Mengenal Berbagai Macam Tinja di National Poo Museum, Inggris

21 Januari 2018 9:11 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
National Poo Museum, Inggris (Foto: Instagram @poomuseum)
zoom-in-whitePerbesar
National Poo Museum, Inggris (Foto: Instagram @poomuseum)
ADVERTISEMENT
Selama ini, tinja dianggap sebagai hal menjijikkan. Padahal tinja merupakan bagian dari mekanisme biologis tubuh. Sebagai hasil dari proses ekskresi, justru kesehatan kita akan terganggu jika tidak teratur mengeluarkan tinja.
ADVERTISEMENT
Sebuah museum di Inggris berusaha menghapuskan stigma bahwa tinja adalah hal yang tabu. Dinamakan National Poo Museum, institusi itu mengajak pengunjung akrab dengan berbagai macam tinja.
Koleksi museum yang berada di Isle of Wight itu terdiri atas 20 jenis tinja yang diawetkan dalam bola resin yang transparan. Jadi jangan khawatir kamu akan memegang tinja-tinja yang masih hangat. Mulai dari tinja manusia, hewan, hingga serangga bisa dilihat di National Poo Museum.
Dilansir dari situs National Poo Museum, institusi itu diprakarsai oleh Daniel Roberts, Nigel George, dan Dave Badman. Mereka mengawali pameran koleksi tinjanya di kebun binatang Isle of Wight pada Maret 2016 lalu.
“Anak kecil secara natural menyukainya, namun nantinya kita belajar untuk menghindari barang menjijikkan dan membawa penyakit itu. Bahkan membicarakan tinja saja dianggap buruk. Tapi kebanyakan dari kita, dibalik rasa jijik dan tabu, terpesona dengannya,” papar Nigel.
ADVERTISEMENT
Koleksi National Poo Museum memang mempesona. Tinja yang diawetkan tak hanya berasal dari abad 21, namun juga ada yang berusia 140 juta tahun lalu dan telah terfosilisasi.
Yang dipamerkan adalah tinja manusia bayi dan dewasa. Ada pula tinja hewan yang bercampur dengan gigi dan tulang hewan mangsanya. Bahkan ada sepatu anak-anak yang di dalamnya terdapat tinja. Koleksi itu dilengkapi dengan fakta-fakta seputar tinja yang belum banyak diketahui.
Untuk memungkinkan tinja siap dipamerkan pada pengunjung, mereka membuat mesin pengering tinja. Tinja serangga yang mungil membutuhkan satu jam agar kering. Sedangkan tinja singa bisa memakan waktu semalaman!
National Museum Poo masih dipamerkan dalam bentuk museum pop-up atau keliling. Namun pada April 2018 mendatang, mereka sudah menemukan gedung di Kota Sandown untuk dijadikan sebagai lokasi permanen. Sabar untuk menunggu?
ADVERTISEMENT