Menelusuri Goa Gajah di Bali yang Miliki Kolam dengan 6 Arca

20 Maret 2019 17:27 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Wisatawan di Goa Gajah, Bali. Foto: Bella Cynthia / kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Wisatawan di Goa Gajah, Bali. Foto: Bella Cynthia / kumparan
ADVERTISEMENT
Langit masih cerah, mentari pun bersinar terang, rasanya cuaca sangat mendukung kumparan untuk berselancar menyusuri Bali. Pada perjalanan kali ini bersama PT Angkasa Pura I, kami memutuskan untuk melajukan kendaraan ke Goa Gajah.
ADVERTISEMENT
Goa Gajah sendiri berada di Desa Bedulu, Gianyar. Ditemukan pada 1923, rupanya Goa Gajah juga merangkap sebagai tempat ibadah.
Perjalanan dari tempat parkir ke pintu masuk tidak begitu jauh. Selama perjalanan sekitar 10 menit, kami disambut dengan jejeran toko yang menjajakan pakaian, kain, hingga souvenir menarik.
Tak butuh waktu lama, kami tiba di pintu masuk. Biaya untuk masuk ke Goa Gajah sendiri sebesar Rp 30 ribu untuk dewasa, sementara anak-anak dikenakan Rp 15 ribu dan wisatawan asing sebesar Rp 50 ribu.
Perjalanan Menuju Goa Gajah, Bali. Foto: Bella Cynthia / kumparan
Selain membayar tiket, Goa Gajah juga menerapkan dua aturan lainnya, yakni tidak sedang menstruasi dan tidak menggunakan celana pendek.
Bagi yang sedang menstruasi bisa menunggu di pintu masuk. Sedangkan yang menggunakan celana pendek, bisa meminjam kain untuk menutupi bagian kaki yang terbuka.
ADVERTISEMENT
Setelah itu, kami harus melanjutkan perjalanan dengan menuruni anak tangga. Selama perjalanan, suasana yang disajikan begitu rindang dan sejuk, maklum Pura Goa Gajah dikelilingi pepohonan.
Perjalanan menuruni anak tangga pun hanya 5 menit saja. Sesampainya di bawah, pandangan kami tertuju pada sebuah kolam yang menjorok ke bawah. Airnya cukup keruh, tetapi ada ikan di dalamnya.
Rupanya kolam tersebut merupakan sebuah pemandian, yang dilengkapi enam arca. Dari arca tersebut keluar pancuran air yang langsung jatuh ke kolam.
Puas mengambil foto, kaki kami bergerak menuju gua. Mulut Goa Gajah penuh dengan pahatan yang rumit, sungguh cantik. Tak heran banyak yang berlomba-lomba untuk mengambil foto di bagian depan.
Untuk masuk ke dalam gua, harus bergantian. Sebab, pintu masuknya hanya cukup untuk satu orang saja.
Turis di Salah Satu Aliran Sungai, Goa Gajah, Bali. Foto: Bella Cynthia / kumparan
Saat masuk ke dalam, kira-kira tinggi gua sekitar 2 meter dan lebarnya pun 2 meter. Bagian dalam gua berbentuk menyerupai huruf T. Bagian dalam gua juga tidak begitu luas, kurang dari lima menit, kami sudah bisa menjamah seluruh isi gua.
ADVERTISEMENT
Kemudian, kami pun memutuskan untuk keluar dan menyusuri bagian yang lain. Kali ini pandangan kami tertuju pada tulisan 'Buddha Temple'. Dilihat dari petunjuk, lokasinya berada di bawah, jadi kamu harus kembali menuruni anak tangga.
Lagi-lagi, perjalanan kami terasa begitu menyenangkan. Bagaimana tidak? Selama kaki melangkah, kami ditemani suara gemericik air, dan sejauh mata memandang yang terlihat berupa pohon-pohon yang menjulang tinggi.
Sesampainya di lokasi, kami menemukan aliran-aliran sungai dengan air yang agak keruh. Tak jauh dari situ juga terdapat sebuah kolam ikan yang dihiasi bunga teratai dan pada bagian tengah kolam ada sebuah gazebo.
Indah bukan?