalau kita yang milenial jadi duta wisata Indonesia. Ketimbang 'buang-buang' duit di luar negeri, mending 'buang' di negeri sendiri dulu kali, ya," ujar ayah dari Gempita Nora Marten itu.

Gading Marten, selebriti sekaligus travel content creator dalam Konferensi Pers "Tenaga Kerja Impian" Foto: Helinsa Rasputri/kumparan

Nah, buat yang tertarik untuk berpartisipasi dalam "Tenaga Kerja Impian", kamu cukup membuat konten foto atau video tentang cerita perjalanan dengan durasi satu menit. Konten video atau foto ini akan berisi tentang cerita perjalanan yang bertema "Cara Saya Mempromosikan Pariwisata Indonesia di Mata Dunia".

Unggah konten terbaik yang jadi andalanmu di platform Instagram dengan caption yang menjelaskan tema terkait dan jangan lupa untuk menyematkan tagar #BukaRedDoorz serta #TenagaKerjaImpian. Pastikan juga kamu sudah mem-follow dan menandai akun @reddoorzid.

Pendaftaran dibuka mulai 12 Agustus hingga 16 September 2019. 10 peserta dengan konten paling menarik dan kreatif akan diundang untuk melakukan wawancara dengan RedDoorz Indonesia. Mulai dari alasan mengikuti kompetisi ini, destinasi yang ingin dituju, dan bagaimana cara mereka membuat kontennya.

Dari 10 kandidat, akan dipilih tiga orang yang berhak jadi pemenang untuk mendapatkan gaji sebesar 10 juta, training membuat konten yang baik, dan traveling keliling Indonesia selama tiga bulan, gratis. Mantap, kan?

Tertarik untuk mencoba kompetisi RedDoorz kali ini?