Melepas Penat Rutinitas di Puncak Mahameru

25 Desember 2017 13:50 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pemandangan dari Puncak Mahameru (Foto: Instagram @nadianovandi)
zoom-in-whitePerbesar
Pemandangan dari Puncak Mahameru (Foto: Instagram @nadianovandi)
ADVERTISEMENT
Saat merasa penat karena tuntutan rutinitas, yang kita butuhkan adalah petualangan baru. Perjalanan menantang yang membebaskan kita sejenak dari aktivitas sehari-hari. Itulah yang diharapkan Fatwah Diniaty, saat memutuskan untuk mendaki Puncak Mahameru.
ADVERTISEMENT
Puncak Mahameru berada di Gunung Semeru, Jawa Timur, dan terletak di antara dua kabupaten yakni Malang dan Lumajang. Gunung dengan tinggi 3.676 meter di atas permukaan laut itu merupakan yang tertinggi di Pulau Jawa.
Untuk sampai ke puncaknya, dibutuhkan kesiapan fisik yang matang. Sebab, pendakian memakan waktu empat hari lamanya. Cukup menantang bukan?
Meskipun dadakan yakni H-1 sebelum keberangkatan, Fatwah spontan menerima ajakan dari teman-teman kuliahnya untuk mendaki Mahameru. Ternyata teman-teman yang mengajaknya belum merencakan perjalanan dengan matang.
Alhasil, Fatwa lah yang memesan 7 tiket kereta api pulang-pergi Jakarta- Malang. Ia memilih reservasi online melalui https://www.tiket.com/kereta-api, untungnya tiket yang diinginkan masih tersedia.
Setelah 17 jam perjalanan kereta, mereka tiba di Stasiun Malang. Segera Fatwah dan kawan-kawan bergegas ke Ranupani, yakni pos pertama pendakian. “Ini kali pertama aku mendaki gunung yang sangat tinggi. Makanya aku yakin petualangan itu pasti pengalaman berharga,” tutur Fatwah.
Ranukumbolo, Gunung Semeru (Foto: Instagram @alazimkhan)
zoom-in-whitePerbesar
Ranukumbolo, Gunung Semeru (Foto: Instagram @alazimkhan)
Jika berencana mendaki sampai puncak Mahameru, jangan lupa untuk membawa bekal yang cukup dan tenda. Meski pemandangan sepanjang lereng gunung indah, kamu akan butuh tidur beberapa jam untuk mengisi kembali energimu.
ADVERTISEMENT
Banyak pendaki yang memutuskan untuk membangun tenda di Danau Ranukumbolo seperti Fatwah dan teman-temannya. Sebab, kecantikan danau itu sayang untuk dilewatkan begitu saja. Bersantai di tenda sambil menikmati pemandangan danau pasti sangat menyejukkan hati.
Tak hanya Ranukumbolo, banyak spot cantik sepanjang perjalanan menuju Mahameru. Mulai dari Tanjakan Cinta, padang savanna Oro-oro Ombo, hingga Danau Kalimati. Keindahannya benar-benar melepaskan penat pikiran para pencari petualangan.
Tanjakan Cinta Gunung Semeru (Foto: Instagram @iam.shisy)
zoom-in-whitePerbesar
Tanjakan Cinta Gunung Semeru (Foto: Instagram @iam.shisy)
Fatwa dan kawan-kawan baru sampai di Puncak Mahameru pada pukul 05.00 WIB di hari ketiga. Mereka harus melewati medan yang curam, licin, dan disertai udara dingin yang menusuk menuju Mahameru. Namun ketika sudah sampai di puncak, seluruh rasa pegal serasa terbayarkan!
Menikmati matahari terbit di Puncak Mahameru merupakan pengalaman yang magis bagi Fatwah dan kawan-kawan. Pemandangan menakjubkan di atas sana membuat ia mensyukuri ciptaan Tuhan yang indahnya tak tanggung-tanggung.
Pemandangan dari Puncak Mahameru (Foto: Instagram @oggireza)
zoom-in-whitePerbesar
Pemandangan dari Puncak Mahameru (Foto: Instagram @oggireza)
==================================
ADVERTISEMENT
Kamu mau uang tunai untuk jalan-jalan? Silakan ikuti kompetisi menulis bersama tiket.com. Hadiah totalnya Rp 25 juta dan lomba berakhir pada 14 Januari 2018. Info selengkapnya bisa dilihat di sini.