Mengenal Jembatan Antik Swiss yang Jadi Spot Foto Syahrini dan Reino

27 Maret 2019 8:06 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pemandangan Kapellbrucke yang menawan kala musim dingin tiba Foto: Flickr/Kurt Stocker
zoom-in-whitePerbesar
Pemandangan Kapellbrucke yang menawan kala musim dingin tiba Foto: Flickr/Kurt Stocker
ADVERTISEMENT
Penyanyi sensasional Syahrini dan sang suami, Reino Barack sedang berada di Swiss untuk menghabiskan waktu berdua, tak lama setelah mereka mempublikasikan pernikahannya.
ADVERTISEMENT
Walau menyangkal anggapan honeymoon yang dilontarkan para penggemar, Syahrini tidak menampik bahwa traveling-nya dengan sang suami memang dilaksanakan secara khusus untuk menikmati waktu hanya berdua saja.
Di tengah kebahagiaannya itu, pasangan sejoli yang menikah secara tertutup di Jepang tersebut sempat mengabadikan salah satu momen terbaiknya dan memajangnya di Instagram. Foto yang bertempat di depan jembatan antik nan ikonik itu bukan cuma terlihat menawan, tapi juga penuh nuansa romantis .
Dari foto Syahrini, terlihat jelas pemandangan sungai membiru yang indah dan dihiasi dengan bangunan klasik khas Eropa bergaya Barok di sebelah kiri dan kanannya. Lantas, jembatan apa dan dimanakah itu?
Kapellbrucke yang menawan di Kota Lucerne, Swiss Foto: Shutter Stock
Dikenal sebagai Kapellbrucke, jembatan indah yang menjadi spot foto Syahrini dan Reino Barack ini membagi Sungai Reuss di Kota Lucerne, Swiss, menjadi dua bagian. Kapellbrucke sendiri dalam bahasa Indonesia diartikan sebagai Jembatan Kapel.
ADVERTISEMENT
Kapellbrucke adalah sebuah jembatan penyeberangan kayu yang diberi nama sesuai dengan Kapel Santo Petrus di dekatnya. Dibangun pada tahun 1333, Kapellbrucke menjadi salah satu jembatan kayu tertua di Eropa.
Indahnya Kapellbrucke saat senja di Kota Lucerne, Swiss Foto: Flickr/Lukas Schlagenhauf
Menurut berbagai sumber, Kapellbrucke dulunya memiliki panjang lebih dari 200 meter, tapi karena beberapa bagiannya kini dihuni oleh bank, Kapellbrucke saat ini memiliki panjang 170 meter.
Awalnya, Kapellbrucke dibangun sebagai bagian dari Benteng Lucerene untuk menghubungkan bagian kota lama dengan kota baru sekaligus sebagai perlindungan penduduk dari serangan yang bisa saja datang dari danau di bagian selatan.
Kapellbrucke kala senja di Kota Luncerne, Swiss Foto: Shutter Stock
Kapellbrucke bukanlah satu-satunya jembatan tua di Lucerne. Bersama dengan Jembatan Kapel ini, kamu bisa menemukan Spreuerbrucke, jembatan lainnya yang didirikan pada 1407.
ADVERTISEMENT
Di kedua jembatan tersebut, kamu bisa menemukan karya seni menawan pada bagian atapnya. Ada sekitar 56 lukisan yang dipajang di sana yang berasal dari abad ke-17.
Lukisan yang dipajang di Kapellbrucke dan Spreuerbrucke menggambarkan peristiwa sejarah dan legenda Lucerne. Lukisan-lukisan itu dilukis pada abad ke-17 oleh pelukis Katolik setempat, Hans Heinrich Wagmann.
Lukisan dari abad ke-17 yang dipajang di Kapellbrucke Foto: Flickr/taver
Sempat terbakar pada 18 Agustus 1993, Kapellbrucke dan Spreuerbrucke kehilangan dua pertiga lukisannya, dari yang awalnya berjumlah 147 buah.
Meski begitu, kedua jembatan ini tetap dapat menjaga eksistensi dirinya sebagai ikon dari Kota Lucerne. Pasalnya, bagi traveler, menyambangi Lucerne rasanya tidak akan afdol tanpa berpose di jembatan antik nan klasik ini.
Selain karena jembatannya, Kapellbrucke terlihat semakin menawan dengan menara air beratap segi delapan yang mendampinginya.
ADVERTISEMENT
Menara ini disebut sebagai menara air, bukan karena memiliki fungsi untuk menahan air, tapi karena berdiri di atas air.
Berusia lebih tua 30 tahun dari jembatan, Menara Air awalnya dibangun sebagai penjara, gudang harta, dan juga gedung arsip hingga abad ke-19.
Menara Air yang indah berdampingan dengan Jembatan Kapel di Kota Lucerne, Swiss Foto: Shutter Stock
Sayang, walau masih menjadi bagian dari komplek jembatan, kini Menara Air di Kota Lucerne tidak dibuka untuk umum.
Meski hanya bisa dipandang, Menara Air Lucerne yang berdiri berdampingan dengan Kapellbrucke itu berhasil mewujudkan kesan klasik yang menawan bagi setiap pengunjungnya.
Bangunan bergaya Barok di tepi Sungai Reuss membuat pemandangan Kapellbrucke terlihat klasik dan antik Foto: Shutter Stock
Bukan cuma jembatannya saja, lho, yang indah. Pemukiman di sekitar Jembatan Kapel yang juga bernuansa Barok membuat pemandangan dari atas jembatan terlihat sangat menakjubkan. Terutama saat senja menjelang.
ADVERTISEMENT
Pantas saja, ya, Syahrini dan Reino Barack pun tidak keberatan mengabadikan waktu bersama mereka di sana. Bagaimana menurutmu?