Mengenal Lebih Jauh Work and Holiday Visa Australia

1 September 2018 8:00 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi Work and Holiday Visa (Foto: Shutterstock)
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Work and Holiday Visa (Foto: Shutterstock)
ADVERTISEMENT
Siapa yang tak tertarik untuk tinggal di Australia? Sajian panorama yang ditawarkan mampu membuat sebagian orang rela terbang jauh untuk mengenyam pendidikan, mencari pengalaman, bekerja, atau sekadar traveling. Nah, kabar baiknya bagi yang ingin menikmati keempatnya secara sekaligus, kamu bisa ikut Work and Holiday Visa Australia.
ADVERTISEMENT
Namun sebenarnya, apa Work and Holiday Visa Australia itu?
Work and Holiday Visa merupakan hasil kerja sama antara Pemerintah Indonesia dengan Pemerintah Australia. Program ini bertujuan sebagai ajang pertukaran budaya dan hubungan person to person bagi muda mudi Indonesia yang tinggal di Australia.
Ilustrasi Bekerja di Australia (Foto: Shutterstock)
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Bekerja di Australia (Foto: Shutterstock)
Program Work and Holiday Visa sebenarnya sudah ada sejak 2009 lalu. Namun, sejak pertama dibuka hingga 2011, pemerintah hanya memberikan kuota 100 orang saja. Dengan pertimbangan berbagai hal, barulah pada 2012 lalu kuota dinaikan menjadi 1.000 orang.
Sasaran program ini tentunya untuk anak muda, dengan usia minimal 18 tahun hingga 30 tahun, belum pernah mengikuti program bekerja dan berlibur ini sebelumnya. Syarat lainnya yaitu mempunyai kualifikasi perguruan tinggi atau bukti telah menyelesaikan pendidikan universitas paling tidak dua tahun.
ADVERTISEMENT
Selain itu harus mempunyai paspor yang berlaku sekurang-kuranganya 18 bulan, mahir berbahasa Inggris setidaknya di tingkat fungsional. Dan memiliki sejumlah dana untuk memenuhi kebutuhan selama tinggal di Australia.
Paspor Jepang dan Indonesia. (Foto: Shutterstock)
zoom-in-whitePerbesar
Paspor Jepang dan Indonesia. (Foto: Shutterstock)
Pemohon yang memenuhi persyaratan bisa langsung mengunggah berkas melalui aplikasi e-SRPI di https://whv.imigrasi.go.id/home. Seperti fotokopi paspor, satu lembar foto ukuran paspor, hingga bukti keuangan minimal 5 ribu dolar Australia.
Para pemohon yang mendaftar tentu akan disaring melalui seleksi administrasi online dan wawancara tatap muka. Mengingat kuota terbatas, tentu akan ada banyak pendaftar yang gugur.
Bila lolos, pemohon bisa bekerja dan belajar di Australia selama satu tahun. Pelamar bisa bekerja di bidang pariwisata dan perhotelan, pertanian, kehutanan atau perikanan.
Ilustrasi Pemandu Wisata (Foto: Dok, shutterstock)
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Pemandu Wisata (Foto: Dok, shutterstock)
Rupanya, tak semua negara bisa 'menikmati fasilitas' ini. Hanya negara-negara tertentu saja yang bisa mendapat kesempatan emas ini.
ADVERTISEMENT
Sebagai contoh, Work and Holiday Visa hanya diberikan kepada mereka pemegang pasport dari Israel, Singapura, dan Spanyol. Kemudian ada Thailand, Turki, Amerika Serikat, Vietnam, Malaysia dan masih banyak lagi. Total ada 23 negara yang bisa mengikuti program ini.
Tertarik untuk mencoba berlibur sambil bekerja di Australia?