Mengenal Lamakera, Destinasi Wisata di NTT yang Dikunjungi Emir Qatar

9 Juni 2019 11:00 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Emir Qatar Tamim bin Hamad al-Thani Foto: Reuters/Faisal Al Nasser
zoom-in-whitePerbesar
Emir Qatar Tamim bin Hamad al-Thani Foto: Reuters/Faisal Al Nasser
ADVERTISEMENT
Beberapa hari belakangan, masyarakat Indonesia dikejutkan dengan berita tentang putra Raja Qatar, Emir Qatar Tamin bin Hamad al-Thani yang datang ke Maumere, Nusa Tenggara Timur (NTT) untuk berlibur. Saat tiba di Maumere pada Jumat (7/6), Emir Qatar langsung menuju Pelabuhan Lorens Say Maumere untuk naik kapal pesiar mewah yang telah disiapkan di sana.
ADVERTISEMENT
Kapal pesiar mewah ini disiapkan untuk membawa Emir Qatar dan rombongan berwisata di kawasan Taman Laut Teluk Maumere. Namun nyatanya, tak hanya berwisata ke sana, ada pula destinasi wisata lainnya yang dikunjungi Emir Qatar di NTT.
Adalah Lamakera, sebuah desa yang merupakan pusat peradaban penyebaran Islam di NTT. Terletak di ujung timur Pulau Solor, Kabupaten Flores Timur, seluruh masyarakat di desa ini beragama Islam, meskipun mayoritas penduduk NTT beragama Kristen/Katolik.
Oleh karena itu, di Desa Lamakera juga terdapat sebuah masjid termegah di NTT, bernama Masjid Al Ijtihad. Masjid yang dibangun pada tahun 2012 itu memiliki tujuh pintu, yang diberi nama sesuai dengan nama suku yang ada di Lamakera, yaitu, Lewoklodo, Ema Onang, Kiko Onang, Lamakera, Hari Onang, Lawerang, dan Kuku Onang. Masjid Al Ijtihad juga memiliki lima menara dengan menara utamanya menjulang setinggi 45 meter.
ADVERTISEMENT
Lamakera juga dikenal sebagai satu dari dua tempat di dunia yang menjadi habitat ikan parimanta jenis moku. Hal ini jugalah yang membuat Lamakera kini dalam pendampingan Yayasan Misool dari Lamakera.
Tak hanya menjadi pusat penyebaran Islam di NTT, Lamakera juga nyatanya menyimpan pemandangan alam yang sangat indah untuk dinikmati. Diapit oleh dua tanjung, yaitu Tanjung Watobuku di sebelah barat dan Tanjung Motonwutun di sebelah timur membuat panorama di sekitar Lamakera sangat cantik.
Misalnya saja di Tanjung Watobuku yang terdapat sekumpulan batuan berbentuk unik yang dikeramatkan oleh warga. Di sini juga terdapat Pantai Kebang yang memiliki sebuah batu karang yang menjorok ke laut, berbentuk mirip moncong atau mulut buaya.
Menariknya, di depan Pantai Kebang juga terdapat padang savana dengan rumput hijau yang menghampar luas. Jika musim kemarau, rumput ini akan berubah kecoklatan yang semakin menambah keindahan Lamakera.
ADVERTISEMENT
Jika tertarik ke Lamakera, kamu harus siap-siap mengeluarkan usaha lebih. Sebab, akses menuju desa ini membutuhkan sedikit perjuangan.
Dari Jakarta atau kota-kota di Pulau Jawa dan sekitarnya, kamu harus terbang ke Kupang, NTT. Kemudian, dari Kupang kamu harus terbang kembali menuju Larantuka, kota di ujung timur Pulau Flores.
Setibanya di Larantuka, kamu bisa melanjutkan perjalanan ke Desa Lamakera dengan naik perahu atau kapal motor. Satu-satunya perahu yang menuju Desa Lamakera adalah KM Rahmat Solor yang berangkat dari Pelabuhan Larantuka pukul 12.00 WITA setiap harinya.
Tertarik ke Lamakera, NTT, seperti Emir Qatar?